CI : - Culture Festival (Part 1) -

3.9K 231 2
                                    

"Pagi~," sapa Rin sambil berjalan melewati lorong kelasnya.

Sudah sebulan sejak perang iblis dan malaikat, sekolah pun kembali dibuka. Begitu pula dengan Ayah dan Ibu Rin, mereka sudah kembali tepat seminggu setelah kejadian itu. Tapi, Rin masih tinggal serumah dengan Kamito berkat negosiasi Kamito dengan orang tuanya.

Sementara itu Hirato sendiri tidak memberikan kabar kepada Rin ataupun Kamito yang membuat Rin cemas, Apa dia baik-baik saja ? Tapi Kamito mengatakan kalau Hirato akan baik-baik saja karena dia percaya kepadanya. Kalaupun terjadi sesuatu, Kamito akan langsung tahu. Meski cemas, Rin memutuskan untuk mendengar kata-kata Kamito saja. Tapi setelah itu, Kamito juga terlihat cukup sibuk dengan urusannya sendiri sehingga Rin jarang berbicara dengannya setelah itu.

Tak terasa, musim panas mereka sudah hampir habis. Sekolah Morigaoka tempat Rin bersekolah pun mengadakan festival budaya dimana setiap kelas akan membuat acara seperti rumah hantu, café, dan lain sebagainya.

Untuk itu satu kelas pun menggelar rapat.

"Jadi kalian ingin membuat acara apa ?" tanya ketua kelas.

Rin pun melirik ke sebelah ke arah Takuma. Laki-laki berambut putih itu masih seperti biasa, bermain game bahkan di saat rapat kelas. Sifatnya tidak berubah sama sekali. Dia hanya bertanya apakah Rin baik-baik saja saat kembali ke sekolah dan tidak berniat untuk bertanya lebih jauh. Dari dulu, sifatnya memang terlalu cuek. Dia jarang berbicara ataupun berniat untuk mengetahui informasi orang lain lebih lanjut. Dia masih sibuk bermain tanpa mempedulikan rapatnya.

Murid-murid pun terdengar berargumentasi dan saling memberikan pendapat tapi kelas tetap tenang. Setelah 2 jam mempeributkan tentang festival budaya. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuka café maid and butler.

"Selain yang mengajukan diri sebagai koki dan kasir, yang lain akan menjadi maid dan butler. Dan aku akan menjadi managernya" kata ketua kelas sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Takuma-kun jadi koki ya ? Kau jago memasak kan ?" tanya salah seorang gadis murid.

Takuma hanya melirik sedikit gadis itu dan menganggukkan kepalanya kemudian dia kembali memainkan gamenya. Sementara Rin kebagian jatah maid karena dia tidak terlalu bisa memasak.

Setelah berdiskusi, para murid pun memulai menyiapkan bahan-bahan untuk perlengkapan festival budaya, ada yang mulai membuat kostum, ada yang sibuk menghias kelas, dan juga Takuma sibuk mencoba masakannya. Wajah Takuma terlihat bete karena waktunya untuk bermain game berkurang karena disibukkan oleh hal seperti ini. Rin sendiri sibuk membantu mereka untuk membuat kostum maid dan butler.

"Wah.. Kau pintar menjahit ternyata" kata salah seorang gadis ke Rin.

"Terima kasih.", jawab Rin sambil tersenyum.

Kotarou dan Megumi pun tidak lupa untuk menjenguk mereka. Begitu pula dengan Junichi dan Ritsu yang sekelas dengan Rin dan juga kebagian tugas Maid dan Butler karena mereka berdua sama-sama tidak bisa memasak.

"Wah.. Kelas kalian buat apa ?", tanya Megumi sambil berjongkok di sebelah Rin yang sibuk menjahit baju untuk festival budaya.

"Maid and Butler Café. Megumi sendiri ?" tanya Rin.

"Survival game. Seperti game tembak-tembak-an begitu. Kalau ada waktu, aku akan ke tempat Rin-chan deh", jawab Megumi sambil tersenyum.

"Wah.. Maid dan Butler yah? Aku ingin melihat kalian bertiga memakai baju maid dan butler. Tapi, apakah Ritsu bisa melayani orang? Dia kan cewek tomboy.", kata Kotarou sambil melihat ke arah Ritsu dan Junichi yang sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri-sendiri dan sadar dibicarakan.

"APA KAU BILANG ?!", kata Ritsu yang langsung berdiri dari tempatnya dan merengut kerah baju Kotarou.

"Kotarou tidak salah sih. Lihat saja sikapmu sekarang", timpal Junichi.

"LIHAT SAJA !! AKU PASTI AKAN LEBIH FEMINIM SAAT FESTIVAL BUDAYA NANTI !!", teriak Ritsu lalu dia pun duduk kembali sambill memasang wajah murung.

Sementara Rin hanya bisa menatap mereka sambil tersenyum. Setidaknya mereka sudah bersikap seperti semula. Dia juga berpikir untuk menikmati festival ini yang hanya dirayakan selama 2 hari dalam setahun ini.

PS : NEXT CHAPTER 28 Oktober 2016

BAGI KALIAN PARA PEMBACA HANAGAMI, YANG INGIN TAHU UPDATEDAN HANAGAMI SERIES DAN STORY YANG LAIN BISA MEN-LIKE PAGE KAMI DI FACEBOOK.

NAMA FANPAGE : SHIRO RIN – WRITER

LINK : www.facebook.com/ShirotoAzu

Selain updatedan disana juga sering mengadakan event kecil-kecilan dan authornya juga lebih aktif disana. Plus terkadang kami akan memposting illustrasi tentang karakter dari cerita yang saya buat.

Sudah itu aja, sekian dan terima kasih. 

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang