{23} DIBUKA MATA BATINNYA

1.8K 541 9
                                    

Setelah kejadian Andri bermain jelangkung mereka mendadak menjadi canggung satu sama lain. Sedangkan Velin masih menangisi Rasya yang masuk ke boneka jelangkung, Candra berusaha menggunakan segala cara untuk mengeluarkan Rasya atau setidaknya berinteraksi dengan Rasya namun hasilnya nihil. Dan Hani tidak berbicara sepatah katapun pada Zakari.

Seperti saat ini ketika Zakari dan Hani tidak sengaja berpapasan di dalam rumah pak RT dia melewati Zakari begitu saja tanpa menatap pria itu.

Zakari berhenti, dia menatap Hani yang menembus tembok dan menghilang begitu saja. Dia sebenarnya ingin meminta maaf toh dia juga tidak diganggu oleh Hani namun berbicara saja sangat susah. Hani seperti enggan menemuinya jadi Zakari tidak tau harus berbuat apa.

"Hm lagi galau ya kamu?"

Zakari menoleh, dia menatap pak RT yang mendekat sembari membawa dua cangkir kopi. Pak RT mengangkat cangkir kopinya dan menunjuk ke jendela tepatnya ke halaman rumah.

"Ayo ngopi dulu" ajak pak RT.

Zakari kini duduk bersama pak RT di sebuah bangku dibawah pohon mangga yang rindang. Pak RT terlihat menyesap kopi hitamnya dan berdecak nikmat setelah rasa kopi hitam yang wuenak itu meleleh di lidahnya. Dia kemudian menoleh dan menatap Zakari yang hendak mencicipi segelas kopinya.

"Enak?" Tanya pak RT.

Zakari mengangguk, dia meletakan kembali kopinya ke atas bangku dan menatap pak RT.

"Enak pak" Jawab Zakari.

"Hoho.... Sebenernya itu kopi buatan Hani. Kamu pasti sudah kenal kan sama dia?" Tanya pak RT sembari tersenyum.

Zakari agak terkejut namun dia segera mengangguk membuat pak RT semakin melebarkan senyumannya sampai kedua matanya menyipit.

"Biasanya Rasya, hantu yang masuk ke tubuh jelangkung itu yang buatin kopi buat saya. Dia juga yang kemarin masakin makanan buat kalian, udah banyak Rasya bantu saya..." Kata pak RT.

Zakari hanya diam, jadi adegan dimana pak RT mendadak menjadi koki terampil itu perbuatan hantu yang masuk kedalam jelangkung?

"Dia udah banyak bantu saya, semenjak saya tinggal sendirian disini. Biasanya Rasya yang ngambil alih tubuh saya kalo masalah beberes rumah lah, dia jago masak, jago bersih-bersih... Dia juga yang tertua disini makanya wajar kalo Hani sampe marah begitu" lanjut pak RT.

"Saya mewakili rekan-rekan saya mau meminta maaf, saya tau perbuatan mereka sudah kelewat batas. Saya sebenarnya mau minta maaf ke Hani tapi dia tidak mau berbicara dengan saya pak" jawab Zakari.

Pak RT mengangguk paham, dia kemudian menetap kedepan dimana ada beberapa hantu yang sedang menatapnya dari dalam rumah.

"His Lo maju sana bilang ke pak RT tentang rencana kita setelah di revisi berulang kali" ucap Ruth sembari mendorong bang poci dengan motif kain kafan loreng-loreng.

"Ck, Lo aja Ruth, gue ga pake Sunscreen tadi pagi" jawab bang poci.

"Alah siah masih pake skinker aja, Lo kan udah mati begoo mana ada sinar UV sampe ke kulit Lo. Lo aja nembus angin" desis Ruth.

Bang poci hanya diam, dia tengah melakukan perawatan di klinik qia mencari cinta sejati asal tau saja... Ini salah satu bentuk perlindungan sebelum dia naik ke akhirat dan bertemu para bidadari surga. Ehe...

Ruth berdecak sebal, dia kemudian berbalik dan menatap para hantu yang lain. Hantu-hantu yang tengah mengintip dibalik jendela segera masuk bergeser dan berlindung dibalik tembok. Hal itu membuat Ruth berdecak dan mau tak mau dialah yang harus pergi ke pak RT di depan.

"Pak RT Ruth yang cantik mau menyampaikan mandat dari para demit.... Pertama-tama pak RT bisa buka mata batinnya Zakari biar bisa liat Ruth yang cantik dan sof girl seperti softek ini?" Tanya Ruth sembari berlari walaupun dia beberapa kali menjinjak gaunnya yang kepanjangan itu.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang