Hanagami

LXXXVII : -Two VS One-

Kembali lagi ke waktu awal pertemuan Haruhiko dengan William, Saat itu, yang pertama kali bertarung dengan malaikat bukan hanya Haruhiko seorang. Natsume dan yang lainnya juga mengalami hal yang sama.

Tapi kemanakah Kamito ? Dia masih belum terlihat sejauh ini. Yang jelas dia masih menunggu.

Natsume sendiri harus berhadapan dengan Sal, Malaikat pembawa keberuntungan. Tentu saja, Natsume agak sulit bertarung dengannya apa lagi menang darinya.

"Hmph! Kau memang jago bertarung, Tapi keberuntunganmu kurang. Sepintar-pintarnya seseorang, Sehebat-hebatnya seseorang, Mereka pasti akan kalah dengan keberuntungan.", ucap Sal dengan sombong.

Pertarungan ini agak berat sebelah karena serangan Natsume terus meleset. Sementara dirinya sendiri sudah terluka berat berkat serangan laser Sal yang mengarah langsung ke tubuhnya.

"HAHAHAHAHA!!! Seberapa keras pun kau berusaha, kau tidak akan menang. Aku sudah menyebarkan kesialan kepadamu. Semua yang serangan yang kau lontarkan akan meleset karena kau tidak beruntung. !!", tawanya lagi sambil menembakkan beberapa laser ke tubuh Natsume.

"SIAL ! SIAL ! SIAL! DIAM KAU! ", teriak Natsume marah dari api pun mengelilingi tubuhnya.

"Ups.. Hati-hati..Kalau kau kurang beruntung, bisa saja kau membakar dirimu sendiri", kata Sal disertai dengan tawa kecil seolah-olah dia sedang mengejek Natsume.

Tanpa pikir panjang Natsume pun memutuskan untuk menyerang jarak dekat dengan tinju-nya. Tentu saja serangannya kembali meleset.

"Sudah kubilang percuma saja", ucap Sal lagi lalu dia pun meluncurkan laser dari jari telunjuknya tepat ke arah jantung Natsume.

"Ukh!",

Serangan itu mendarat tepat ke jantung Natsume dan berhasil membuatnya ambruk. Dengan senyum yang puas, Sal pun terbang turun dan mendekati tubuh Natsume yang ambruk.

"Menyedihkan.. Pada akhirnya kau tetap akan mati", kata Sal dengan nada sedih.

"BLABLABLABLABLA.... Aku tidak mengerti apa yang kau katakan.. Tentang Keberuntungan ? Tidak Beruntung ? Memangnya kau tahu apa ? Kau bahkan bukan dewa keberuntungan. Kau ini hanya malaikat pelaksana. Omonganmu besar sekali", ucap sebuah suara yang ada di belakang Sal dan itu berhasil membuat Sal kaget.

Tanpa ragu, dia pun membalikkan badannya. Dengan wajah marah, dia pun menatap sumber suara itu yang tidak lain adalah Kotarou yang baru saja muncul sambil menatap Sal dengan wajah bosan.

"KAU !! KAU AKAN BERNASIB SAMA DENGAN BOCAH INI !!", teriak Sal marah lalu dia pun mengeluarkan pedang dari tanah dan menyerang Kotarou dengan basa-basi.

"Hmph! Kau tidak tahu apa-apa tentang bocah bego yang ada disana ..", jawab Kotarou sambil menahan serangan Sal dengan menahan bilah pedang dengan tangan kosong.

Seketika itu juga, Kotarou berhasil mendaratkan tinjunya ke wajah Sal dengan api yang menyeliputi tangannya dan berhasil membuat Sal terpental dan jatuh.

"Kalau bocah itu tidak beruntung, dia tidak akan bisa bertahan sampai sekarang. Dia tidak akan selamat pada saat aku membakar seluruh desa. Dia tidak akan bertemu dengan Kamito dan diadopsi. Setidaknya setiap orang punya keberuntungan masing-masing. Malaikat bodoh seperti mu tidak tahu apa-apa.", kata Kotarou lagi.

"Dan satu hal lagi, bocah itu tidak akan mati sebelum dia berhasil mengalahkanku .. ya kan , Natsume ?", tanya Kotarou yang melihat ke arah Natsume yang perlahan-lahan mencoba berdiri.

"Ti-tidak mungkin. Aku sudah menembak jantungnya. Bagaimana bisa ?!", kata Sal yang agak syok melihat keadaan Natsume yang tetap bisa bangkit.

"Biar kuberitahu 2 hal kepada kalian...", kata Natsume membuka mulut.

"Pertama, Jantungku sudah lama tidak berada di tubuhku. Kalian tahu kan, vampire itu bisa memindahkan jantungnya ke tempat lain untuk membuat mereka tetap hidup ?

Kedua, Aku tidak ingat kalau aku meminta bantuan orang yang sudah membunuh orangtuaku", kata Natsume disertai dengan seringai di wajahnya.

"Yah.. Aku juga tidak berniat menyelamatkanmu. Aku datang karena First memerintahkanku untuk mengecek area ini", kata Kotarou sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Sebaiknya kita kalahkan dulu Malaikat ini, kalau kau mau bertarung melawanku, akan kuladeni setelah pertarungan ini selesai", kata Kotarou.

"Hmmm.. Baiklah.. Untuk kali ini saja, jangan lupakan apa yang baru saja kau katakan", kata Natsume sambil memandang Sal dengan wajah siap bertarung lagi.

"Ayo kita hajar dia sampai mampus", ucap kedua vampire berambut merah itu.

Next Chapter released in 3 Agustus 2016