Lexa berhenti dan menatap kearah ibunya yang memeluk dua antynya. Dia lalu mendekat pada mereka.
"Mamah Abang mana?" Tanya Lexa, dia masih bisa merasakan keberadaan Javier saat mengejar Elfana tadi.
Rasya mendongak, dia menatap Lexa yang sudah melalui pembangkitan. Rasya lalu melepaskan pelukannya dan dia menatap Hani yang masih menangis sembari menggenggam sobekan jubah Javier.
"Siapa?" Tanya Lexa sembari menatap sobekan jubah Javier ditangan Hani.
"Siapa yang lakuin ini semua?" Tanya Lexa lagi.
Lexa lalu menatap sang ibu dan Rasya menoleh kearah Daniel. Lexa yang seolah mengerti dengan kode yang Rasya berikan segera menggeram marah lalu melesat kearah Daniel.
Bughhh
Satu pohon yang terkena pukulan Lexa perlahan roboh ke samping. Dia melirik ke Daniel yang berhasil menghindar.
Lexa lalu mengangkat tangannya dan mengayunkan cambuknya kearah Daniel. Kali ini cambuk tersebut berhasil melilit tubuh Daniel.
Swoooshhhhhhhhh
Luke muncul dari dalam portal diikuti sang nona dan Kenzo. Mereka mendekat kearah Rasya dan yang lainnya.
Luke mendekat pada Rasya dan langsung memeluknya, dia menatap Hani sekilas sebelum kembali menatap kedepan dimana Lexa tengah mengamuk.
Daniel terkekeh melihat kegigihan anak kedua Rasya. Dia lalu memuntahkan darah segar dan kembali berdiri menatap gadis itu. Saat cambuk Lexa kembali terarah padanya Daniel dengan cepat menangkap cambuk tersebut.
Lexa menarik cambuknya membuat tangan Daniel tergores dengan cambuk bergerigi dan mengeluarkan darah. Lexa lalu menatap tajam Daniel yang masih berdiri di depannya.
"Menyerahlah Daniel" ucap sang nona.
Lexa mengayunkan kembali cambuknya dan mengenai tubuh Daniel.
Ctarrr
Saat kedua kalinya cambuk tersebut kembali terayun Daniel menangkapnya lagi dan merebutnya lalu membuangnya ke samping.
"Lo ga akan pernah menang" ucap Daniel, dia menatap sang nona dan tersenyum tipis.
Lexa mengepalkan tangannya, sejak awal dia memang membenci gerak-gerik pria ini. Apalagi gara-gara pria ini kakaknya itu harus pergi meninggalkannya. Ada banyak hal yang Lexa ingin lakukan dengan sang kakak setelah pembangkitan. Bahkan dia sudah menyusun banyak rencana yang harus mereka lakukan.
Lexa mengambil kembali cambuknya, dia menatap Daniel dan kembali mencambuk pria itu.
CtarrCtarrr
Velin menggeleng melihat Daniel yang hanya diam saja tidak melawan gadis itu. Sudah ada banyak darah yang keluar dari tubuh pria itu akibat terkena cambukan Lexa.
Kenzo juga agak terheran kenapa Daniel hanya diam saja. Dia bisa melawan Lexa, Kenzo sangat yakin gadis itu bukan tandingannya. Tapi kenapa?
Lexa kembali mengangkat cambuknya keudara ketika melihat daniel masih berdiri di depannya. Dia mengayunkannya kedepan kearah Daniel bertepatan dengan aroma Velin yang melewatinya begitu saja.
"Jangan!!" Teriak Velin sembari merentangkan kedua tangannya.
Ctarrr
Tess
Tess
Lexa terdiam melihat Velin di hadapannya dengan cambuk yang baru saja mengenai wajah gadis itu.
"Velin!" Teriak Rasya yang berlari kedepan. Hani juga ikut berdiri melihat Velin yang menghadang cambukan Lexa pada Daniel.
Rasya langsung menarik tangan Velin dan menatap tajam gadis itu. "Lo apa-apan hah!" Bentak Rasya sembari menatap darah yang terus menetes di wajah Velin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S3
FantasySELAMAT MEMBACA TKK SEASON 3 JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN YA^^ KALAU BELUM BACA SEASON 1 DAN 2 KALIAN BISA BACA DI LIST BACAAN AKU. 🤍🤍🤍🤍