XCVII : - I Just Want to Know -

3.5K 208 16
                                    

"Kamito, Biarkan aku menghentikanmu. Aku tidak bisa membiarkanmu membunuh mereka", kata Hirato. Tatapannya terlihat sedih dan tangannya bergetar meskipun dia sedang beradu pedang dengan Kamito.

"Hirato, aku sudah memutuskan...", jawab Kamito. Tatapannya murung dan masih menahan pedang suci Hirato dengan menggunakan Shirogane yang sudah berwujud pedang.

"Aku juga akan bertarung denganmu. ", kata Kamito lagi lalu dia pun mengayunkan pedangnya dan berhasil membuat Hirato mundur.

"Aku bertarung kali ini untuk membuatmu mengatakan apa yang terjadi. Aku tidak akan membiarkanmu melarikan diri. Apapun yang terjadi waktu itu. Aku harus mengetahuinya. Aku bukan adik kecil yang tidak tahu apa-apa. Aku sudah hidup ribuan tahun. Jadi, sudah saatnya kau mengatakannya kepadaku sekarang", kata Kamito yang mulai mengumpulkan sihir hitam di sekitarnya.

"Kalau begitu, kalahkan aku. Aku berjanji akan memberitahumu, Kamito", jawab Hirato yang menatap Kamito serius. Ekspresi mereka benar-benar mirip kali ini. Serius, rasa sedih beberapa saat tadi pun hilang begitu Hirato mendengar ucapan Kamito.

Setelah itu, pertarungan pun berlangsung sengit. Kegelapan dan cahaya saling beradu di langit Tokyo hari itu. Tidak ada yang berani ikut campur dalam pertarungan mereka berdua. Karena kalau terkena satu serangan dari mereka saja, orang itu langsung akan lenyap menjadi debu. Bahkan para malaikat pun memutuskan untuk mundur dan para iblis dan yang lainnya tidak terlihat.

Sementara itu, Rin dan Kouichi yang terjebak di lift pun berhasil keluar. Mereka berdua mendapati diri mereka berada di lantai tengah Tokyo Tower.

"Kou-san!", teriak Rin sambil menunjuk ke arah depan mereka dimana Kamito dan Hirato bisa terlihat sedang bertarung.

"Ah~! Nona, bisa kau hentikan mereka. Kalau ada yang bisa menghentikan mereka berdua, kau satu-satunya orangnya. Setidaknya sebelum dunia ini mereka buat benar-benar hancur", kata Kouichi yang melihat Rin dengan penuh harap.

Tidak sempat bersedih, Rin pun memasang wajah tegas kali ini. Dia pun menggangguk dan mengepalkan kedua tangannya. Dia harus menghentikan mereka berdua, meskipun Rin tidak punya hubungan darah dengan mereka sekarang, tidak ada salahnya mencoba. Meskipun dia tidak tahu alasan mereka bertarung.

"Yosh ! Aku akan menghancurkan kaca ini dan menggendongmu keluar dari tempat ini. Bisakah kau mundur sedikit Nona ?", tanya Kouichi dan Rin pun segera mengambil jarak dengan Kouichi. Saat itu juga, Kouichi pun menghancurkan kaca dengan tenaganya dan darah mengalir di tangannya. Untungnya tangan Kouichi pun segera sembuh dengan cepat mengingat Kouichi punya kemampuan regenerasi yang luar biasa sebagai vampire pertama.

"Nah. Aku akan membawa Nona kepada mereka berdua. Setelah itu, aku hanya perlu berharap kalau pertarungan ini akan segera berakhir", kata Kouichi yang langsung menggendong Rin dan melompat keluar dari Tokyo Tower ke arah pertarungan Kamito dan Hirato.

Next Chapter Released in 30 September 2016


[ASK]

Kalau misalnya author membuat prequel atau before story tentang Lily dan Kamito, bagaimana menurut kalian ? Tapi rilisnya di website online lain. 

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang