NYCTOPHILE

꧁ Part 012 ꧂

══════════ ꧁꧂ ══════════

FOLLOW, VOTE, COMMENT BIAR AKU UPDATE TIAP HARI. 🙂🙂🙂

══════════ ꧁꧂ ══════════

Sore harinya.

Finnegan dan Skyra sedang berkeliling di halaman samping mansion. Terdapat taman yang cukup besar di sana. Ada banyak bunga dan tumbuhan hias yang memenuhi taman tersebut.

Naviera pulang bersama Jordan, kepala bodyguard sekaligus orang kepercayaan Finnegan.

"Ayah, apakah Ayah sakit?" Naviera berlari memeluk Finnegan.

"Ayah baik-baik saja." Finnegan mengusap rambut putrinya.

Naviera beralih pada Skyra. Ia memeluk ibunya itu. "Kalau begitu, apakah Ibu yang sakit?"

"Ibu juga baik-baik saja." Skyra membalas pelukan Naviera.

"Lalu, kenapa kalian tidak bangun dan sarapan?" tanya Naviera.

"Kami bangun kesiangan. Jadi, kami terlambat untuk sarapan. Itulah sebabnya Ayah meminta Paman Jordan untuk mengantarmu pergi ke sekolah," jelas Finnegan.

Naviera tampak berpikir. "Begitu, ya."

Malam harinya.

Skyra sedang duduk di balkon kamar. Ia melihat sebuah mobil asing memasuki pelataran mansion. "Mobil siapa itu? Kenapa bodyguard membukakan gerbang dan membiarkannya masuk?"

Bodyguard membukakan pintu mobil. Seorang wanita cantik ke luar dari mobil tersebut. Para bodyguard membungkukkan badan sebagai rasa hormat.

Skyra mengernyit. Ia segera bangkit dari tempat duduknya. "Siapa wanita itu? Tunggu, bisa jadi dia anggota keluarga Adiwijaya. Ada aksesoris singa jantan di bagian depan mobilnya."

Meski sudah berusaha menenangkan diri, Skyra tetap curiga. Ia segera ke luar dari kamar dan menuruni tangga untuk menemui wanita itu.

Di ruang tamu, terlihat Finnegan sedang merangkul pinggang wanita cantik itu dan mempersilakannya untuk duduk.

"Apa-apaan dia?!" batin Skyra yang sudah berada di sana dan mengintip. Ia menatap kesal pada Finnegan.

"Bagaimana kabarmu, Finnegan?" tanya wanita itu.

"Kabarku sangat baik sekarang," jawab Finnegan antusias.

Wanita cantik itu tersenyum. "Kau pasti senang karena Skyra sudah pulih dan kembali ke rumah," ucapnya.

"Tentu saja, apa yang bisa membuatku bahagia selain keluarga kecilku," ujar Finnegan.

Wajah Skyra memerah mendengar pengakuan Finnegan, tapi ia kembali memasang ekspresi kesal.

Wanita itu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa. "Di mana Skyra sekarang? Apakah dia sudah pergi tidur?"

"Di sini," sahut Skyra.

Perhatian Finnegan dan wanita itu teralihkan pada Skyra.

"Skyra apa kabar?" Wanita itu bangkit dari tempat duduknya menghampiri Skyra, kemudian memeluknya.

Dengan agak ragu, Skyra membalas pelukan wanita itu. "Kabarku baik."

"Senang sekali bisa melihatmu lagi." Wanita itu melepaskan pelukannya, kemudian menangkup wajah Skyra. "Oh, aku lupa. Kau pasti tidak ingat denganku karena insiden itu. Aku adalah Dokter Natasha, sepupunya Finnegan."

"Dokter? Sepupunya Finnegan? Untung aku tidak melabraknya karena menempel pada suamiku. Tapi, ya... sepupu juga patut diwaspadai," kata Skyra dalam hati.