"Ngggggg.."
Sudah 2 hari lebih kakek Hasbi tidak mendapatkan balasan pesan dari Melody. Sejak itu, dia hanya menangis terisak sepanjang hari, berbaring di kasur tanpa menghiraukan panggilan Ribut dan Maria.
"Kakek begitu terus 2 hari ini?" Tanya Eugene mewakili rasa penasaran para sepupunya.
"Iya tuan Eugene. Tuan Hasbi sampe gamau makan juga," Kata Maria cemas.
"Coba dong tanyain," Bisik Surya menyenggol Eugene.
Eugene mengecap menggaruk kepalanya, lalu dia pergi masuk ke kamar kakek Hasbi dan berlutut di sebelahnya.
"Kek.. Makan dulu yuk," Ajak Eugene mencoba membujuknya.
"Tidak mau.." Katanya dengan suara serak sambil memeluk dan memendam wajahnya dengan guling.
Riko, Rika, Fang dan Zindo langsung membentuk lingkaran.
"Kita harus bikin rencana gimana caranya biar nenek kesini temuin kakek," Kata Riko.
"Iya, kita harus cari cara," Sahut Rika.
"Tapi bagaimana?" Tanya Fang.
"Bukankah kalian keluarga petualang? Apa ada artefak yang pernah di temukan oleh nenek kalian?"
Riko dan Rika saling memandang lalu dalam sekejap mereka sudah ada di dalam ruang Artefak.
"Woahh.."
Fang dan Zindo terpukau melihat berapa banyaknya artefak di dalam sana.
"Hmm??"
Fang yang baru saja menginjakkan kakinya kesana, terheran karna tiba-tiba semuanya terasa sangat tenang.
"Wajar saja kalau mereka takut padaku," Pikir Fang sebal.
"Rika, kamu inget ga kakek pernah ceritain petualangan kakek sama nenek?" Tanya Riko.
"Aku cuman inget yang itu," Kata Rika menunjuk ke arah sebuah bongkahan batu bedarberbentuk kubus.
Mereka berempat pergi mendekati batu yang terlihat sangat keras itu, dengan notif yang terlihat sangat rapih dan lurus.
"Ini kotak apa yah?" Tanya Fang menyentuh batu itu.
*jlek..
Mereka berempat tersentak karna bagian yang di sentuh Fang, perlahan masuk ke dalam dan membuat batu itu bergetar.
"Fang!!" Teriak Riko marah.
"A-aku tidak tau.. Aku hanya menyentuhnya.." Kata Fang panik.
Mereka berempat terbelalak melihat batu itu perlahan menjadi tinggi dan meninggalkan dua bongkahan batu layaknya kaki. Batu itu perlahan berubah menjadi monster dan memancarkan cahaya terang di matanya.
"Soe.. Nar.. Ni.."
Zindo dan Fang langsung menarik Riko dan Rika karna monster itu langsung mendobrak dinding rumah sampai berlubang keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Petualang 2
FanfictionCerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman tidak di sarankan untuk melanjutkan. Kelanjutan dari petualangan Kakek Hasbi dan para cucunya.