"Sudah gelap.. Aku akan mengantarmu pulang", kata Twelve.
"Ah... Iya.. Terima kasih", jawab Rin. Dia masih kaget mendengar apa yang dikatakan Twelve. Di sisi lain dia juga ingin bertanya kepada Kamito tentang hal ini. Rin juga mulai mengerti kenapa Kamito terlihat resah belakangan ini.
Rin menatap jendela dan memikirkan hal ini sembari taksi mereka berjalan. Twelve juga tidak berkata apa-apa setelah itu.
"Apa kalian sudah bertemu dengan Levian yang sudah berreinkarnasi ?", tanya Rin lagi.
"Belum. Tapi, Arcana sudah bergerak kembali di neraka.", jawab Twelve.
"Begitukah ?", kata Rin lagi.
"Rin.. Bolehkah aku bertanya sesuatu ?", tanya Twelve lagi.
"Hm ?", jawab Rin sambil melihat ke arah Twelve.
"Apa yang akan kau lakukan setelah mendengar cerita tadi ? Apa kau akan menghentikan ARCANA atau.. Membuat Levian kembali ke Numbers ?", tanya Twelve.
"...... Aku tidak tahu... Aku belum bertemu dengan Levian.. Aku bahkan mengetahui hal ini , hari ini", jawab Rin.
"Kamu bisa menahan jawabanmu sampai saatnya tiba. Aku hanya ingin mendengar keputusanmu saja. Tapi apa pun itu, aku akan membantumu...", jawab Twelve.
"Terima kasih , Twelve..", kata Rin.
Beberapa waktu kemudian mereka pun sampai di kediaman Kamito. Twelve kembali melanjutkan perjalanannya dan Rin disambut oleh Shirogane saat turun dari taksi.
"Selamat datang kembali , Rin-sama", kata Shirogane yang menyambut Rin dengan senyuman.
"Aku pulang, Shirogane-san", jawab Rin. Dia pun melangkahkan kakinya masuk ke rumah.
"Umm.. Dimana Kamito-nii ?",tanya Rin lagi.
"Dia masih di ruang kerjanya. Belakangan ini, tumpukan kertasnya semakin tinggi.. ", jawab Shirogane.
"Ohh.. begitukah—", ucapan Rin terhenti. Seketika dia merasa pusing dan perlahan-lahan Rin pun kehilangan keseimbangannya dan pingsan.
"RIN-SAMA", sahut Shirogane yang reflex menangkap Rin sebelum dia terjatuh. Setidaknya itulah suara yang didengar oleh Rin sebelum matanya terpejam.
Dibawah alam sadarnya Rin kembali bertemu dengan Lily. Dirinya di masa lalu. Gadis itu hanya tersenyum dan berdiri di hadapan Rin.
"Kau melupakan seseorang", ucapnya.
Butuh waktu bagi Rin untuk berpikir sebelum akhirnya dia sadar. Ada satu lagi anggota Number yang belum dia ketahui masa lalunya.
"Megumi-chan", ucap Rin pelan.
"Yup. Setelah ini, kau akan melihat kilas balik ingatanmu dengan Megumi. Dan sebelum itu, aku minta maaf soal Levian. Aku juga mengubur ingatan itu jauh di memoriku agar kau tidak mengingatnya. Tapi , masa depan yang akan kita hadapi tidak bisa dihindari. Dan kau harus menghadapinya apapun yang terjadi. Aku tidak bisa membuka ingatan pertemuanmu dengan Levian karena kau belum bertemu dengannya.", kata Lily disertai senyum tipis di bibirnya.
Rin tidak bisa menjawab. Dia sudah tidak tahu harus berkata apalagi. Lily pun lanjut berbicara.
"Aku mengerti apa yang kau rasakan. Kita berdua memiliki jiwa yang sama walaupun kita berbeda. Tapi alasanku bertemu denganmu bukan karena itu. Tapi, aku ingin menyampaikan satu hal..", Lily pun mendongkakkan kepalanya ke atas. Sebuah kristal berwarna abu-abu berada tepat di atas langit tempat mereka berbicara. Rin pun kembali tertegun melihat benda itu.
"Apa itu ?", tanya Rin lagi.
"Kekuatanmu yang sebenarnya. Butuh waktu agar semua itu bisa kembali kepadamu. Benda ini butuh waktu yang tepat.", jawab Lily.
"Sayangnya... Benda itu diselimuti oleh kegelapan. Kau pasti sadar kalau sempat menjadi anak dari Chaos. Begitu kau mendapatkan kekuatan ini kau akan merasakan kegelapan yang sangat pekat, jika kau tidak mampu menerimanya kau akan jatuh ke kegelapan itu sendiri. Aku ingin memberitahumu hal ini agar kau bisa menghadapi kegelapan itu. Dan semua itu harus kau hadapi sebelum pertempuran terakhir terjadi", kata Lily lagi.
"Kegelapan ? Aku tidak mengerti...", kata Rin lagi.
"Iya. Kau akan mengerti seiring berjalannya waktu dan aku yakin pada saat itu tiba kau pasti bisa menghadapinya. Sekarang, aku harus pergi.. dan nikmati mimpimu ini..", kata Lily yang terlihat memudar setelah dia menyelesaikan kata-katanya.
Setelah itu, Rin pun mendapati dirinya di sebuah mansion jepang yang sangat luas dan ingatannya tentang Megumi sudah diputar.
Next Chapter 3 Februari 2017. Sorry, author dikasih tambahan kerjaan lagi di kantor. Jadi, ga bisa sering-sering update.. Tapi, jangan khawatir, story ini tetap akan diselesaikan kok~..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...