TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3

RT 6 RW 9 DUSUN KERAMAT

HALO!!
SAYA SELAKU MANAGER PT QIIIAAAA MENCARI CINTA SEJATI MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DI CERITA TKK YANG KE-23 🎊🎊

SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KUMENNYA 🤗🤍
ෆ
•••••••

Brummmm..... Cit.....blebek...

2 buah mobil berwarna hitam berhenti tiba-tiba dan mesin keduanya mati. Kemudian keluar sang sopir di susul beberapa orang keluar dari mobil tersebut.

"Aduh pak mogok mobilnya?" Tanya seorang pria yang memakai baju Jersey bola dan mengangkat tas di punggungnya.

"Iya, coba saya cek dulu ya.." jawab sang supir yang langsung gesit mengecek keadaan mobil.

"Padahal mesinnya baik-baik aja" gumam supir kedua di mobil yang ada di belakang. Dia nampak menyerngit kebingungan dengan penyebab mobilnya mendadak mati, dan anehnya mobil yang satunya juga mati mendadak.

"Yasudah gapapa pak, udah deket kita makasih ya"

Seorang pria tampan dengan kemeja putih menatap gapura selamat datang di depan. Dia kemudian berbalik dan menatap rekan-rekannya.

"Ayo kita masuk" ajaknya.

Mereka mulai mengangkat barang-barang di bagasi mobil dan membawa tas masing-masing untuk masuk kedalam sebuah dusun.

SELAMAT DATANG DI DUSUN KERAMAT

"Gila ngeri-ngeri sedep ya suasananya" celetuk pria yang memakai kaos hitam.

"Namanya juga dusun yang udah lama terbengkalai" sahut seorang gadis cantik yang menatap sekeliling dengan wajah meneliti.

"Selamat datang"

Tap

Langkah mereka terhenti ketika mendengar suara seseorang. Dan saat menatap kedepan mereka melihat ada seorang kakek-kakek yang berdiri dan menatap mereka.

"Di dusun keramat" lanjut kakek tersebut sembari tersenyum lebar.

Swoosshhhh......

"Aneh ya padahal mesinnya baik-baik aja"

Di depan masih tersisa dua supir mobil yang duduk dan menatap kebingungan disebelah mobil. Mereka masih tidak habis pikir kenapa mobilnya bisa mendadak mati begini.

"Iya padahal mesin masih bagus, kemaren baru aja di servis"

"Apa jangan-jangan ini pertanda?"

"Ck, kalo ngomong yang bener.... Kita disini juga cuma nganter kan? Biarin mereka berlima yang ngerasain sendiri. Lagian tempat kaya gini mau di bangun ulang jadi perumahan elit, yang ada nambah horor nanti banyak korban"

"Gue si setuju"

"Hm Velin juga. Jadi pulang aja sana jangan gangguin kita! Huuu dasar"

Diatas salah satu mobil duduk Hani dan Velin yang menatap kedua supir dengan wajah sebal.

"Kijang satu ganti, mereka udah masuk ke rumah pak RT"

Walkie talkie yang mengalung di kalung Velin berbunyi, Velin kemudian menatap Hani dan mereka mengangguk serempak sebelum menghilang dari sana.

Brummmmmm brummmmm

"Loh itu mesinnya nyala lagi!"

Kedua mobil itu kembali menyala membuat dua supir yang ada di sana terbelagak tak percaya dan menatap satu sama lain dengan wajah pucat.