LXXI : -Decision-

5.5K 376 3
                                    

Rin dan teman-temannya pun berjalan pulang ke rumah. Di tengah jalan Junichi memperingatkan Rin dan Takuma agar lebih hati-hati. Junichi tidak memberitahukan alasannya. Tetapi, dia bersikeras agar mereka tetap berada di rumah sampai sekolah kembali dibuka.

"Pokoknya kalian harus tetap berada di rumah. Kalau perlu, setelah sekolah dibuka kembali, aku akan menjemput kalian di rumah. Aku punya firasat buruk tentang ini", kata Junichi lagi.

Rin dan Takuma pun mengangguk. Dengan mudahnya, Takuma mengkonfrimasi kalau dia akan tetap berada di rumah selama 3 hari kedepan karena game terbarunya baru saja sampai dan dia akan menghabiskan waktu di rumah untuk menyelesaikannya. Rin juga memberi tahu kalau dia juga akan tetap berada di rumah karena ayahnya sendiri juga meminta Rin agar tetap di rumah.

Setelah berkata seperti itu, Junichi dan Ritsu pun mengantar Rin dan Takuma sampai kedepan rumah mereka masing-masing karena Rin dan Takuma bertetangga.

Sesampainya di rumah, Kuro kembali muncul seperti biasa. Dia kembali ke dapur dan mulai membereskan rumah. Sementara Rin menemui ayahnya. "Tadaima (Aku pulang) !", kata Rin. Ayah Rin pun memasang wajah bingung melihat Rin kembali lagi setelah berangkat ke sekolah. Dia mulai mengeryitkan dahinya dan bertanya ,"Lho ? Ada masalah apa di sekolah ? Kenapa Rin pulang lagi ?"

"Oh, ada pembunuhan di sekolah. Jadi kami dipulangkan", jawab Rin.

"Pembunuhan apa ?", tanya Ayah Rin lagi.

"Hmm.. aku tidak tahu. Yang jelas 2 orang murid akuma dibunuh di depan sekolah. Polisi juga mengkonfrimasi kalau itu adalah pembunuhan.", jawab Rin.

"Hmm.. Hukuman dari langit sudah datang ya ? Sudah kuduga ini akan tiba.", kata Ayah Rin sambil menutup koran yang dibacanya tadi dan berdiri menghadap jendela.

"Ayah tahu dari mana tentang hal ini ?", tanya Rin lagi.

"Ayahmu menjelajahi terlalu banyak tempat. Mulai dari dunia bawah, dunia atas, bahkan waktu. Ayah mengetahui hal ini saat menjelajahi dimensi ruang dan waktu. Ayah banyak berpergian ke masa depan. Ayah tahu ini akan terjadi, makanya Ayah kembali. Setidaknya agar Ayah masih bisa memperingatkan kalian sebelum ini terjadi.", kata Ayah Rin lagi.

"Berapa lama ayah menjelajahi ruang dan waktu ?", tanya Rin.

"Hmm.. sekitar 10 menit disana. Tapi, jika dihitung dalam waktu normal. Kami, para penjelajah sudah menghabiskan waktu kurang lebih 8 tahun.", jawab Ayah Rin.

"Jumlah para penjelajah sepertiku tidak banyak. Banyak orang yang tidak bisa bertahan menembus setiap dimensi sesukanya. Beberapa orang berbakat bisa melakukannya. Aku sendiri hanya melakukan yang terbaik untuk dunia bawah. Sebenarnya, aku berencana kembali ke sini untuk membawa kalian ke dunia bawah. Langit dan neraka akan berperang di dunia manusia. Kau dan ibumu tidak akan aman disini", kata Ayah Rin lagi. Lalu, dia pun membalikkan badannya dan menatap Rin dengan tatapan serius.

"Aku... Aku memutuskan akan tetap berada disini !", jawab Rin sambil berdiri menghadap ayahnya.

"Aku tidak bisa memberitahu ayah alasannya. Tapi, aku akan tetap disini.", kata Rin lagi sambil mengepalkan tangannya. Wajahnya serius tentang hal ini. Rin sudah memutuskan dia akan ikut dalam peperangan ini. Meskipun dia tidak bisa memberitahu ayahnya tentang hal ini. Tapi, dia ingin berjuang dan menjadi lebih kuat kali ini. Dia ingin melindungi Akuma tak bersalah di dunia manusia. Setidaknya dia ingin berjuang bersama dengan teman-temannya, Numbers , Kuro dan Kouichi.

Mendengar itu, Ayah Rin hanya tersenyum saja. Dia mendekati Rin dan memeluknya lalu mengelus kepalanya. "Rin, kau benar-benar sudah dewasa sekarang dan Ayah menghargai keputusanmu. Baiklah, Ayah akan membawa ibumu tinggal di Jigoku untuk sementara. Mungkin ibumu akan diberhentikan dari pekerjaannya untuk sementara waktu. Kau tinggallah disini dan berjuanglah dengan teman-temanmu dan HIDUPLAH !

Dari kecil, ayah sudah tahu kalau kau ini anak yang special. Jadi, melepasmu untuk sementara waktu bukanlah masalah. Lagipula, kau punya laki-laki yang selalu melindungimu. Kau pasti akan baik-baik saja. Tak kusangka, gadis yang dulunya kecil sekarang sudah dewasa. Waktu benar-benar berlalu dengan sangat cepat,ya ? ", kata Ayah Rin lagi. 

Next Chapter tgl 16 Maret 2016

Cerita baru ini akan dirilis 4 Mei 2016 dan ini merupakan cerita pertama Author tanpa ada unsur Fantasy di dalamnya. 

HanagamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang