Candra melirik Yive yang ada di sebelahnya, sebenarnya dia sangat malas menemani gadis ini berbelanja tapi dia harus memastikan sesuatu. Setidaknya mengorek informasi kenapa alurnya bisa berubah.
Setelah kemarin dia bertemu dengan Rasya dan Hani dia menjelaskan segalanya kenapa dia menjadi kekasih pura-pura Yive. Dan dia mendapatkan bagian untuk mencari alasan kenapa Yive menyuruhnya menjadi pacar pura-pura gadis itu.
"Makasih loh Clay mau dateng, kasian si Lulu kan sendirian... Lagian kapan si kamu punya pacar Lu?" Tanya Yive.
Tentu mereka tidak berdua saja, ada Lulu dan Clay yang baru saja datang. Anggap saja mereka tengah melakukan doubel date walaupun Candra enggan bersama dengan Yive. Lebih baik dia menemani Velin merias koleksi boneka dibanding harus menjadi pasangan Yive.
"Gapapa lagian gue ada waktu luang sebelum nanti pergi ke rumah kakek" jawab Clay.
Lulu sendiri hanya diam dan menunduk, dia melirik Yive dan Yive langsung tersenyum padanya.
"Kita beli baju couple ayo" ajak Yive.
Lulu hendak menolak tapi Yive terlebih dulu menarik Lulu dan pergi dari sana meninggalkan Candra dan Clay.
"Kalian sahabatan sejak kecil?" Tanya Candra mencoba memulai percakapan dengan Clay.
"Ya, Lo kenal sama Yive sejak kapan?" Tanya Clay pada Candra.
"Waktu kuliah" jawab Candra dan Clay mengangguk, Candra mengamati wajah Clay dan terlihat dengan jelas raut wajah kecewa dari pria itu.
"Ey kalian berdua sini lah...." Panggil Yive.
"Ya, tinggal pilih aja sih. Dasar cewe" desis Clay.
Candra mengikuti Clay dari belakang dan mereka membeli baju couple. Keduanya terpaksa masuk ke dalam toko baju perempuan karena Yive memaksa dan meminta saran pada Candra dan Clay.
"Jadi bagusan yang mana ini atau ini?" Tanya Yive yang mengangkat dua dress di tangannya.
"Yang kanan di cocok sama Lo" jawab Clay, Clay lalu melirik Candra yang tengah menatap beberapa dress bermotif lucu di depannya.
"Kayaknya Candra suka yang lucu-lucu ya" kata Lulu, Candra menoleh dia kemudian menatap Yive yang sedang menatap kearahnya. Gadis itu memicingkan kedua mata dan candra menunjuk asal dua baju yang diangkat Yive.
"Yaudah aku beli ini aja" kata Yive, kebetulan sekali dress yang Yive pilih berbeda dengan yang disarankan oleh Clay membuat Clay yang melihat Yive memilih dress yang di pilih Candra hanya diam.
Lulu yang melihat ekspresi Clay menunduk dan menatap dua dress ditangannya. Seberapa keras dirinya Clay tetap menyukai Yive. Walaupun dia sudah meminta agar Yive tidak menyukai Clay tapi pria itu tetap menyukai Yive.
"Kamu beli dress buat siapa?" Tanya Yive yang melihat Candra membeli dua dress lucu dan bando motif beruang.
"Gausah kepo" jawab Candra, dia segera membayar belanjaannya dan berjalan meninggalkan Yive.
Yive berdecak sebal, di mengambil belanjaannya dan menyusul Candra di depan. Padahal Candra lumayan tampan, di saat dia harus mengalah pada Lulu dia bisa menjadikan Candra kekasihnya. Lagi pula seberapa kerasnya Lulu mendekati Clay, pria itu tetap akan berakhir bersamanya.
"Makan pelan-pelan" kata Clay pada Yive.
Yive tersenyum, di lalu menatap Candra dan Candra menyodorkan sekotak tissu pada Yive dengan wajah setengah ikhlas.
"Candra emang sikapnya dingin begini ya?" Tanya Lulu.
Yive tersenyum manis pada Lulu, dia pasti akan meluluhkan hati Candra. Tidak ada salahnya juga dia memacari CEO muda seperti Candra ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍