XXVIII : - Portal Hole -

7.4K 607 4
                                    

Rin ikut sarapan dengan hampir semua anggota Numbers. Hanya Second saja yang tidak ikut bergabung kali ini.

"Second kemana?", tanya Rin.

"Dia sedang di dunia bawah. Ada tugas penting disana", kata First.

"Begitu ya..", kata Rin lagi dan lanjut menghabiskan makanannya.

Setelah sarapan, Nine dan San langsung berangkat ke studio. Junichi dan Eleven juga pamit pergi berdua. Twelve dan Izumi juga pergi.

"Wah.. wah.. rumah jadi sepi..kalau sudah selesai sarapan", kata Four.

"Aku juga harus pergi", kata First lagi.

"Aku juga! Aku juga! Bye-bye~!", kata Hotaru sambil menarik tangan Kururi pergi meninggalkan ruang makan.

"Iya.. ",kata Rin lagi.

"Makanya aku lebih suka di sekolah daripada dirumah.", ngeluh Kotarou.

"Four selalu sendirian di rumah ?", tanya Rin.

"Hn? Tentu saja. Aku sudah biasa seperti ini.", jawab Four sambil tersenyum.

"Dasar suram. Cepat cari istri sana!", omel Megumi.

"Heh? Aku sudah pernah melamar Rin dan ditolak kok~" kata Four lagi.

"Cari saja gadis lain", kata Megumi lagi.

"Kalau begitu, Megumi-chan.. maukah kau menikah denganku ?", tanya Four lagi dengan nada yang tenang.

"Ha- hah??! Da-dasar laki-laki, huh!". Wajah Megumi pun merah total setelah berkata begitu. Dia bangkit berdiri dan dengan marah meninggalkan ruangan.

"Kau serius ?", tanya Kotarou.

"Tentu saja tidak. Sejauh ini aku belum tertarik dengan perempuan lain selain Rin-chan", kata Four lagi.

"Lagipula Megumi kan sebenarnya gadis yang pemalu. Dia hanya bersikap seperti itu untuk menutupi kelemahannya. Lagipula dia manis kalau digoda. Hahaha..", kata Four sambil tertawa kecil.

"Dasar..", kata Kotarou.

Melihat itu, Rin hanya tersenyum.

"Bosaannn", keluh Kotarou sambil duduk dan meletakkan tangannya ke belakang kepalanya.

"Hmm.. bagaimana kalau kita jalan-jalan ke dunia bawah ? Aku bisa buka portal ke sana", kata Four.

"Eh? Apa aku boleh kesana ?", tanya Rin.

"Tentu saja boleh. Selama masih memiliki keturunan darah dari dunia bawah. Siapapun diperbolehkan ke sana", kata Four.

"Lalu Megumi kita tinggal ?", tanya Rin lagi.

"Hmmm.. mungkin.. satu orang harus tetap disini menjaga rumah. ", kata Four lagi.

"Biarkan saja. Gadis itu bisa menjaga dirinya sendiri. Setidaknya dia bisa tahu kalau ada penyusup yang datang", kata Kotarou.

"Ok. Sudah diputuskan. Kita bisa jalan-jalan ke sana seharian", kata Four.

Four pun bangkit dari tempat duduknya dan meletakkan tangannya di dinding terdekat. Sebuah lubang hitam terbuka di hadapan mereka.

"Ayo masuk", kata Four sambil menarik tangan Rin untuk masuk ke dalam dan Kotarou pun menyusul masuk ke dalam lubang itu.


HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang