Di sebuah mall besar, Rasya berjalan bersama Velin dan di depan mereka ada ibu Velin yang memandu mereka untuk berbelanja.
"Wuah bajunya keren..." Velin berdecak kagum, baju yang tidak sesuai dengan seleranya. Bajunya terlalu dewasa menurut Velin walau memang sedang menjadi tren belakang ini.
"Coba sini kalian berdua..."
Rasya menatap ibu Velin di depan, dia kemudian berdehem dan menatap Velin yang berdiri dengan wajah kebingungan di sebelahnya.
"Gue ke toilet dulu ya Vel" kata Rasya sebelum dia pergi dari sana.
"Loh Rasya mau kemana itu?" Tanya ibu Velin, dia mendekat dan berdiri di depan Velin membawa dua baju yang sudah ia pilih.
"Katanya mau ke toilet mah" jawab Velin.
Ibu Velin mengangguk, dia kemudian memberikan satu baju ditangannya pada Velin.
"Coba sana bagus apa engga"
"Bajunya mah? Tapi bajunya-"
"Udah cepet coba sana"
Velin akhirnya mengangguk dia berjalan menuju kamar ganti dan masuk kedalam. Velin menatap baju yang ia pegang, Velin menghela nafas dan mulai mencoba baju itu.
Tak lama Velin keluar dari kamar ganti, dia nampak sangat tidak nyaman memakai baju yang sangat pas di tubuhnya. Baju kependekan yang menonjolkan bagian dada dan bokong tepos Velin.
"Nah gitu keliatan mirip anak gadis modis" ucap ibu Velin melihat anaknya yang baru saja keluar dari ruang ganti.
"Tapi kayaknya kependekan ya mah bajunya" ucap Velin, dia menutupi dadanya.
"Engga lah, baju jaman sekarang kan begitu, udah sini baju kamu. Kamu pake baju itu aja jangan malu-maluin mamah masa ke mall mamahnya modis anaknya mirip gembel kaya tadi" ibu Velin merebut baju yang sebelumnya Velin pakai.
Rasya keluar dari kamar ganti kedua, dia nampak cantik dan cocok dengan baju yang sekarang dia pakai. Velin dan ibunya sontak menatap Rasya, gadis itu benar-benar cantik dengan rambut yang di gerai dan baju model terbuka yang memang cocok dengannya.
"Ya ampun Rasya kamu cantik banget" kata ibu Velin yang mendekat.
"Kayaknya mamah harus beli banyak baju kaya gini ya, kamu bener-bener cocok" lanjut ibu Velin.
Rasya menatap Velin di depan, walaupun dia bisa melihat Velin tersenyum padanya namun Rasya benar-benar yakin kalau gadis itu tidak nyaman menggunakan bajunya sekarang.
"Yaudah ayo kita cari makan dulu kalian pasti laper kan?"
Velin dan Rasya mengangguk, mereka kemudian keluar dari sana. Rasya menarik tangan Velin agar tubuh gadis itu bisa merapat padanya.
"Tutupi dada Lo pake lengan gue Vel" bisik Rasya.
"Makasih, Rasya emang pengertian banget top deh" bisik Velin sembari mengangguk.
Setelah mereka menemukan sebuah restoran mereka masuk, Rasya langsung menyuruh Velin agar duduk di sebelah Ibu gadis itu.
"Nah kalian pesen sekarang"
Velin yang tengah menatap menu-menu di tangannya membuka mulut namun ia kembali mengatupkan bibirnya saat ibunya kembali berkuasa.
"Rasya kamu harus makan makanan yang bergizi ya, bentar lagi kan kamu olimpiade. Jadi jangan makan sembarangan, nutrisi kamu harus terjaga"
"Gimana persiapan olimpiade kamu?" Tanya ibu Velin lagi.
"Baik Tante" jawab Rasya.
"Oh ya bentar lagi ulang tahunnya Reynan, mamah mau kamu ikut nyiapin ya kita bikin kejutan kecil buat dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍