══════════ ꧁꧂ ══════════
🔞🔞🔞
Jika Anda tak bisa membuka bab ini atau tidak melihat detail lengkap, maka follow akun Wattpad-ku ini @ucu_irna_marhamah.
🔞🔞🔞
══════════ ꧁꧂ ══════════
Hujan deras mengguyur pepohonan di hutan dekat mansion keluarga Adiwijaya. Terlihat air sudah menggenang di permukaan tanah yang legok.
Sementara itu di salah satu kamar mansion. Skyra menjerit tertahan saat mencapai klimaks. Ia terkulai lemas setelahnya.
Finnegan masih menggerakkan pantatnya menghujani Skyra. "Apakah kau tidak masalah jika Lareina memiliki adik?"
"A-apa? Kenapa tiba-tiba kau bertanya tentang itu?" wajah Skyra memerah.
"Karena...." Finnegan tidak melanjutkan kata-katanya. Ia mempercepat gerakannya membuat tubuh Skyra tersentak-sentak. Finnegan memisahkan diri dari istrinya.
Cairan yang hangat berwarna putih menyembur ke perut dan tangan Skyra. Wanita itu cukup terkejut karena Finnegan membuang benihnya di luar.
"Aku tidak memakai pengaman," Finnegan menyambung perkataannya yang menggantung. "Kau sedang dalam masa subur saat ini."
"Kau sampai mengetahui masa suburku?" Pipi Skyra memerah.
Finnegan membuka laci dan mengambil alat kontrasepsi. "Setelah kau melahirkan Lareina, kita sepakat untuk tidak memiliki anak dalam waktu dekat. Dan memutuskan untuk mengikuti program keluarga berencana." Finnegan membuka kemasan alat kontrasepsi dengan menggigitnya.
Skyra memperhatikan apa yang dilakukan oleh suaminya. "Aku rasa, tidak masalah memiliki anak lagi. Mungkin anak laki-laki. Sepertinya Naviera dan Lareina juga akan senang."
Finnegan menghentikan aktivitasnya, kemudian menoleh pada istrinya. "Kau yakin?"
"I-iya." Skyra mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Kalau begitu, ayo kita lanjutkan." Finnegan menggenggam tangan Skyra dan menariknya agar bangkit.
"Kau masih bisa setelah ejakulasi barusan?" Skyra tampak gugup.
Finnegan merebahkan diri dan menuntun Skyra agar menindihnya. "Kita biasa melakukannya tiga atau empat kali."
"A-apa?!" Skyra gugup. Ia menjerit tertahan ketika benda itu memasukinya dari bawah.
"Bergeraklah, Sayang. Kau sangat menyukai posisi ini." Finnegan mengangkat dan menurunkan bokonh istrinya.
Skyra berpegangan tangan dengan Finnegan. Ia pun menggerakan tubuhnya. Skyra merasakan sensasi yang berbeda dengan posisi itu.
Melihat Finnegan di bawahnya, Skyra benar-benar tidak bisa berkonsentrasi. Ia merasa gugup dan malu.
"Aku tidak bisa melakukan ini!" Skyra menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Kalau begitu...." Finnegan bangkit untuk duduk, lalu bergerak secara konsisten dari bawah. "Begini saja."
Skyra memeluk Finnegan dan menyembunyikan wajah di bahu kekar suaminya itu. Ia terlalu malu dan gugup.
Finnegan tersenyum dan membalas pelukan istrinya. "Ini seperti malam pertama. Tubuhmu memanas karena gugup," desahnya.
"Malam pertama? Apakah waktu malam pertama aku juga begini?" tanya Skyra.
Finnegan tidak segera menjawab, tapi sejurus kemudian ia berkata, "Kau gadis yang pemalu."
Skyra memeluk tubuh Finnegan dengan erat. Ia merasakan orgasme hebat yang datang menghampiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Nyctophile Karya Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ Setelah mengalami kecelakaan mobil, Skyra akhirnya siuman. Namun, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi dengan masa lalunya. Ia tidak ingat kecelakaan yang dial...