TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3

{25} VELIN COMBEK

Garred menyeret leher seorang pria dengan cambuk menembus hutan. Dia kemudian melemparkan kedepan orang tersebut sampai menabrak pohon.

Bugh

"Akan aku tanya sekali lagi, dimana kau sembunyikan anak bungsuku?" Tanya Garred

Ctarrr

Satu cambukan berhasil mengenai tubuh pria di depan Garred. Dia meringis kesakitan lalu menatap Garred dan tersenyum sinis.

"Kau tidak akan menemukannya disini, dia mungkin sekarang sudah tidak ada di dunia ini" ucapnya.

Garred semakin mencengkram erat cambuk kesayangannya. Dia mengangkatnya lagi dan mencambuk pria di depannya dengan brutal.

Ctarr

Ctarr

Dua bawahan Garred di belakang hanya bisa diam melihat amarah tuan mereka. Tapi bukankah dia tidak boleh mati begitu saja? Kita masih harus mengetahui siapa dalang dibalik kejadian ini. Dan bagaimana para serigala liar bisa mendekat ke daerah manusia.

"Ayah..."

Tangan Garred yang hendak mencambuk lagi pria itu terdiam di udara ketika dia mendengar sayup-sayup suara Velin.

"Uhuk... Kau benar-benar ayah yang bodoh" ucap pria di depan Garred.

"Ayahhh"

Garred berbalik, dia kemudian memberikan kode pada kedua bawahannya untuk menyeret pria itu. Garred menatap sekeliling, jika memang itu suara Velin dia harus mendengarnya lagi.

"Ayolah sayang berteriak lah lagi" desis Garred.

Swoooshhhhhhhhh

"Ayahh"

Mata Garred berkilat, dia kemudian berlari kearah sumber suara Velin. Tidak salah lagi dia benar-benar mendengar suara Velin.

"Udah puas?" Tanya Mikael sembari menatap Velin dari bawah.

"Udah hehe makasih udah mau nemenin Velin teriak-teriak ga jelas begini, soalnya Velin mimpi buruk tadi soal ayah" jawab Velin sembari menunduk Mikael yang memeganginya dari bawah sedangkan dia tengah berdiri di atas mansion dan menatap ke hutan yang ada di depannya.

"Sayang banget ayah ga bisa dateng kalo Velin panggil begini" gumam Velin, dia kembali duduk diatas atap dan memeluk kakinya sendiri.

"Lo pikir ayah Lo itu jin Tomang?" Tanya Mikael, dia memperhatikan Velin yang tersenyum manis dan menggeleng.

Swoooshhhhhhhhh

Mikael menarik Velin dan segera mengeluarkan taringnya ketika merasakan sesuatu mendekat. Velin yang kini berada di belakang Mikael hanya bisa menatap pria itu dengan wajah kebingungan.

"Ada apa?" Tanya Velin.

"Ada penyusup, ayo turun" ajak Mikael. Belum sempat Velin menjawab dia sudah diangkat dan Mikael dengan cepat meloncat ke bawah.

"Siapa yang berani nginjakkin kakinya di pack gue" desis Mikael. Dia menatap pintu utama mansion dan menggeram marah setelah menurunkan Velin.

Semua penghuni mansion juga keluar dengan tatapan waspada menatap pintu mansion yang besar. Dari kejauhan datang sesosok bayangan yang berjalan kearah mereka.

Mikael menarik Velin dan menyembunyikannya di belakang tubuh. Bau ini... Ada vampir lain yang mendekat jangan bilang itu Elfana.

"Ayah" gumam Velin melihat siapa orang yang datang dan berdiri di depan gerbang mansion sekarang.

Mikael menoleh ke arah Velin yang terkejut dan segera keluar dari balik tubuh Mikael. Velin lalu melepaskan cengkraman Mikael dan berlari kearah Garred.