TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3

{25} 🤺🤺

Mikael dan semuanya berhenti saat melihat pintu ruangan terbuka. Mikael lalu melihat Candra keluar dari sana, dia hendak mendekat dan mendorong Candra agar kembali masuk namun setelah Candra mengangkat wajahnya dia terdiam melihat mata merah berkilat Candra.

"Mundur" perintah Mikael pada teman-temannya.

Perlahan para serigala mulai mundur dan memberikan jalan pada Candra yang berjalan menuju para vampir.

Mikael melirik pintu tadi, Velin menjadikan Candra yang tadinya seorang manusia menjadi vampir? Ini adalah keputusan yang gila. Mikael kembali menatap kedepan dimana Candra tengah mulai menyerang para vampir dengan cara membabi-buta.

Mikael sebelumnya tidak pernah melihat ada vampir yang menjadikan manusia menjadi vampir. Karena itu sangat berbahaya, entah bagi manusia itu sendiri ataupun sang vampir.

GRRRRRRRRRRRR

Mikael menoleh ke samping, dia melihat temannya menggeram kearah vampir yang mendekat kearah mereka. Mikael lalu berdecak dan kembali maju kedepan, sialnya dia harus kembali bertarung begini.

Sedangkan di luar para vampir sudah berjalan mendekat ke mansion Mikael. Namun belum sempat mereka kembali melangkah tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang mencekal kaki mereka.

"Apa ini?!"

Tangan-tangan tersebut muncul dari dalam tanah dan memegang pergelangan tangan mereka membuat mereka langsung menunduk. Tangan-tangan tersebut berwarna hitam dengan kuku-kuku panjang yang mengerikan.

Swoooshhhhhhhhh

"Jangan bilang ini tangan iblis" desis salah satu vampir yang berusaha melepaskan diri dari tangan di pergelangan kaki kanannya namun belum sempat dia terlepas tiba-tiba saja tubuhnya tertarik masuk kedalam tanah.

"Arghhhhhh!!!"

Beberapa vampir yang tidak tertangkap tangan tersebut segera menjauh dan mereka meloncat ke pohon. Apa sebenarnya makhluk mengerikan yang ada di dalam tanah itu?!

Dari banyaknya vampir yang tiba-tiba ditarik masuk kedalam tanah oleh tangan aneh tersebut ada seorang vampir yang hanya diam berdiri dan tidak di tarik masuk sama sekali. Dia ada di tengah-tengah para vampir yang satu persatu ditarik masuk kedalam tanah.

Perlahan vampir tersebut membuka penutup kepalanya dan terlihat wajah Garred yang kini menatap ke arah para vampir yang ada di atas dahan pohon.

"Jika kalian tidak ingin berakhir sama dengan mereja lebih baik kalian mundur, keluarga Garred tidak akan tinggal diam sekarang" kata Garred.

"Dasar pengkhianat! Tangkap dia! Dia adalah pengkhianat kerajaan!" Teriak satu vampir yang menunjuk Garred.

Semua vampir mengangguk, mereka mulai turun namun belum sempat mereka menyentuh tanah ada banyak panah timah panas mengarah kearah mereka.

Srakk

Srakkk

"Akhhhh, apa ini!"

"Panahnya dilumuri timah panas!"

"Akhhh"

"Rasain tuh tusukan maut gue, hm gue bidik apanya lagi ini. Otongnya? Oh bolelah" gumam Hani yang kini menarik kembali busur ditangannya.

Srakkk

Rasya meloncat turun, dia berjalan menuju ayahnya diikuti Hani dan Javier yang terbang dengan kedua sayapnya dalam wujud iblis.

"Jav Lo harusnya bilang rawrrr gitu" bisik Hani pada Javier setelah dia menginjakkan kakinya diatas tanah.

"Jadi iblis jamet dong gue" jawab Javier sembari tersenyum lalu dia memeluk pinggang Hani dan kembali mendatarkan wajahnya.