Yive mendekat pada Candra yang memakai topeng putih. Dia kemudian memeluk lengan pria itu dan tersenyum senang.
"Sebenernya ada yang mau aku bicarain ikut aku ayo..." Ajak Yive.
Dia menarik Brandon pergi dari acara yang masih berlangsung. Rasya yang melihat Yive pergi segera menatap rekannya yang tengah kesetanan di sebelahnya.
"Gue ke toilet dulu" ucap Rasya, dia menepuk pundak temannya.
"OKEE OKEE" teriak temannya membuat Rasya segera berlari turun dan mengikuti Yive.
"Can Lo udah di posisi kan?" Bisik Rasya, dia menekan jam tangannya dan suara Candra segera terdengar.
"Aman" jawab Candra, dia menatap kamera jarak jauh di tangannya bersiap menekan tombol merah untuk merekam kejadian di balik jendela yang terbuka di depan.
Ceklek
"Sebenernya kenapa kamu nolak aku si?" Tanya Yive, dia mengunci pintu dan mendekat pada Brandon yang nampak kebingungan.
"Aku kan udah bilang aku sayang sama kamu" Yive segera memeluk tubuh Brandon dan berpura-pura menangis.
"Agak geli untung bukan gue" gumam Candra dengan wajah datar dan dia segera menekan tombol merah di kamera yang ia bawa.
Klik
Yive tersenyum mendengar detak jantung Brandon yang ia kira adalah Candra berdetak dengan sangat cepat.
Yive mendongak menatap Brandon dari bawah, kenapa Candra makin tampan saja? Dan tatapan Yive kini tertuju pada bibir Brandon. Sekarang pria ini tidak bisa berkutik, jika dia menolak dan keluar Yive akan berteriak dan membuat kejadian seolah-olah dia tengah dilecehkan oleh Candra.
Yive mulai berjinjit, dia kemudian menarik dasi Brandon dan mencium bibir pria itu.
"Malem ini aku milik kamu" bisik Yive tepat di bibir Brandon.
Yive mulai memejamkan mata dan melumat bibir Brandon. Dia mengalungkan tangannya menunggu pria itu bereaksi. Setelah Brandon juga membalas ciuman itu, Yive tersenyum senang.
"Akhirnya kamu luluh juga kan? Kalo kamu sekarang keluar aku bakal teriak dan kamu bakalan dikira habis ngelecehin aku" ucap Yive, dia mendorong Brandon sampai pria itu terduduk diatas kasur.
"Jadi kamu jangan nolak aku malam ini... Biarin aku buktiin kalo aku beneran suka sama kamu" lanjut Yive, dia naik dan duduk di pangkuan Brandon lalu menurunkan dresnya.
"Aku punya kamu malem ini sayang..." Ucap Yive. Dia mengigit bibirnya sendiri dengan wajah penuh nafsu dan meletakan tangan Brandon di dadanya yang masih terbungkus bh.
Brandon menelan ludahnya sendiri, entah Yive menganggapnya sebagai siapa namun dia tidak bisa menolaknya kan?
Brandon lalu mendekat dan menarik pinggang Yive, dia mencium gadis itu dengan panas sembari mencoba melucuti pakaian dalam gadis itu.
"Ahh"
Yive mendesah, saat Brandon mulai turun menciumi dadanya. Yive meremas rambut Brandon dengan desahan-desahan nikmat mencoba untuk merayu pria itu agar lebih terangsang.
"Yaaa disitu emm... Ah" Yive memejamkan matanya takkala salah satu putingnya di kulum oleh Brandon.
"Kiss me" ucap Yive.
Brandon mendongak dia mendekat dan Yive hendak melepaskan topeng pria itu namun Brandon segera mencekal tangan Yive. Jika gadis ini tau siapa dirinya mungkin dia tidak akan bisa melanjutkan kegiatan mereka.
"Kamu mau tetep make Topeng? Ya ampun selera kamu aneh juga ya tapi kalo itu kemauan kamu gapapa" ucap Yive yang langsung menarik Brandon kearahnya dan melumat bibir pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍