5 Bus sekolah berwarna kuning yang mengangkut siswa dan siswi dari sekolah Elit Bangsa terlihat melaju dijalan raya. Kelima bus tersebut kemudian masuk ke area hutan yang dituju untuk acara camping tahun ini.
Tak lama kemudian bus tersebut lalu berhenti di area camping hutan Pinus. Para murid terlihat keluar satu persatu dari bus yang membawa mereka. Hani yang nampak baru saja turun dari busbmerentangkan kedua tangannya keudara.
"Wih seger banget udaranya" gumam Hani.
"Biasa aja si" sahut Javier yang ikut turun sembari menenteng dua tas besar miliknya dan Hani di masing-masing pundak.
"Ck, Lo mah perusak suasana banget" decak Hani, dia melirik Javier yang tengah menatapnya dengan sebelah alis terangkat.
Tap
"Woahhhh bauunyaa mirip bau hutan" seru Velin yang baru saja meloncat turun dari bus.
Hani kemudian melirik Velin, lihatlah ada bekas air liur yang menempel membentuk peta dunia di pipi Velin.
"Minimal di lap dulu Vel tuh peta buatan Lo di bus" sindir Hani sembari menunjuk pipinya sendiri.
"Hehe Velin sampe lupa karena saking semangatnya mau camping" jawab Velin sembari tersenyum lalu menerima usapan lembut dari Candra yang selalu siap 24/7 untuknya.
Hani menggelengkan kepalanya melihat tingkah Velin. Gadis itu bahkan langsung tertidur lelap di lengan Candra dengan berbagai gaya setelah meminum Antimo pemberian Rasya.
Ngomong-ngomong soal Rasya, Hani kini menatap Rasya yang turun diikuti oleh Luke. Dia agak aneh belakangan ini. Rasya yang memang tidak banyak bicara bertambah menjadi pendiam, dan beberapa kali dia meminta hal-hal yang aneh.
"Lo gapapa Ras?" Tanya Hani melihat banyaknya koyo cabe yang menempel di kening dan leher Rasya sekarang.
"Gapapa, gue kira bakal mendingan tapi ga ngefek sama sekali" jawab Rasya dengan wajah datar melepas koyo cabe yang dia tempelkan pagi tadi.
"Ayo kita ke tenda, untuk kelompoknya sudah bapak bagi jadi langsung saja menuju papan nomor di depan tenda sesuai dengan nomor kelompok yang bapak bagi tadi pagi" seru guru dengan perut yang lumayan buncit di depan.
"Dan ada beberapa peraturan yang harus kalian taati saat kegiatan camping kita berlangsung, yang pertama kalian dilarang keluar dari area camping sampai melewati jembatan yang tidak ada pegangannya. Kedua jaga tata Krama kalian selama disini dan yang ketiga dilarang membuang sampah sembarangan. Apa kalian paham?"
"Paham pak" jawab semua murid termasuk Hani dan Velin yang sangat antusias.
Hani berjalan menuju tenda-tenda besar mencari tenda bernomor urut 15 diikuti yang lainnya. Kebetulan sekali Hani, Velin dan Rasya berada di satu tenda yang sama (bukan sebuah kebetulan) dan Luke, Javier serta Candra juga berada di tenda yang sama tepatnya di tenda sebelah gadis itu (ini juga bukan sebuah kebetulan).
Setelah menemukan tenda dengan nomor sesuai dengan nomor kelompok masing-masing. Mereka mulai menata barang bawaan ke dalam tenda.
Velin terlihat tengah menata kasur dengan boneka-boneka kesayangannya yang merupakan pemberian Candra. Rasya juga terlihat tengah menata makanan serta camilan di rak yang ia bawa sedangkan Hani tengah menggantung bh berbagai motif, celana dalam dan baju-bajunya di gantungan yang ada di dalam tenda.
"Lo beneran gapapa Ras?" Tanya Hani melirik Rasya yang tengah memegangi kepalanya.
"Gapapa cuma pusing aja, kayaknya gue bakal ijin untuk acara nanti" jawab Rasya.
Velin segera bangkit lalu memapah Rasya dan mendudukan Rasya di atas kasur. Dia menatap khawatir kearah gadis itu dan Rasya yang melihat tatapan Velin segera tersenyum sembari menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍