Jeki duduk di bangku taman dan meminum jusnya sampai habis. Dia lalu menghela nafas dan bersender pada bangku taman. Gila, benar-benar gila. Setelah menerima penjelasan yang lebih mirip dengan room tour dadakan rumah mewah 5 lantai ketiganya bisa beristirahat di halaman depan.
"Beneran kita ini mau jadi baby sitter bebek?" Tanya Vino, dia mencubit pipinya sendiri dengan wajah masih tidak bisa mempercayai semua ini.
"Gue rasa ga mungkin kita mimpi bertiga barengan begini Vin" jawab Gilang, dia menatap Vino dengan wajah lesu.
"Tapi lumayan loh sejam empat juta. Dibanding jadi sekuriti mall kan? Lagian udah berapa kali kita gagal ngelamar kerja? Walaupun emang diluar akal sehat tapi kenapa ga kita coba aja dulu?" Tanya Jeki, tentu otaknya bisa berjalan ketika mendengar banyaknya uang yang Bu Kiranti tawarkan tadi.
"Bener juga tapi.... Hah... Gue ngikut lah" gumam Vino pada akhirnya.
Mereka memang harus menjaga ketiga bebek itu. Hanya menjaganya, tapi tetap saja akal sehat mereka masih menolak kenyataan ini.
Kwekkkk
Ketiganya menoleh, mereka lalu melihat salah satu bebek mendekat. Bebek yang memakai banyak perhiasan.
Kwekkk kwekkkk kwekkkk
Gilang menatap bebek yang berhenti di depannya itu. Apa yang dia coba katakan? Ah kalau tidak salah namanya Hani ya?
Gilang melirik ke samping dan melihat ada tukang kebun yang menatapnya dengan tatapan meneliti dan mengangkat gunting rumput ditangan kanannya.
Gilang menelan ludahnya sendiri, satu hal lagi yang dia ketahui. Para bebek-bebek ini adalah kesayangan semua orang di rumah ini. Jadi dia juga harus memperlakukan bebek ini dengan penuh kasih sayang, itu yang dikatakan Bi Ijah. Kalau tidak... sudah pasti mereka akan marah dan orang yang bekerja di rumah ini memiliki wajah-wajah yang mengerikan.
"H-halo... Nama kamu Hani ya?" Tanya Gilang, dia mulai berjongkok di depan bebek yang sekarang memiringkan kepalanya.
Kwekk kwekk kwekk kwekk
Gilang menaikan sebelah alisnya melihat bebek di depannya menunduk dengan tubuh bergetar dan mengibaskan satu sayapnya. Tunggu, ini gestur seperti tengah tertawa kan?!
"Kayaknya Lo habis di ketawain sama dia Lang" ucap Jeki yang menahan tawanya sendiri.
Gjlang melirik tajam Jeki membuat Jeki memalingkan wajahnya dan menutup mulutnya sendiri dengan sebelah tangan.
Kwekkk kwekkk kwekk!!
Gilang kembali menatap kedepan ketika bebek di hadapannya kembali bersuara. Bebek itu sekarang mengulurkan sebelah sayapnya kedepan. Gilang kembali menyerngit, apa bebek ini tengah mencoba berjabat tangan dengannya?
"Hani mau kenalan sama kamu"
Suara bu Kiranti terdengar, dia mendekat bersama kedua bebek lainnya yang langsung berlari kearah bebek dihadapannya.
👶🏻🦆:"Kwekk kwekk kwekkk kwekk kwekkk!!!!!!!"
💰🦆:"Kwekkkwekk?"
😶🦆:"Kwek-kwekkk"
Vino menatap ketiga bebek yang tengah berkwek-kwekk ria di depan mereka. Apa ketiganya tengah membicarakan sesuatu? Benar sekali!
Ketiga bebek itu tengah membahas aksi Hani yang tiba-tiba berlari saat selesai makan tadi. Velin menatap Hani dengan kesal, dia harus segera menghentikan acara makannya karena ulah Hani. Sedangkan Rasya tadi mencoba melerai mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍