VII : -Training Session-

10.9K 772 8
                                    

Sudah 3 hari Rin pergi ke sekolah dengan Kotarou, Takuma dan ditambah Megumi. Takuma terlihat tidak terlalu peduli dengan keberadaan Numbers ataupun teman sekelasnya yang tidak mau berbicara padanya. Dia hanya sibuk bermain dengan game-nya tanpa mempedulikan pergaulannya. Meski begitu, tidak ada yang berani mencoba membully mereka ber-dua.

Kemaren saat mereka mencoba membully Rin dengan cara mencoret - coret mejanya. Megumi nyaris membunuh orang itu. Sebelum pada akhirnya, Rin menghentikannya. Setelah kejadian itu, teman-teman sekelasnya malah bertambah takut dengannya.

Hari ini pelajaran praktek dan latihan mereka adalah test bertarung dengan kelas lain. Kebetulan kelas Rin akan bertarung dengan kelas Megumi hari ini. Latihan mereka adalah pertarungan one-on-one. Dan Rin mendapat bagian melawan Megumi di pertarungannya.

"Megumi-chan, mohon kerjasamanya. Tolong jangan menahan diri dalam latihan ini", kata Rin sambil tersenyum.

"Iya. Aku tidak akan menahan diri meskipun itu Rin-chan~", jawab Megumi.

Mereka akhirnya berhadapan satu sama lain di latihan ini. Megumi memunculkan bola kristal dari tangannya. Sementara, Rin mengeluarkan Kuro dalam wujud pedangnya. Guru pengawas pun memberikan aba-aba untuk memulai pertarungan.

"Waktu kalian bertarung adalah 10 menit. Yang tidak bisa bangkit lagi selama 5 detik akan kalah. Pemenangnya akan mendapat point 100 dan yang kalah akan mendapat poin 0", jelas guru pengawas itu. Lalu memberikan aba-aba Ready, Fight! .

Rin sudah lebih mahir mengendalikan Kuro setelah dibimbing olehnya 2 hari yang lalu. Meskipun, Kuro mengatakan kalau dia bisa memerintahkan Kuro untuk mengendalikan tubuhnya dalam pertarungan tapi Rin menolaknya untuk pertarungannya dengan Megumi kali ini. Dia ingin berjuang dengan kemampuannya sendiri. Lagipula ini hanyalah latihan.

Megumi melesat ke arah Rin dengan bola kristal masih di tangannya. Dia menendangkan kakinya tepat ke wajah Rin.

Rin berhasil menahannya dengan tangannya yang membentuk X untuk menghindari pukulan langsung ke wajahnya. Tapi, tenaga Megumi sendiri cukup kuat untuk membuatnya terpental ke sudut ruangan.

Rin membuka pedangnya dan mencoba untuk membalas Megumi dengan sayatan pedangnya. Tapi sayang, Megumi mahir menghindari serangannya. Dan mendaratkan tinju ke perutnya. Rin berhasil memuntahkan sedikit darah dari mulutnya akibat pukulannya itu.

Rin merasa sedikit senang dalam pertarungan ini karena Megumi meladeninya dengan serius dan tidak menahan diri.

Rin mencoba mengeluarkan sihir tanaman dilantai untuk mengikat Megumi. Megumi tetap bisa menghindarinya tanpa terkena sedikitpun serangan dari tanaman yang dikeluarkan Rin. Lalu Megumi memusnahkan tanaman itu dengan membuat bola kristalnya mengeluarkan bola-bola api.

Megumi kembali melompat ke arah Rin dan melumpuhkan tangannya dengan sihir yang dikeluarkannya. Dan membuat Rin jatuh tertidur di lantai.

"5... 4.... 3.... 2.... 1... Pemenangnya Kataoka Megumi dari kelas 1-B", sebut Guru Pengawas itu.

"Pertarungan selesai dalam waktu 1 menit 37 detik", lanjut guru itu.

"Maaf memukulmu seperti itu, Rin-chan. Aku sudah menahan diriku sebisa mungkin", jelas Megumi cemas.
"Tidak apa-apa. Lebih bagus kalau kau tidak menahan dirimu. Aku ingin melatih kemampuanku dari latihan ini. Jadi kau tidak perlu sungkan-sungkan membantingku", jawab Rin sambil tersenyum dan menghapus darah di bibirnya.

"Kalau aku tidak menahan diriku tadi.. dengan kemampuan Rin-chan yang sekarang.. Rin-chan bisa terbunuh.", kata Megumi lagi.

"Benarkah? Berarti aku harus banyak belajar lagi", jawab Rin.

Tiba-tiba Kotarou mendatangi mereka berdua. Padahal Kotarou anak kelas dua dan jarang menampakkan diri di Gedung kelas satu.

"First memanggil kalian berdua. Dia bilang, semuanya sudah hadir.", kata Kotarou.

"Eh? Semuanya sudah hadir?", tanya Rin.

Rin baru teringat lagi dengan perkataan First yang mengatakan kalau dia berniat untuk mempertemukannya dengan seluruh anggota Numbers.

"Baik. Aku mengerti", jawab Megumi.

"Ah! Iya.", lanjut Rin.

"Aku sudah minta izin pada guru pengawas kalian. Geezz... Harusnya First langsung menelepon Megumi saja. Kenapa dia memintaku menyampaikannya pada kalian", gerutu Kotarou.

Rin, Kotarou dan Megumi pun berjalan meninggalkan ruangan latihan dan pergi menemui First di Gedung kelas tiga.

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang