UU Perbudakkan diterbitkan. Mulai hari itu, aparat kepolisian Neraka melakukan penangkapan gencar-gencaran. Perdagangan budak ditangkap dengan cepat. Tapi bagaimana pun hal seperti membutuhkan waktu. Sementara mereka yang masih melayani keluarga yang membeli budak masih belum sempat diberantas seutuhnya. Terutama keluarga yang memperbudak Elise dan Vietta.
Sejak berlakunya undang-undang itu, nasib mereka lebih buruk. Setelah melayani keluarga itu, mereka langsung dikurung di dalam ruangan bawah tanah. Kalau pun diberi kesempatan keluar, mereka dikawal agar tidak mencoba melarikan diri.
Suatu hari, Vietta teman Elise melakukan di depan majikannya yang sedang depresi karena UU baru. Saat itu juga, Elise menyaksikan temannya terbunuh di hadapannya. Kepalanya dipenggal dengan pisau pemotong daging dan meluncur ke kaki Elise.
Kejadian itu menimbulkan menguncang hati Elise karena Vietta adalah orang satu-satunya yang berteman dengan Elise cukup lama. Kejadian itu membuat tekad Elise untuk kabur. Karena sesaat sebelum mati, Vietta meminta Elise untuk mewakilinya meninggalkan rumah itu, meskipun Vietta tidak bisa mengikutinya pergi lagi.
Elise pun mulai bertekad untuk kabur. Dia mempelajari jadwal-jadwal para pengawal dan pengawas keluarga itu. Elise juga tidak lupa mempelajari jalan yang dilaluinya setiap membeli roti.
Sebulan Elise mempelajari hal seperti itu, dia bertemu dengan seorang gadis yang mengaku bernama Lily saat membeli makanan. Lily dengan cepat menyadari Elise adalah seorang budak dari caranya berperilaku dan pakaiannya. Dia pun menawarkan Elise bantuan saat pengawasnya lalai. Lily menjanjikan Elise kebebasan. Tapi Elise menginginkan satu hal yang lain. Dia ingin kematian majikannya.
"Haha.. Jangan terlalu serakah..", kata Lily.
"Tapi, dia sudah membunuh separuh budaknya. Aku tidak bisa menerimanya. Aku tidak bisa membiarkan orang kejam itu tetap hidup.", jawab Elise.
"Apa kau punya cara ?", tanya Lily.
Elise hanya menggangguk. Dia memberitahu informasi bahwa beberapa hari lagi majikannya akan mengadakan pesta. Hari itu juga, Elise melancarkan rencananya. Rencananya dilakukan setelah pesta karena biasanya penghuni rumah akan lelah karena pesta.
Elise memasukkan racun ke dalam minuman majikannya setelah pesta selesai. Majikannya langsung mengambil minuman itu dan meminumnya tanpa sadar ada racun di dalamnya. Waktu itu juga, Lily dan anggota Numbers yang masih belum lengkap. Elise segera mengambil pisau dan membunuh majikannya saat kejadian itu berlangsung seperti caranya membunuh Vietta.
Tidak ada yang menghalangi Elise saat itu karena semua pengawal sibuk mengurusi Lily dan Numbers. Kejadian itu berlangsung cepat. Semua budak yang bekerja disana semua dibebaskan dan diberi kehidupan layak. Kecuali Elise.
Elise tidak menginginkan kehidupan layak setelah dia membunuh. Dia tidak yakin bisa hidup normal setelah membunuh majikannya. Tangannya sudah kotor oleh dosa.
Dia menemui Lily dan meminta untuk bergabung dengan Numbers setelah dia bebas dari rumah itu.
"Kurasa sudah kuceritakan semuanya. Maaf kalau aku kurang pandai bercerita. Tapi hanya sebatas itu yang bisa kuceritakan.", kata Nine.
"Lalu, kau mengganti namamu ?", tanya Rin.
"Ya. Aku tidak ingin mengenang masa laluku." , jawab Nine.
Setelah selesai bercerita, Rin memutuskan untuk pamit dan Twelve kembali membawa Rin keluar untuk mendengarkan cerita terakhir.
"Jadi, kemana kita akan pergi setelah ini ?", tanya Rin.
".... Kurasa aku yang terakhir. Kalau kau tidak keberatan, aku ingin membuatmu ke suatu tempat dimana aku bisa bercerita tentang diriku dan anggota ke 13", jawab Twelve.
"Pertama-tama aku akan memberitahu nama asliku", kata Twelve.
Next Chapter release...6 Januari 2017
SELAMAT TAHUN BARU YAH~ !
STORY TENTANG ANAKNYA RIN AKAN DIRILIS TANGGAL 3 JANUARI 2017~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...