Rencana pertama mereka cukup berhasil, mereka menyusup melalui pintu belakang toko senjata saat toko itu ditutup pada malam hari. Fei memiliki kemampuan untuk membuka kunci dengan kawat. Mereka berempat pun masuk ke dalam toko dan mulai melihat seisi toko. Untuk informasi saja, pada jaman itu, CCTV belum ditemukan di dunia manusia. Bahkan pada saat itu, Jepang masih berada di zaman Edo. Jadi, aksi mereka tidak akan terekam oleh kamera CCTV.
Toko senjata itu tidak menyediakan senapan HK416 atau senjata api yang biasa ditonton di TV jaman sekarang. Toko senjata tersebut hanya menyediakan senjata lama, seperti pedang, pisau-pisau kecil dan beberapa senjata lama lainnya seperti di film ninja model lama.
Setelah selesai membongkar habis seluruh toko, mereka pun keluar. Dan saat itu juga, mereka pun kembali ke rumah mereka yang berada dekat pembuangan sampah itu.
"Setelah ini bagaimana ?", tanya Fei ke Kudo sambil memeluk sebuah pedang panjang yang berwarna biru.
"Kita tunggu sampai besok. Setelah itu, besok malam kita akan merampok", kata Kudo yang mengutarakan rencananya kepada ketiga temannya selaku kepala dari mereka semua.
Keesokkan paginya, Junichi dan Ritsu memutuskan untuk berjalan-jalan ke kota karena ada bazzar besar hari ini. Di kota, mereka berdua cukup jarang dikenal karena mereka berdua tidak mencolok. Mereka bertugas untuk mencuri beberapa makanan siang ini. Bazzar cukup ramai, sehingga pedagang tidak mungkin sadar kalau beberapa barangnya hilang.
Tak lama setelah berkeliling, mata Junichi pun tertuju kepada sebuah roti prancis yang panjang itu. Dia pun mulai mengulurkan tangannya untuk mencuri. Rupanya tangan yang mengambil itu malah tertangkap oleh pedagang itu sendiri dan pedangang itu pun berteriak "PENCURI!!". Pedagang itu sontak berdiri dan menarik tangan Junichi tanpa ragu.
"Tunggu !", teriak seorang perempuan yang ada di depannya. Pedagang itu pun sontak berhenti mendengar kata perempuan itu.
"Aku akan bertanggung jawab. Tapi jangan sakiti anak itu", kata gadis itu. Kemudian, gadis itu pun mengeluarkan sejumlah uang dari kantungnya dan memberikannya kepada pedagang tersebut dan pedagang itu pun melepaskan Junichi dengan puas. Gadis itu juga membeli beberapa roti dan memberikannya kepada Junichi.
"Ini untukmu. Kau lapar kan?", tanya gadis itu.
Junichi pun menerima roti itu malu-malu. "Jangan mencuri lagi ya.. ", kata Gadis itu dan gadis itu pun pergi meninggalkan Junichi setelah memberinya roti itu.
Tak lama setelah gadis itu pergi, Ritsu pun menghampirinya. "Wah! Kau dapat roti banyak! ", katanya semangat melihat roti yang dibawa oleh Junichi.
"Iya. Seseorang memberikannya kepadaku. Aku belum sempat berterimakasih kepadanya", kata Junichi.
"Hmm.. Sepertinya kita beruntung. Oh iya... Bagaimana kalau kita kesana? Disana ada banyak makanan gratis yang bisa kau coba", kata Ritsu lagi sambil menarik tangan Junichi ke alun-alun.
Masih ada Next-nya.. Next Chapter 77,7 dan 78 rilis tanggal 18 Mei 2016.(Minggu depan rilis 2 chapter)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasíaHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...