XLII.5 : - Lonely Prince -

8.1K 490 7
                                    

"TOLONG AKU !!!" adalah kata-kata yang terakhir Izumi teriakkan sebelum dia tenggelam dalam air es yang dingin.

Sebelum Izumi tenggelam, di sempat melihat adiknya, Fuyuki berteriak sangat kencang. Dia sendiri tidak menyangka kedua orang tuanya akan membiarkannya tenggelam dan menyelamatkan adiknya saja. Setelah itu, dia sudah tidak sadarkan diri lagi.

Saat dia terbangun kembali, dia hanya setengah sadar di dalam air es yang dingin. Tubuhnya sudah membeku dan tak sanggup lagi bergerak. Dia hanya diam kaku di dalam air. Suaranya juga tidak bisa keluar. Dia pun hanya memutuskan untuk diam saja. Baginya hidup atau mati itu sama saja.

"Nande ore wa hitori ? (kenapa aku hanya sendirian ?) Apa tidak ada membutuhkanku ? Apa aku memang pembawa bencana ? Apa aku dikutuk ? Apa aku tidak diinginkan ?", pikir Izumi di dalam kepalanya yang hanya setengah sadar itu.

Dia kemudian berpikir lagi, sejak dia dilahirkan 15 tahun yang lalu, orang tuanya masih menyayanginya meskipun dia tidak bisa mengontrol kemampuan es-nya. Dia bisa membekukan apa saja tanpa diinginkannya. Tapi, orang tuanya masih menyayanginya karena dia adalah Pangeran pertama di Kerajaan Eisver, Kerajaan Necromancer yang berada di Utara Jigoku (Neraka). Izumi saat itu masih bisa menunjukkan senyum dan semangatnya.

Tapi semua keceriaan itu berakhir, kelahiran pangeran kedua Fuyuki merubah pandangan orang tua mereka terhadap Izumi. Fuyuki dilahirkan tanpa membawa masalah. Dia tidak bisa sembarangan membekukan sesuatu. Fuyuki jauh lebih stabil dibanding Izumi. Hal itu berhasil membuat Fuyuki menjadi Pangeran mahkota Kerajaan Eisver yang baru.

Izumi sendiri tidak membenci Fuyuki. Bagaimana pun Fuyuki adalah adik kandungnya. Tapi, mereka berdua jarang menikmati waktu bersama.

5 tahun sejak kelahiran Fuyuki, Izumi mulai dikurung oleh orang tuanya. Disembunyikan dari dunia dan jarang sekali diizinkan keluar dari kamarnya. Tentu saja, Izumi menjadi terpuruk. Para maid istana hanya membawanya makanan 3 hari sekali dan dia hanya diizinkan keluar kamar untuk menemui orang tua dan adiknya seminggu sekali.

Suatu hari, Izumi menyelinap keluar dari kamarnya berkat kemampuan esnya yang tidak sengaja merusak gagang pintu kamarnya hingga kamarnya terbuka.

Izumi bertemu dengan Fuyuki yang tidak sengaja melewati depan kamarnya. Melihat itu pun, Fuyuki dengan senang hati mengajak kakaknya bermain. Izumi yang diajak pun tidak kuasa menolak permintaan adiknya.

Mereka berdua pun kemudian memutuskan untuk bermain di samping istana. Disana ada sebuah lautan es yang telah lama membeku. Di sebelah lautan itu, ada sebuah hutan yang dingin tempat mereka bermain biasanya dan akhirnya mereka pun menghabiskan waktu disana.

Mereka bermain berdua pun akhirnya bermain petak umpet. Akan tetapi, kedua orang tua mereka tidak tahu menahu soal hal ini. Kedua orang tua mereka tidak tahu kalau kedua anak mereka telah menyelinap keluar.

Saat mereka berdua sibuk bermain, Fuyuki tanpa sengaja menginjak tepian lautan es yang retak dan Fuyuki pun terjatuh kedalam air es yang dingin.

"Izu-nii !! Tolong aku !!", teriak Fuyuki sambil meronta-ronta di dalam air.

Awalnya Izumi mengadahkan tangannya agar bisa menarik Fuyuki. Rupanya dirinya sendiri tidak kuat menolong Fuyuki dan dirinya sendiri pun terjatuh ke dalam air.

Akhirnya mereka berdua pun sama-sama terjatuh ke dalam air es yang dingin. Tak lama setelah mereka berdua berteriak minta tolong. Ibu beserta pengawal mereka datang.

Ibu mereka meminta para pengawal untuk menolong Fuyuki terlebih dahulu, karena Fuyuki adalah anak kesayangannya. Setelah itu, bukannya menolong Izumi. Ibu mereka meminta Fuyuki untuk menceritakan apa yang terjadi.

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang