CXXV : - Towards Last Battle -

1.1K 92 2
                                    

Setelah mencari selama seharian, hasil mereka pun nihil dan memutuskan untuk kembali di rumah masing-masing.

Kabar tersebut pun akhirnya sampai di telinga Kamito, yang bertanya tentang Kouichi alasan Rin tidak pulang. Karena takut terlambat, Kouichi memutuskan untuk memberitahukan semuanya lalu meminta maaf.

"Aku khawatir Kurogane juga tertangkap", kata Kouichi.

Mendengar itu, wajah Kamito pun berubah menjadi masam. Kouichi pun menepuk pundak Kamito dan berkata semuanya akan baik-baik saja dan dia akan berusaha mencari mereka sampai ketemu.

"Kau tidak tahu betapa berbahayanya dia, Kou", ucap Kamito.

Setelah itu, ia pun berlalu pergi. Kouichi yang khawatir pun bergerak menyusul Kamito.

"Apa yang akan kau lakukan , Kamito ?", tanya Kouichi.

"Aku akan mencarinya.", jawab Kamito.

Kouichi terdiam. Dia tau apapun yang dia katakan sekarang tidak akan merubah pemikiran Kamito. Dia pun memutuskan untuk mengikutinya saja.

"Baiklah. Aku akan menemanimu", kata Kouichi sambil menghela nafas.

"Laki-laki itu, tujuan utamanya aku. Bukan Rin", jawab Kamito dengan nada pelan dan terlihat ada kemarahan dalam nadanya.

"Seharusnya aku tidak membiarkannya hidup sejak awal", ucap Kamito lagi.

Di sisi lain, First mengumpulkan seluruh anggota Numbers di ruangan gelap.

"Kurasa kita tidak bisa menunggu besok. Levian pasti sudah memperhitungkan semuanya. Dia pasti bergerak cepat", kata First.

"Dia pasti menyembunyikan Rin di tempat yang susah kita jangkau dan memasang anti sihir ditempatnya agar kita tidak bisa mendeteksinya.", katanya lagi.

"Tidak ada yang lebih mengenal kelemahan kita daripada dia", ucap First.

First pun membagikan tugas ke mereka untuk mencari dan menyelamatkan Rin. Dan malam tersebut, operasi pun dimulai.

Sementara itu di pihak Levian, semuanya sudah berjalan lancar sesuai keinginannya dan dia pun mengumpulkan semua anggota Arcana.

"Kita masih punya waktu sampai besok pagi. Cepat atau lambat, mereka akan menemukan tempat ini. Pada saat itu bersiaplah, pertarungan akan dimulai.", kata Levian.

Dia menatap ke arah dimana Rin ditahan dan aura kegelapan pun mulai perlahan muncul saat mereka melakukan peng-ekstrakan kekuatan.

Author's Note :

Akhirnya, Bagian ini akan mencapai klimaks dan Hanagami akan segera tamat dalam beberapa chapter lagi. Terima kasih kepada para pembaca yang setia membaca sampai sejauh ini.


HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang