Selamat datang di cerita ke-22 TKK 🎉🎉
Makasih buat dukungan kalian selama ini tkk bisa dapet rank 1 kemaren di 3 tagar 🥰🫶🏻Selamat membaca🎊🎊
🦆🦆
🦆
===============================
Kisah cinta segitiga antara 3 sahabat yang berteman sejak kecil. Babak baru dimulai ketika ketiganya kembali bertemu setelah berpisah untuk menempuh pendidikan di universitas yang berbeda.
Mereka kembali di pertemukan dalam sebuah acara yang membuat ketiganya kembali bersama. Yive, adalah gadis cantik yang merupakan tetangga Clayton. Mereka bertemu saat keluarga Clay pindah ke perumahan tersebut. Tak lama kemudian datang Lulu yang mengikuti ayahnya pindah setelah bercerai dengan sang ibu.
Ketiganya menjalin persahabatan sejak kecil sampai mereka SMA dan berpisah saat akan masuk perguruan tinggi. Karena Yive memilih untuk berkuliah di universitas yang berada di luar kota demi menjadi seorang pelukis hebat. Sedangkan Clay di terima di universitas yang berada di luar kota juga dengan jurusan kedokteran hewan. Sedangkan Lulu masuk ke universitas pendidikan dimana dia akan menjadi guru seperti yang ia cita-citakan selama ini.
Dicerita aslinya Yivelah yang akan memenangkan pertempuran cinta segitiga itu dan menikah dengan Clay. Namun entah kenapa dia tiba-tiba saja membawa seorang pria ke hadapan Clay dan mengatakan kalau mereka berdua sudah resmi berpacaran.
"Jadi dia pacar baru kamu Yiv?" Tanya Lulu menatap seorang pria yang berdiri di sebelah Yive.
"Iya, kenalin namanya Candra" jawab Yive sembari memeluk lengan pria di sebelahnya.
Di belakang tepatnya di meja kasir cafe Velin berdiri terdiam menatap ke arah pria yang baru saja datang bersama salah satu teman kakaknya.
"Vel bh flas shell yang gue beli dimana ya? Gue lupa. Lumayan motif hello Kitty anjir malah ilang" tanya Hani yang muncul sembari menggaruk kepalanya.
"Vel?" Panggil Hani lagi karena Velin hanya diam, Hani menyerngit melihat Velin yang terdiam dengan tatapan mengarah kedepan.
Perlahan Hani mengikuti pandangan Velin dan tatapannya jatuh pada seorang pria yang juga tengah menatap Velin.
"Cancan?" Tanya Hani dengan wajah tak percaya.
Rasya terlihat nampak keluar dari dalam dapur dengan seragam kokinya. Dia menaikan sebelah alis melihat pria yang mirip dengan Candra tengah duduk di antara para tokoh novel yang mereka masuki.
"Ah jadi ini cafe adek kamu ya Clay?" Tanya Lulu mencoba mencairkan suasana setelah Yive tiba-tiba memperkenalkan pacar barunya.
"Ya" jawab Clay yang duduk di sebelah Lulu. Dia menatap Yive yang ada di hadapannya.
"Adek kamu yang mana? Udah lama aku ga liat dia" tanya Yive, dia menatap ke kanan dan kekiri mencoba mencari keberadaan adik Clay.
"Velin sini" panggil Clay pada Velin yang sedang di sembur air oleh Hani agar sadar.
BUURRRRRRRRRR
"E-eh Velin ngapain di sembur!! Hani kira Velin mau ngereog apa?!" Desis Velin yang baru sadar kalau wajahnya basah dengan air dan mulut Hani berada di hadapannya.
"Alhamdulillah setannya keluar, udah sana di panggil sama Abang ganteng" kata Hani yang kembali meminum air mineralnya.
Velin berdecak, Rasya juga terlihat mengusap wajah Velin dengan tissu sebelum membiarkan Velin berjalan menuju Clay dan teman-temannya.
"Ras dia Candra?" Tanya Hani setelah Velin pergi dari hadapan mereka, dia merapat ke Rasya dengan wajah gibah mode on.
"Mungkin" jawab Rasya yang masih memperhatikan Candra.
Velin menarik nafas lalu dia menetralkan kembali ekspresinya. Walaupun pria itu mirip dengan Candra tapi bisa saja dia bukan Candra kan?
"Ya ampun Velin udah besar, lama banget kita ga ketemu ya" ucap Lulu yang langsung memeluk Velin.
"I-iya Velin kangen sama kakak" jawab Velin agak terbata karena gadis itu memeluknya dengan sangat erat.
"Udah adek gue ga bisa nafas kalo Lo peluk kaya gitu"
Clay menarik Lulu, mencoba melepaskan pelukan gadis itu dari sang adik.
"Maaf ya, kamu gapapa kan Velin?" Tanya Lulu yang panik melihat wajah Velin memerah.
"Iya gapapa ko, cuma pengap aja hehe"
"Sini duduk, masih inget kan sama aku?" Tanya Yive pada Velin dan Velin mengangguk.
Yive tersenyum manis, namun melihat tatapan Velin yang terus menerus menatap pria di sebelahnya akhirnya Yive kembali membuka suara.
"Dia pacar baru aku namanya Candra" kata Yive.
"Uhukkk" Hani di belakang tersedak kue saat ingin menikmati drama di depan. Dia segera meminum segelas air dan menepuk dadanya sendiri.
Rasya menghela nafas, dia mengusap-usap punggung Hani sembari terus menatap kedepan dan memasang telinganya lebar-lebar.
"Vel" panggil Clay yang agak khawatir melihat wajah adiknya mendadak menjadi aneh.
"I-iya Abang? Ah iya anu Velin kurang fokus. Maaf ya, kenalin Velin adeknya Abang Clay" ucap Velin, dia langsung memasang senyuman lebar pada Candra di depannya.
Candra sendiri hanya diam, dia tau kalau Velin sedang kebingungan sekarang. Candra menghela nafas, bagaimana cara menjelaskan situasi yang rumit ini???
"Kayaknya kamu kecapean ya Velin? Ngurus cafe pasti susah ya? Kamu hebat loh masih muda bisa punya bisnis sendiri kaya gini" kata Lulu.
Velin hanya tersenyum, dia meremas bajunya sendiri. Jika pria di depannya bukan Candra yang ia kenal tapi kenapa tatapan pria itu masih mengarah padanya?!
"Kalo cape istirahat aja" kata Clay yang langsung meletakan tangannya di kening Velin.
"Engga papa ko, nanti Velin minum obat pasti sembuh capenya" jawab Velin.
Clay mengangguk, saat adik satu-satunya ini meminta untuk hidup mandiri semua orang menolaknya. Ayah, ibu, nenek, kakek, pelayan di rumah bahkan satpam komplekpun menolak dengan alasan Velin terlalu muda namun pada akhirnya mereka mengalah saat Velin mogok makan tiga hari tiga malam di kamar.
Beruntung Clay bisa pulang dan mengawasi Velin, dia juga mendirikan klinik hewan di dekat cafe Velin walaupun pada awalnya akan Velin robohkan karena menganggu bisnisnya.
Mereka sangat menyayangi Velin, karena dia cucu perempuan satu-satunya di keluarga besar dan dia yang paling imut. Namun setelah Velin memutuskan tidak akan melanjutkan study dan memilih menjadi seorang pengusaha mereka menjadi agak sedikit khawatir.
Beruntung ada 2 teman yang membantu sang adik. Clay menoleh ke belakang dimana berdiri Rasya dan Hani yang mengedipkan sebelah mata padanya. Clay segera mengalihkan tatapannya kearah lain, walaupun satu teman adiknya agak berbahaya jika Clay pikir. Bagaimana kalau otak adiknya yang manis, dan imut ini ternodai oleh mereka berdua?
Setelah Clay telusuri dari dua gadis yang menjadi teman sang adik hanya satu yang sangat mencurigakan. Yaitu Hani, dia sering pergi ke club malam, bermain judi, memancing emosi tetangga, membolos saat sekolah dulu, beradu mulut dengan guru dan teman-teman sekelas, suka mengoleksi pakaian sekseh dan alkohol mahal lalu dia suka bermain pria.
Clay sangat takut adiknya akan terbawa pergaulan gadis itu, namun selama ini Clay masih tidak melihat tanda-tanda Velin terkontaminasi virus dari Hani jadi dia putuskan untuk tidak melarang sang adik bergaul bersama gadis itu. Lagi pula hanya mereka berdua yang tidak memanfaatkan Velin sebagai teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍