Setelah 3 hari berlalu dan Murid-murid sudah melakukan latihan. Hari ini tes pertama akan dimulai. Murid-murid juga sudah berkumpul di aula sekolah sejak tadi pagi.
Yang pertama kali muncul sebagai pembicara adalah First. Sebagai wakil ketua panitia perlombaan.
"Tes pertama kalian adalah tes yang paling mudah. Kalian akan dikirim ke labirin dan kalian harus berhasil keluar dari sana. Ada 90 team yang ikut dalam perlombaan kali ini. Dan 50 team pertama yang berhasil keluar akan melaju ke tes kedua.
Di dalam labirin, kalian akan bertemu dengan banyak mahluk yang harus kalian hadapi dan kalian akan menjawab pertanyaan disana. Setiap kalian salah menjawab pertanyaan, kalian akan dibawa ke area lain yang akan meningkatkan presentase kalian dalam tersesat. Jadi, berhati-hatilah. ", kata First menyelesaikan penjelasan dengan santai.
First pun menjentikkan jarinya. Seketika itu juga lantai di aula terbuka dan menelan semua murid untuk terjatuh ke dalamnya.
"Selamat berjuang dan bersenang-senanglah", kata First.
Rin pun terjatuh di tempat yang sama dengan teman-teman sekelompoknya. Di sisinya, dinding-dinding labirin yang terbuat dari dedaunan terlihat.
"Ouch~!", kata Megumi sambil memegang kepalanya.
"Sepertinya ujian sudah dimulai. Ada yang punya ide kita harus kemana?", tanya Kotarou.
"Mungkin maju. ", saran Rin.
"Kalau begitu, kita mundur", jawab Takuma sambil menyimpan gamenya di dalam saku celananya.
"Eh?! Kenapa begitu?", protes Rin.
"Karena kau buruk dalam arah.", kata Takuma.
Megumi dan Kotarou setuju dengan kata-kata Takuma. Rin akhirnya mengikuti mereka berjalan dengan pasrah.
Pada akhirnya mereka benar-benar mencapai jalan buntu dengan sebuah meja dengan monitor di tengahnya.
"Ini dia, pertanyaannya.", kata Kotarou.
Takuma melangkah maju dan layar monitor pun menyala. Sebuah pertanyaan muncul di layar.
"Siapakah pendiri Tengoku (Heaven) dan Apa mahluk pertama yang diciptakan olehnya ?
(harap dijawab dengan nama lengkapnya) ".Mereka melihat satu sama lain. Mereka tahu pendiri Tengoku adalah dewa Hirato. Tapi, tidak ada yang tahu nama lengkapnya. Nama lengkapnya bahkan tidak pernah diungkit di buku.
"Rin, apa kau tahu?", tanya Kotarou.
"Tidak. ", jawab Rin.
Takuma melangkah maju dan menuliskan jawaban lewat monitor layar sentuh itu.
"Hirato no Tengami. Dewa". Tulisnya santai.
"Tunggu dulu, Darimana kau tahu tentang hal itu?", tanya Megumi.
"Karena Hirato-sama tidak punya nama keluarga. Maka yang paling masuk akal adalah Tengami (Dewa Surga). Untuk jawaban yang kedua, sudah jelas. Dia menciptakan dewa lainnya dengan darahnya. Dewa dengan tingkatan satu tingkat lebih rendah daripadanya. ", kata Takuma dengan wajah yang datar.
Ting Tong. Bunyi bel yang menunjukkan jawaban Takuma benar. Jalan buntu yang ada di hadapan mereka pun terbuka dan mereka dapat lanjut berjalan.
Tapi sayangnya, begitu jalan terbuka. Sekitar 5 tahanan penjara di Neraka sudah menunggu mereka. Masing-masing dari mereka memegang senjata.
"Rin, mundur. Biar aku yang bereskan mereka", kata Kotarou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...