"Haaaaa.....", nada suara Natsume yang mengamuk pun terdengar semakin suram. Api-api pun mulai bermunculan dari tubuhnya dan membuat tubuh Natsume seperti terbakar oleh apinya sendiri. Kotarou sendiri masih tenang-tenang saja menyaksikan semua itu dan menunggu proses penyembuhan tangan Natsume selesai.
"Ini semakin menarik", kata Kotarou dengan senyum nakalnya.
Natsume pun menatapnya dengan marah dan kemudian menggunakan kecepatan yang biasanya dimiliki setiap vampire untuk muncul di hadapannya dan mencoba untuk meninjunya dengan tangannya yang di balut di api yang menyala-nyala.
Serangan Natsume sempat membuat Kotarou kaget sehingga dia mendapatkan pukulan yang menyakitkan dan berhasil membuatnya terpental ke ujung arena.
Kotarou pun segera bangkit berdiri setelah dia dipukul seperti itu. Wajahnya tersenyum penuh semangat. Pipinya sempat mengeluarkan darah. Kotarou pun kemudia mengusap darah itu dengan tangannya dan menjilat darah yang ada di tangannya tersebut.
Setelah menerima serangan Natsume, Kotarou pun kembali maju. Dia pun beradu pukul dengan Natsume yang meluncur ke arahnya juga. Pertarungan mereka pun nyaris tak terbaca. Pertarungan mereka menggunakan kecepatan sehingga hanya terlihat kilatan api-api kecil yang berwarna merah dan hitam jika dilihat dari bangku penonton.
Pertarungan sengit mereka berlangsung 30 menit dan berakhir kedua dari mereka menerima pukulan tinju dan terpental di masing-masing sudut arena.
Masing-masing dari mereka sudah terlihat lelah. Natsume sendiri sudah kehilangan simbol pentagon di tangannya. Api yang membalut tubuhnya pun sudah mulai berangsur-angsur menghilang.
"Waktumu sudah habis Natsume", kata Kotarou yang mulai bangkit berdiri dan kemudian Natsume dari ujung arena juga mencoba untuk bangkit berdiri.
Kata-kata Kotarou benar. Natsume sudah kelelahan karena energinya sudah terkuras habis karena pertarungan sengit tadi. Untung saja, Api Natsume saat pertarungan tadi melindungi Natsume dari api hitam Kotarou yang dapat menghancurkan dirinya menjadi abu seperti ibu Natsume.
"Aku.. belum..selesai...", jawab Natsume yang berusaha bangkit berdiri. Walaupun Natsume sempat bermuntahkan darah sekali, dia tetap tidak menyerah dan bangkit berdiri.
Baju mereka berdua kompak compang-comping. Di sekujur tubuh mereka terluka cukup parah dan memar sana-sini.
Sebelum Natsume bangkit berdiri dengan sempurna, Kotarou pun segera menyerangnya dengan pukulan tinju yang cukup berat ke perutnya sehingga mulut Natsume memuncratkan darah sekali lagi.
"Beristirahatlah untuk hari ini. Pertarungan kita sudah selesai. Maaf saja, tapi aku tidak berniat untuk mati di tanganmu.", kata Kotarou yang kemudian mengakhiri pertandingan hari ini.
Natsume pun ambruk ke lantai setelah menerima pukulan terakhir Kotarou dan tidak sadarkan diri setelah itu.
Panitia pertandingan pun segera mengumumkan bahwa Kotarou adalah pemenang pertandingan hari ini yang di barengi dengan munculnya peserta pertandingan untuk semi-final besok.
Arena 1 : Haruhiko VS Akihiko
Arena 2 : Satoshi Kotarou VS Leandro Romano
Next Chapter released in 27 December 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasíaHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...
