{22} VELIN ADA DUA

2.1K 565 38
                                    

Velin menatap pantulan cermin di depannya dan menghela nafas. Dia sudah lulus dari universitas, dan sudah 4 tahun dia tinggal di luar negri.

"Apa yang perlu Lo raguin lagi?" Tanya seorang pria yang menjadi bodyguard Velin selama ia tinggal di luar negri.

Velin berbalik, dia menatap pria itu dan menggeleng.
"Tapi beneran kan Luke bakal jagain Candra dari Daniel?" Tanya Velin.

Luke yang memakai stelan jas hitam lengkap mengangguk. Dia mendekat dan berjongkok di depan Velin.

"Ada yang bilang orang ganteng yang dipegang itu ucapannya. Karena gue ganteng Lo bisa pegang ucapan gue sekarang" jawab pria itu.

Luke mengamati wajah Velin, dia sudah kembali sekarang. Dia sebenarnya sudah membujuk Velin agar tidak usah mengkhawatirkan Candra dan serahkan urusan Daniel padanya. Namun sepertinya Velin butuh waktu dan sekarang dia sudah lulus dari universitas saatnya dia kembali dan bertemu dengan pria itu.

"Vel bekingan gue bukan orang sembarangan" ucap Luke.

"Gue bukan lagi raja iblis yang suka nyesatin orang. Waktu gue jadi iblis gue juga gasuka umbar-umbar janji palsu, gue dulu iblis yang punya harga diri" tambah Luke.

Velin menatap Luke, dia kemudian mengangguk membuat Luke melebarkan senyumannya. Dia pasti akan menjaga Candra dari Daniel, karena itulah alasan dia harus terlahir kembali.

"Walaupun dia bukan lagi raja iblis dia masih narsis ya" gumam gadis yang berdiri di sebelah Kenzo.

"Nona hanya membuat dia terlahir kembali bukan mencuci otaknya jadi mana mungkin sifatnya berubah" jawab Kenzo membuat gadis di sebelahnya tertawa.

Setelah Hani mendapatkan kembali ingatannya Luke benar-benar menyerahkan jiwanya. Dia menerima jiwa raja iblis itu dan membuatnya terlahir kembali dan membuatnya menjadi sesuatu yang setara dengan Daniel agar bisa menjaga keseimbangan di dunia yang ia buat.

Luke menatap keluar jendela dan melihat Nonanya bersama dengan Kenzo. Luke tersenyum, dia sangat berterimakasih pada gadis yang sekarang menjadi Nonanya itu. Dia pikir dia akan di bakar atau dijadikan pajangan namun siapa sangka dia malah membuatnya menjadi lebih kuat dari posisi raja iblis.

Luke juga tau mengenai Daniel, dia sudah di beritahu oleh Nonanya mengenai pria busuk itu. Karena dia juga akan mengambil peran kali ini.

.
.
.
.
.

Rasya duduk di meja dan menatap seorang pria yang mendaftar menjadi koki di cafe Velin. Dia mendadak harus menjadi HRD dan menyeleksi koki baru yang akan membantunya.

Cafe Velin menjadi lebih besar bahkan cafenya berlantai tiga dan memiliki 3 bangunan jadi dia harus merekrut banyak koki lagi agar dia tidak kerja rodi.

"Nanti kita akan panggil kamu lagi, setelah surat kita kirim lewat email" ucap Hani pada pria di depan.

"Terimakasih"

"Hah... Banyak banget yang daftar dan rata-rata mereka baru aja lulus. Kita harus rekrut koki yang paling engga udah kerja 2 tahun kan Ras?" Tanya Hani, dia menyambar segelas minuman dan meminumnya.

"Panggil orang selanjutnya Jack" ucap Rasya pada pria yang berdiri di depan pintu.

"Nomor urut 34 silahkan masuk ke ruang interview"

Hani menghela nafas dan kembali duduk dengan tenang. Dia menunggu siapa kali ini, semoga saja koki yang sudah berkecimpung lama di dapur.

Tap

Tap

Tap

"Kalo pake orang dalam boleh langsung lulus interview kan?"

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang