Di tengah pertarungan sengit antara Numbers dan Arcana, tanah pun retak dan hancur ke bawah yang menyebabkan mereka semua terjatuh.
"KAMITO, HENTIKAN !!", teriak Kouichi sambil menggendong Rin.
Kamito lagi-lagi tidak menjawab. Kouichi pun berdecih kesal dan berlari ke arah Kamito. Tapi dia tidak bisa mendekat karena kekuatan Kamito seperti membuat penghalang agar tidak ada yang bsa masuk.
Sementara itu, di sisi lain, Levian bergerak ke arah pengumpulan kekuatan yang sudah diekstrak dari Kurogane dan Rin yang berbentuk seperti bola kristal.
"Sepertinya dia sudah dikuasai oleh kegelapan itu sendiri", gumam Levian.
Dia pun mulai mengluarkan lingkaran sihir dan membuat sihir dengan kristal kecil itu. Dia pun mencoba menembakkan sihir tersebut ke arah Kamito yang sedang kehilangan control atas dirinya sendiri. Kamito yang menatap ke arah Levian pun menembakkan asap yang berwarna hitam legam ke arahnya dan berhasil membuat Levian sendiri terpental ke belakang sampai menabrak batu yang hancur.
Sementara itu, Rin dan Kurogane yang pingsan sedari tadi pun mulai terbangun secara perlahan.
"Kou-ichi ?", gumam Rin sambil membuka matanya secara perlahan.
"Nona sudah bangun ?", tanya Kouichi sambil menoleh ke arah Rin yang masih digendongnya sedari tadi dipunggungnya.
Rin hanya mengangguk lemah.
"Apa yang terjadi ?", tanya Rin lagi sambil melihat ke arah Kamito yang sudah dipenuhi kegelapan.
Sementara itu, Kurogane yang didudukkan oleh Kouichi disebelahnya membuka matanya secara perlahan dan mencoba memproses apa yang sedang terjadi.
"Kurogane, kau sudah bangun ?", tanya Kouichi sambil menurunkan Rin dan membiarkannya duduk.
Kurogane hanya mengangguk. Wajahnya bengong. Dia melihat tangannya. Lalu mulai panik, karena dia kehilangan pedangnya.
"Sepertinya kekuatanmu diserap seutuhnya.", kata Kouichi sambil menjelaskan semua yang terjadi.
Setelah mendengarkan penjelasan Kouichi tentang situasi sekarang. Kurogane hanya menundukkan kepalanya dengan wajah sedih.
"Maafkan aku. Aku malah membiarkan diriku tertangkap", ucap Kurogane.
"Tidak apa-apa. Yang penting kau selamat sekarang", kata Kotarou sambil mengacak-acak rambut Kurogane sambil tersenyum.
Sementara itu Rin yang mendengar penjelasan Kouichi menatap ke arah Kamito yang sudah kehilangan kendali atas dirinya dan bertarung dengan Levian.
"Aku harus menghentikan mereka", kata Rin sambil menatap serius ke arah Kamito.
"Benar, hanya Nona yang bisa menghentikan mereka sekarang", jawab Kouichi sambil tersenyum.
"Kalau saja, waktu itu Lily bisa menghentikan Kamito menghancurkan seluruh rasnya hal ini tidak akan terjadi ", kata Rin.
"Apa Nona bisa berjalan ?", tanya Kouichi.
Rin hanya tersenyum kecil kepada Kouichi lalu bangkit berdiri secara perlahan. Meskipun terseok-seok, Rin masih mencoba berjalan.
"Aku akan menggendongmu sampai berada di dekat mereka. Kurogane, kau sebaiknya tetap disana", kata Kouichi.
Kurogane pun mengangguk pasrah. Dan Rin juga mengangguk dan Kouichi pun kembali menggendongnya untuk naik ke punggungnya.
Sementara itu, pertarungan Kamito dan Levian berat sebelah. Bagaimanapun level mereka berbeda jauh. Dan Levian kembali terhempas ke tanah dengan Kamito berada di hadapannya, bersiap untuk menghabisinya.
"Seharusnya aku menghabisimu dari dulu", kata Kamito dengan nada dingin.
Separuh tubuhnya sudah dikuasai dengan bercak hitam yang entah kenapa seperti menelan seluruh jiwanya dan Levian di hadapannya jatuh tak berdaya dan berlumuran darah.
Kamito pun mengarahkan tangannya ke atas memanggil sihir tertinggi untuk dihantamkan ke arah Levian.
"Matilah", ucapnya dengan nada dingin.
Lalu, dari belakang, Rin menahan Kamito sambil memeluk badannya dari belakang dan dalam sekejap lingkaran sihir itu hilang, dan bercak hitam yang seolah-olah menelannya perlahan surut.
"HENTIKAAANNN !!", teriak Rin dari belakang.
"Rin ?"
Author's Note :
Sebenarnya pas ketik bagian ini kemarin, pas2an ada gempa di kantor author. Hahahha.. langsung buru2 lari dan save deh.. Hehe~.Sisa 3 chapter lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanagami
FantasyHanagami Rin, gadis yang dikatakan reinkarnasi dari Lily. Seorang gadis cantik yang merupakan adik dari dua dewa bersaudara, Hirato dan Kamito. Akan tetapi, akibat dari reinkarnasinya dia tidak mengingat apapun di kehidupan lalunya. Ini kemudian...