{25} COSPLAY?

1.7K 402 28
                                    

Segerombol murid laki-laki nampak tengah mengelilingi tiga pria yang terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di pelipis mereka.

"Udah bos kayaknya mereka pingsan, tinggalin aja ayo" ucap salah satu dari mereka.

"Ga seru gitu aja udah pingsan cih"

"Ayo cabut kita ke kantin"

Drapp

Drapp

Drapp

Setelah kepergian segerombol pria tersebut, salah satu dari ketiga pria yang terkapar diatas lantai membuka matanya.

"Shhh sakit juga kepala gue" gumamnya.

Perlahan dia duduk lalu mengusap darah di pelipisnya.

"Ternyata kita cosplay jadi bahan bullyan begini" gumamnya sembari menatap kedua pria yang juga mulai membuka mata.

"Seengganya gue masih ganteng" gumam salah satu pria lagi sembari menatap kaca di depan yang menampilkan pantulan dirinya.

"Gimana Can aman?" Tanyanya ketika melihat pria di sebelahnya yang tengah memegangi hidungnya sendiri.

"Aman, Lo sendiri gimana? Luke?" Tanya pria tersebut.

"Aman dong, anak gue si gimana?"

"Boleh juga tubuh gue ini... Lumayan udah berotot sedikit" gunanya yang sudah melepaskan kancing seragam dan bergaya di depan kaca.

"Jadi dimana ibu, calon bini sama kakak gue yang cantik-cantik itu sekarang?" Tanya pria itu sembari tersenyum.

Swoooshhhhhhhhh

"Mereka ada disini, tapi kayaknya kita harus selesein masalah kita dulu biar kedepannya ga ada yang berani macem-macem lagi sama kita" ucap Luke, dia kemudian berdiri dan mengangkat satu balok yang tergeletak diatas lantai.

"Mumpung mereka belum jauh" ucap Luke sembari menunduk kebawah dan menemukan segerombol pria yang tadi membully mereka.

Ketiganya adalah Luke, Candra dan Javier yang baru saja masuk kedalam novel menyusul Rasya, Hani dan Velin. Dan siapa sangka mereka akan menjadi korban bullying di sekolah begini.

"Ayo, kita beresin mereka. Udah lama gue ga peregangan otot, terakhir kali gue main sama monster berkepala lima dua bulan yang lalu" ucap Javier sembari tersenyum miring.

"Gue ikut-ikut aja" sahut Candra yang kini mengacak rambutnya sendiri.

"Mumpung ga ada Velin" lanjut Candra.

Luke tertawa, dia kemudian berbalik dan menendang pintu rooftop lalu berjalan kebawah diikuti Javier dan Candra.

.
.
.

"Heh kalian" panggil Luke pada segerombol pria di depan.

Beberapa pria yang tadi menghajar mereka berhenti lalu berbalik. Beberapa diantara mereka nampak terkejut namun satu lainnya tersenyum miring dan menghampiri Luke.

"Gue kira kalian udah kapok ternyata belum juga, atau mau gue bikin kalian masuk rumah sakit selama satu bulan?" Tanyanya pada Luke.

"Wah cari mati dia" gumam Javier pada Candra.

"Belum tau aja yang di depan dia sekarang Malaikat pencabut nyawa" lanjut Javier dan Candra mengangguk.

"Kalo cuma masuk rumah sakit kayaknya agak kurang, gimana kalo masuk ke alam lain sekalian? Tapi sayangnya bukan gue tapi lo" ucap Luke sembari mendorong bahu pria itu menggunakan balok ditangan kanannya.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang