{25} NGUNGSI

1.3K 371 11
                                    

Garred mengusap wajahnya sendiri dengan perasaan campur aduk. Dia marah, kesal, sedih dan juga khawatir sekarang. Sudah dapat dipastikan mansionnya akan kedatangan tamu tak diundang.

Dia lalu duduk dan mencoba berfikir jernih, keluarga Garred adalah keluarga netral yang tidak ingin ikut campur dengan urusan kerajaan. Jadi keluarga Garred tidak memiliki sekutu. Jika tiba-tiba raja mengerahkan prajurit untuk menangkap mereka maka hanya ada dirinya bersama sang anak yang akan menghadapi mereka. Tentu saja mereka kalah dalam segi jumlah, juga Lexa masih dalam proses pembangkitan.

Biasanya vampir mengalami masa pembangkitan paling cepat selama satu bulan dan paling lama bisa sampai bertahun-tahun. Karena Lexa istimewa maka dia berharap satu bulan cukup untuk Lexa bangkit. Namun lagi-lagi dia dihadapi krisis melawan pihak kerajaan. Satu bulan bukanlah waktu yang singkat, dia membutuhkan perlindungan dan dukungan. Namun dari siapa?

"Ayah ada yang ingin bertemu dengan ayah"

Suara Rasya terdengar di balik pintu kerjanya. Garred lalu berdiri dan langsung membuka pintu ruangannya.

Krieettt

Terlihat ada Rasya dan Mikael yang berdiri di belakang tubuhnya. Pria itu lalu tersenyum dan memberikan salam.

"Saya dengan kalian tengah kesulitan. Sebagai anak dari teman lama tuan bagaimana kalau saya menyediakan tempat untuk bersembunyi sampai kondisi membaik?" Tawar Mikael.

Rasya menatap sang ayah, tawaran yang sangat menarik karena mereka tidak tahu harus pergi kemana lagi.

"Tidak" jawab Garred, dia lalu menatap Rasya dan kembali menatap Mikael.

"Aku tidak mau mengorbankan penghuni packmu untuk kepentingan pribadi seperti ini" lanjut Garred.

Mikael kemudian menghela nafas dan dia mengangguk.

"Tapi sayangnya anak bungsu tuan merupakan mate saya, bagaimana ya... Apa ini termasuk kepentingan pribadi?" Tanya Mikael, Garred terdiam membisu. Velin? Mate pria ini? Sejak kapan?!!

Mikael melebarkan senyumannya, ah lebih tepatnya Velin itu reinkarnasi matenya. Jadi anggap saja Velin matenya ya..

"Tidak ada waktu lagi, aku dengar di perbatasan sudah ada beberapa vampir yang pergi menuju kesini. Jadi jangan tolak tawaran ini, lagi pula kami tidak memiliki dendam apapun dengan keluarga Garred. Terlebih lagi anda adalah sahabat Ayah saya, tentu pintu gerbang pack selalu terbuka untuk kalian"

Garred menghela nafas, tidak mungkin juga dia memisahkan serigala ini dari matenya. Pantas saja tidak ada angin tidak ada hujan dia selalu menempel dan bermain kesini tanpa rasa malu.

"Baiklah ayo kita pergi malam ini juga" ucap Garred.

Malam itu juga mereka pergi ke pack Mikael. Meninggalkan mansion yang kosong. Bertepatan dengan datangnya para vampir yang mengejar mereka. Namun sayangnya para vampir itu tidak dapat menemukan Garred dan anak-anaknya dan aroma mereka menghilang begitu saja karena Luke melakukan perpindahan dengan kekuatannya sendiri.

"Ya ampun, Velin...."

Velin mendongak menatap ibu Mikael yang sedih menatap tangannya yang di perban.

"Velin gapapa ko" cicit Velin.

"Memang biadab para vam- maksudku raja itu" koreksi ibu Mikael melihat masih ada Garred di ruangan tersebut.

"Baiklah istirahat yang cukup, jika butuh sesuatu panggil pelayan saja" ucap ibu Mikael sebelum pergi dan menghilang dari sana.

Velin tersenyum kikuk, kini dia melirik ayahnya yang menatapnya dengan senyuman yang mengerikan.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang