"Sial gue lagi hot-hotnya malah harus ngurus kadal buntung begini" desis Hani, dia mengangkat mantelnya yang melorot dan kembali menjatuhkan petir ke arah kerumunan para Gordon.
Rasya yang sedang membuat portal dan menatap sekeliling mencoba mencari keberadaan tuan dari para makhluk menjijikan itu menghela nafas.
"Mati Lo" desis Hani yang menginjak kepala Gordon dengan gemas.
Dia harus menidurkan Erlan dengan sihir tidurnya sebelum keduanya benar-benar mencapai puncak. Sial sekali, jika bukan karena keadaan darurat dia enggan untuk datang kesini.
"Jadi bener Ras pintu gerbangnya di sini?"
Hani menatap danau besar yang cantik di hadapannya.
"Ya" jawab Rasya, dia menatap para bawahannya yang mulai melahap Gordon dan membawanya kedalam tanah sebelum portal yang ia buat menghilang.
"Gila, mereka keluar banyak banget dari dalem danau" desis Hani.
Hani mulai mengepakkan sayapnya dan menatap lubang di tengah-tengah danau yang semakin mengecil kemudian lenyap.
"Kayaknya pimpinan mereka udah keluar, para Gordon biasanya emang ngejar pemimpinnya" jelas Rasya.
Rasya berjalan diatas air dan menunduk menatap bekas lubang yang menutup tadi. Dia mengambil bunga teratai dari sana lalu menatap Hani diatasnya.
"Lo tau siapa pemimpinnya Ras?" Tanya Hani dan Rasya menggeleng.
"Sayang banget gue gatau tapi kalo kita main gamenya lagi kayaknya kita bakal tau siapa pemimpin Gordonnya" jelas Rasya.
•
•
•"Maksud kalian tokoh di dalam game keluar satu persatu?" Tanya Kevin.
Dia tiba-tiba saja di culik oleh Hani saat tengah pergi ke toilet. Dia sekarang duduk di depan Hani, Rasya dan Velin yang tengah memakan Ice cream.
"Karena Lo pernah mainin game sampe akhir berarti Lo tau kan siapa pemimpin Gordonnya?" Tanya Hani, mereka sudah menjelaskan secara singkat apa yang terjadi saat ini.
Kevin mengangguk, dia ingat dengan jelas pria pemimpin gordon yang menjadi Level terakhir game tersebut.
"Lo bisa kasih gambaran tentang dia?" Tanya Rasya.
Kevin kembali mengangguk, dia bahkan pernah menangkap foto pimpinan Gordon di ponselnya saat bermain game. Semoga saja masih ada, Kevin mengambil ponselnya di saku kemudian membuka galeri dan mencari foto pemimpin Gordon yang ia ambil.
"Nih gue ada, kebetulan gue pernah main di PC terus gue foto" kata Kevin.
Rasya menerima ponsel pria itu, dia kemudian menatap layar ponsel Kevin dan terdiam. Pria ini pemimpin Gordon yang jahat itu?
"Mana Ras gue juga mau liat"
"Iya Velin juga Velin juga!"
Hani merebut ponsel Kevin lalu Velin merapat kearahnya, seketika wajah kedua gadis itu berubah. Apalagi Velin yang melotot dengan wajah tak percaya.
"Candra?" Tanya Velin, Dia sangat mirip dengan Candra dan pria ini adalah pria yang ia temui kemarin kan?!
"Velin pernah ketemu sama dia, Velin kira dia Candra mirip banget kaya gini... Terus Velin ketemu abangnya Rasya" ucap Velin.
Hani dan Rasya langsung menatap Velin, abang Rasya? Daniel maksudnya?
"Dia ngomong apa ke Lo?" Tanya Hani dengan sebelah alis terangkat.
"Ga bilang apa-apa" jawab Velin, Hani semakin menaikan sebelah alisnya melihat Velin yang menunduk dan kembali memakan ice cream.
"Lo yakin Vel?" Tanya Hani lagi, masalahnya pria itu ada masalah utama di disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍