Pagi ini Rin kembali ke sekolah. Hari ini, sekolah Morigaoka mengadakan upacara. Kepala sekolah Morigaoka adalah seorang setengah malaikat dan setengah iblis. Hal ini dapat dilihat dari warna rambutnya yang setengah merah dan setengah putih.
"Tahun ini kita akan merayakan ulang tahun sekolah yang ke 1000. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke 1000. Sekolah Morigaoka akan mengadakan School Battle. Acara ini akan diadakan selama 2-3 minggu.
Kalian akan dibagi dalam kelompok-kelompok yang sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan semua guru. Pengumuman kelompok akan dipajang besok pagi. Jadi bersiap-siaplah. ", kata Kepala Sekolah.Murid-murid pun bersorak semangat. Lalu acara pun dibubarkan.
"Ahh~ aku berharap satu kelompok dengan Rin-chan", kata Megumi yang muncul entah dari mana.
Rin hanya tersenyum. Dia ragu kalau dia satu kelompok dengan mereka dia akan hanya menjadi beban meskipun dia memiliki Kuro.
Bel mulai berbunyi, Megumi pun kembali ke kelasnya. Wali kelas Rin pun memasuki ruangan. Dia seorang gadis malaikat yang terlihat sangat baik.
"Sensei (guru) hari ini datang untuk memberitahu detail tentang school battle.
Setiap tahun biasanya kelompok dibagi secara acak. Satu kelompok terdiri atas 4 orang. Tes pertama biasanya akan menguji kekompakkan kalian. ", jelas wali kelas Rin.
"Tes pertama akan dimulai minggu depan. Jadi, mulai hari ini sampai tes pertama acara School Battle selesai tidak akan ada pelajaran, ya~. Kalian semua akan difokuskan untuk memenangkan pertandingan di tes pertama. Kalian tes pertama hanyalah babak penyisihan. ", kata Wali Kelas Rin sambil tersenyum.
"Ini sepertinya akan mengurangi waktuku untuk main game", kata Takuma malas.
"Hehe.. berjuanglah, Takuma-kun", kata Rin.
Setelah itu jam sekolah pun berakhir. Semua murid pun pulang ke rumah masing-masing. Walaupun ada yang menyiapkan diri untuk latihan.
Megumi dan Kotarou menawarkan diri untuk menemaninya pulang. Tetapi, Rin menolak ajakan mereka kali ini. Dia teringat akan janjinya kepada Kamito. Takuma juga tertahan dengan pelajaran tambahannya karena tidak mendengar guru saat mengajar.
Rin berjalan menuju tempat dimana dia akan bertemu dengan Kamito. Sesampainya di sana, Dia melihat kalau Kamito sudah menunggunya dari tadi sambil melihat ponselnya.
"Maaf, aku terlambat.", sapa Rin.
"Tidak apa-apa. Itu seragam sekolah Morigaoka Gakuen kan?", tanya Kamito.
"Iya. ", jawab Rin.
"Sudah lama kita tidak bertemu,Rin. Kupikir kau tidak akan mengingatku saat kita pertama kali bertemu", kata Kamito.
"Maaf, aku hanya mengingatmu sedikit. Ingatanku belum kembali sepenuhnya.", jawab Rin.
"Begitu. Kuro, kalau kau tidak keberatan, bisakah kau meninggalkan kami berdua sebentar ?", tanya Kamito tiba-tiba.
Mendengar itu, Kuro pun muncul dihadapannya dengan wajah kesal.
"Baiklah. Dasar, Siscon", kata Kuro jengkel. Lalu dia melangkah pergi.
"Apa yang ingin kau bicarakan berdua denganku?", tanya Rin.
"Entahlah. Aku tidak tahu apa yang ingin kubicarakan denganmu setelah bertemu kembali denganmu. Yang jelas aku sangat merindukanmu. ", jawab Kamito.
"Aku ingin meng-klaimmu kembali sebagai adikku. Tapi sekarang kau sudah ber-reinkarnasi dan kita bukan saudara lagi.", lanjutnya sedih.
"Dan belum tentu kau akan jatuh cinta padaku lagi sekarang.", kata Kamito lagi.
Rin ingin mengatakan kalau Kamito memang sangat memikat hatinya. Tapi dia sendiri juga ragu. Baru pertama kali dia bertemu dengannya.
"Kalau begitu, kau harus membuatku jatuh cinta padamu sekali lagi.", kata Rin tiba-tiba.
Mendengar itu, Ekspresi Kamito berubah. Dia terlihat kaget dengan pernyataan Rin. Lalu, dia mengeluarkan senyum lembutnya dan tertawa kecil.
"Lily... bukan..Rin, kau memang ahli membuat perasaanku sekacau ini. ", kata Kamito sambil tertawa kecil.
"A-aku serius.. ", kata Rin malu.
"Baiklah. Aku akan membuatmu jatuh cinta lagi padaku. Sebelum itu, aku ingin kau tinggal denganku. ", kata Kamito lagi.
"Eh?", jawab Rin bingung.
"Tapi ibuku ...", kata Rin.
"Baiklah. Aku tidak akan memaksamu. Kau bisa menginap di rumahku kapan saja. Tentu saja, aku ingin memilikimu lagi. Kau adalah adik perempuan kesayanganku. Kurasa Hirato setuju dengan hal itu", kata Kamito sambil memberikan alamat rumahnya kepada Rin.
"Hirato?", tanya Rin.
"Kakakmu yang satu lagi. Dan kurasa aku tidak bisa berlama-lama disini. Aku harus kembali ke Jigoku (neraka) untuk sementara waktu. Ada beberapa hal yang harus kuurus sebelum aku pindah kesini untuk sementara. Kau tahu? Menjadi dewa adalah hal yang merepotkan", kata Kamito sambil tersenyum lembut.
"Lagipula, kau sepertinya ada acara yang penting di sekolahmu. Berjuanglah... ,Rin-chan", lanjutnya.
Setelah mengatakan itu, Kamito menarik Rin ke pelukannya dan mencium kepalanya. Setelah itu, dia mengucapkan selamat tinggal untuk sementara dan menghilang. Dia berhasil membuat Rin membeku dengan tindakannya.
Kuro kembali muncul di belakang Rin. Setelah Rin sempat terbengong beberapa saat.
"Biar kutebak, dia baru saja menciummu.", kata Kuro.
"Ehh..? ", jawab Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...