LXXXV : - Magic Book, Page : 532 -

4.1K 275 16
                                    

Sementara Haruhiko dan William masih bertarung. Rin dan Kouichi harus menghadapi Eric, salah satu jendral surga.

"Eric Saintcross, Jendral Perang Surga", ucapnya memperkenalkan diri lalu dengan cepat mengarahkan pedang ke arah Kouichi dan Rin lalu melesat dengan cepat ke arah mereka.

Kouichi yang tidak mau kalah pun melesat ke arah Eric dengan cepat dan menyerang leher Eric dengan tangan kosong. Seketika itu juga, Eric pun terbanting ke lantai atap rumah orang lain dengan keras hingga menimbulkan bunyi, "DUK!"

"Kouichi Stark, senang bisa berkenalan denganmu. Tapi itu tidak penting karena kalian juga akan mati disini", kata Kouichi.

"KUH-!", kata Eric sambil menahan rasa sakit setelah terbanting tadi.

Dengan cepat, Eric pun menggapaikan satu tangannya lagi dan mengayunkannya ke arah Kouichi dan berhasil membuat Kouichi menghindar.

"Rin, Larilah... Aku akan menangani malaikat ini di sini. Kau pergilah ke Kamito. Dia pasti membutuhkanmu", kata Kouichi lagi.

"Eh..? Kouichi-san... "

"Tidak apa-apa. Aku ini vampire pertama. Aku tidak akan mati secepat itu, Nona", kata Kouichi lagi.

"Lagipula, ada Kuro di dalam dirimu. Kau bisa gunakan pedangnya", kata Kouichi lagi.

"Um.. Baiklah..Hati-hati, Kouichi-san", jawab Rin dengan sedikit mengangguk lalu pergi menuruni tangga dan berlari ke tempat Kamito berada.

"Kau yakin akan membiarkan gadis itu pergi begitu saja ?", tanya Eric yang tidak kelihatan berniat untuk menghalangi Rin pergi.

"Ya. Lagipula, Aku percaya kalau Kuro juga akan melindunginya dan Nona juga cukup besar untuk melindungi dirinya sendiri", kata Kouichi lagi.

"Baguslah, setelah aku membunuhmu, aku akan mengejar gadis itu", kata Eric.

Eric dan Kouichi pun kembali bertarung dan menyerang satu sama lain. Sementara itu, di sisi lain, Haruhiko terlihat cukup kewalahan menghadapi William. Banyak luka di wajah dan badannya sementara William masih terlihat sehat-sehat saja dan terbang pelan menatap Haruhiko dengan senyum di wajahnya.

"Hanya segitu saja, Haru boy ? Jangan membuatku kecewa, Ayo hibur aku lebih banyak lagi", kata William yang meluncur dengan kecepatan penuh ke arah Haruhiko.

Haruhiko pun segera membuat perlindungan dengan tanaman-tanamannya tapi dengan cepat, Tanaman itu pun dibobol dengan tombak William.

"SUDAH BERAPA KALI KUBILANG, TANAMAN INI TIDAK MEMPAN PADAKU. TOMBAKKU BISA MENGHANCURKAN KEGELAPAN DENGAN SEKALI SENTUH ! HAHAHAHA", tawa William sambil menodongkan tombaknya tepat ke arah Haruhiko dan kembali melukai tangan Haruhiko.

"Tch!", ucap Haruhiko yang tampak kesal karena tidak satupun sulur-nya mengenai William yang sudah terkena berkat Dewa.

Dia pun kembali mengingat dirinya yang dulu kecil yang tidak berdaya setelah melihat mayat ibunya tepat di depannya. Dibunuh oleh ayahnya. Saat itu, dia ketakutan melihat ayahnya yang berdiri tepat di depannya dengan mayat ibunya. Dia pun memutuskan untuk melarikan diri dengan Akihiko. Dan sejak itu juga, dia tidak bisa memaafkan ayahnya. Dia tidak bisa memaafkan ayahnya yang jarang pulang, menyapa mereka dan bahkan membunuh ibunya.

Tapi saat itu, dia tidak bisa melawan karena masih kecil. Lagipula, ayahnya kuat. Mustahil bisa menang dengan pengetahuan dan tubuh sekecil itu. Dia pun memilih untuk melarikan diri.

Dan hal ini kembali terulang, dua kali. Saat di Final Tes pertama dan hari ini. Dia sebal kalau harus terus-terusan kalah dan tidak berdaya melawan seseorang.

"Aku tidak bisa kalah dan mati disini", kata Haruhiko yang melompat menghindar dari serangan William dan berdiri tegak. Dia pun membalikkan halaman buku sihir yang dibawanya itu.

"Magic Book, Page 532. Forbidden Magic... Maafkan aku Kamito-sama, Tapi aku tidak akan membiarkan ini semua berakhir dengan cepat", gumam Haruhiko.

"Bagus.. Tunjukkan sesuatu yang menarik untukku", kata William yang terlihat puas dengan Haruhiko yang membalikkan halaman terakhir bukunya.

"Tunjukkan semua yang kau punya padaku", kata William lagi.

 Next Chapter kembali ke jadwal normal setiap Rabu yah... 

Release tanggal 20 Juli 2016

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang