Sejak pertemuan Natsume dengan Kotarou, dia kembali dilanda mimpi buruk. Mimpi yang sudah lama tidak ingin diingatnya.
"Natsume larilah!", perintah ibu Natsume saat desanya terbakar waktu itu.
"Ibu sudah tidak kuat lagi. Larilah sejauh-jauhnya ke dalam hutan. Jangan pikirkan ayah dan ibumu. Selamatkan dirimu dan hiduplah!", pesan ibu Natsume sekali lagi.
Kotarou yang mengamuk memang tidak terkendali. Dia membunuh habis seluruh klannya dengan tatapan kosong yang tak berhati. Natsume sendiri melarikan diri ke dalam kegelapan hutan dengan setengah mati. Dia hanya samar-samar melihat sosok Kotarou yang membunuh seluruh penduduk yang tinggal di desa itu. Natsume yang saat itu masih berusia 4 tahun. Ingatan itu masih membekas di kepalanya sampai sekarang. Dia tidak akan pernah melupakan wajah Kotarou saat membunuh kedua orang tuannya dengan tangannya sendiri. Dia berjanji kepada dirinya sendiri, dia akan membalaskan dendamnya kepada Kotarou saat mereka berdua bertemu kembali.
Mimpi selesai. Seperti biasa, Natsume terbangun karena Haruhiko melakukan patroli kamar untuk membangunkan mereka satu per satu. Haruhiko, Natsume, Akihiko dan Fuyuki mereka berempat tinggal serumah. Kemarin malam, mereka berempat merayakan kemenangan mereka dengan suram. Fuyuki depresi karena kakaknya. Haruhiko yang tiba-tiba merasa menyesal karena mem-bully Takuma di arena. Natsume yang tidak sabar bertarung dengan Kotarou di pertarungan selanjutnya dan Akihiko yang selalu tersenyum setiap waktu apapun yang terjadi.
Berbeda dengan biasanya, Kalau biasanya keadaan meja makan mereka selalu bersemangat. Natsume dan Haruhiko berantem ala anak kecil di meja makan. Sifat Haruhiko memang berbeda total kalau sedang di rumah. Akihiko dengan senyum jahatnya melemparkan garpu ke arah mereka untuk melerai mereka berdua. Fuyuki yang dengan kata-kata sindirannya.
Suasana sarapan pagi hari ini pun sama suramnya dengan kemarin malam tidak ada yang berbicara dan saling meledek satu sama lain. Setelah sarapan yang membosankan mereka semua pun kemudian berangkat ke sekolah.
Di papan pengumuman sekolah terpampang data orang yang akan bertarung hari ini. Kira-kira seperti ini lah listnya :
Arena 1 : Haruhiko vs Hazaki Sakura.
Arena 2 : Satoshi Kotarou vs Natsume
Arena 3 : Osvaldo Blanco vs Akihiko.
Arena 4 : Leandro Romano vs Fuyuki
Yup, nama mereka semua masuk dalam list quarterfinal. Semua pertandingan ini akan dimulai dalam waktu yang sama. Yah.. tapi itu tidak ada urusannya dengan Natsume. Dia akan bertarung dengan Kotarou hari ini. Tidak ada yang membuatnya lebih puas dari pada ini. Natsume pun segera berjalan menuju arena 2 tempat dia akan bertarung dengan Kotarou.
Tak lama kemudian, seorang panitia masuk dan memberi aba-aba Natsume untuk keluar ke arena karena pertarungan akan segera dimulai.
Natsume pun kemudian melangkahkan kakinya ke Arena pertarungan dan siap untuk melawan Kotarou. Natsume disambut oleh suara teriakkan perempuan-perempuan yang menjadi fansnya. Natsume terkenal di kalangan wanita karena ketampanan dan baik dengan perempuan. Tidak heran dia menjadi musuh lelaki di banyak tempat. Bukan hanya itu saja, dia bahkan adalah seorang host di sebuah club malam.
Natsume pun membalas sapaan itu dengan melambai-lambaikan tangannya yang membuat hati perempuan tambah meleleh.
Di hadapan Natsume, Kotarou sudah berdiri dengan penuh kepuasan. Mereka berdua akan bertarung sekarang. Ini yang sudah ditunggu-tunggu. Saat itu juga, Panitia pun memberi aba-aba mulai. Dengan api yang berbeda di tangannya, mereka berdua pun menyerang satu sama lain.
Next Chapter released 24 December 2015.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasíaHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...
