Kembali lagi ke pertarungan duo vampire berambut merah. Pertarungan mereka membuat jalanan penuh dengan api dan kebakaran di mana-mana. Api hitam dan merah saling beradu dan mendominasi.
Sal sendiri tampak kewalahan melawan dua orang sekaligus. Keberuntungan memang tidak bisa melawan serangan dari dua arah. Seolah-olah yang mereka lakukan adalah jalan alternatif.
Pertarungan ini memang berat sebelah, ditambah Sal memang tidak ahli dalam bertarung. Untuk pertama kalinya, Natsume dan Kotarou saling bekerja sama. Mereka membuat tidak ada celah bagi Sal dalam keberuntungannya. Mereka memblokir semua jalan yang akan diambil Sal.
Api hitam menyebar dan mengurung Sal, Sumber api hitam sendiri itu adalah Kotarou. Sedikit saja, api itu mengenaimu, maka bagian tubuh itu akan mati, seolah jiwanya termakan. Kotarou mengurung Sal , Natsume dan dirinya sendiri di dalam api itu agar Sal tidak pergi kemana mana. Lalu mereka memukul Sal ala heroik dengan api yang membalut tinju mereka.
Seperti game pertarungan atau arcade dimana pemain professional mengeluarkan attack combonya dan membuat lawan tidak berkutik sama sekali.
Dalam waktu cepat, Sal pun K.O dikroyok oleh mereka berdua.
"Bagaimana ? Apa kita bunuh saja ?", tanya Natsume.
"Entahlah. Aku tidak peduli, mau kau apakan mereka. Lagipula, yang kau hadapi itu cuma pemanasan", kata Kotarou lagi sambil menjentikkan jarinya dan membiarkan semua api hitam yang ada di sekitar mereka menghilang.
"Hah ? Pemanasan ? Apa maksudmu", tanya Natsume lagi.
"Hmph! Dia benar.. Aku cuma pemanasan...HAHAHAHAHHAHAA", tawa Sal meskipun di sedang terkapar di tanah tidak berdaya.
Sekejap itu juga, Natsume pun menusuk Sal dengan kayu terdekat ke arah jantung Sal dan Sal pun mati saat itu juga. Dia mati dengan senyum di wajahnya.
"Sial... Jadi ini hanya permainan mereka ?", tanya Natsume lagi.
"Kalau kau ingin tau hidangan utamanya, lihat itu", jawab Kotarou sambil menunjuk ke langit.
"Huh ?"
Begitu Natsume mengadahkan kepalanya ke atas dia langsung terperanjat. Ratusan bahkan ribuan pasukan malaikat datang dari langit. Masing-masing lengkap dengan senjata mereka. Bahkan di antara mereka banyak yang terlihat lebih kuat.
"Apa-Apaan ini...", tatap Natsume dengan horror.
"Inilah perang yang sebenarnya. Menu utama selalu yang paling banyak.. First sudah memprediksi itu dan kurasa Kamito-sama juga. Kalian tidak berpengalaman dalam perang kan ?", tanya Kotarou lagi.
"Siaalll !!!! ", balas Natsume sambil menghentakkan kakinya dengan kesal.
Baru saja, Kotarou hendak membalas pernyataan Natsume tadi, tiba-tiba ada bunyi telepon di kantongnya. Langsung saja Kotarou mengangkatnya dan ternyata itu dari Megumi.
"Kotarou, , Jangan habiskan waktumu dengan dia. Cepatlah ke Shinjuku.. Lakukan sesuai misi kita", kata Megumi dengan nada kesal.
"Ya.. Yaa.. Yaa.. Aku mengerti, aku akan segera kesana..", kata Kotarou yang langsung mematikan teleponnya setelah Megumi selesai bicara dan memasukkan kembali teleponnya ke kantongnya.
"Sudah dulu yaa.. Ada lagi yang harus kulakukan.. DAAHH~~~", ucap Kotarou sembari berjalan meninggalkan Natsume.
"Tu-Tunggu...!!!", teriak Natsume yang terdengar sedikit terpaksa menahan Kotarou sebentar. Dan untungnya Kotarou pun berhenti sebentar untuk mendengarkan.
"Ya ?"
"Apa yang harus kulakukan ?", tanya Natsume lagi yang tampak enggan mengatakannya.
"Hmmm.. ? Kenapa kau bertanya padaku ? Aku bukan temanmu dan juga bukan musuhmu. Lagipula, kupikir kau cukup dewasa untuk memikirkannya sendiri", kata Kotarou lagi sambil berlalu pergi meninggalkan Natsume sendiri.
"Sial.. Aku nyesal sudah bertanya kepadanya", ucapnya kesal dengan nada pelan. Dan tentu saja, Kotarou tidak mendengarnya.
Next Chapter Released in 16 Agustus 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...