꧁ Part 052 ꧂

2K 82 2
                                    

══════════ ꧁꧂ ══════════

Skyra merasa jika sesuatu yang keras itu mulai masuk dan menerobos pertahanannya.

"Tahan, sebentar saja," bisik Finnegan.

"Jangan diteruskan!" Skyra menahan perut Finnegan agar tidak melanjutkan lebih jauh lagi.

"Sudah terlanjur, bukankah kau yang memulainya?" sahut Finnegan.

"Tapi, sakit," tangis Skyra.

"Maafkan aku, Gadis Danuarga." Finnegan menekannya dengan keras.

Skyra menjerit kesakitan. Ia mencakar dada Finnegan. Tangisannya semakin kencang.

Berbeda dengan Finnegan yang merasakan sensasi nikmat yang luar biasa ketika dirinya berhasil memasuki tubuh gadis belia di bawahnya itu.

"Nikmat sekali," desah Finnegan.

Skyra masih menangis. Ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

"Jangan menyembunyikan wajah cantik ini, Sayang." Finnegan menyingkirkan kedua tangan Skyra yang menutupi wajah.

Skyra terlihat manis dan imut ketika berlinangan air mata.

Finnegan mencium bibir Skyra dengan lembut dan meremas kedua dadanya dengan penuh perasaan.

Skyra terlihat lebih tenang sekarang.

Finnegan menarik dirinya, lalu mendorongnya sekali lagi.

Skyra menggigit bagian bawah bibirnya menahan rasa sakit yang masih mendera selangkangannya.

"Masih sakit?" tanya Finnegan.

Skyra mengangguk.

"Maafkan aku." Finnegan berhenti sejenak tanpa melepaskan diri dari dalam tubuh Skyra. Ia membiarkan gadis itu beradaptasi terlebih dahulu dengan miliknya.

Finnegan mengusap lembut rambut Skyra yang basah karena keringat. Skyra menangkup pipi Finnegan dengan sebelah tangannya. Mereka kembali berciuman.

Finnegan mulai menggerakkan tubuhnya mencari puncak kenikmatan yang didambakan.

Skyra mendesah pelan. Ia mulai terbiasa dan merasakan sesasi nikmat walau masih terasa perih.

"Tubuh indahmu sangat nikmat," bisik Finnegan di telinga Skyra.

Skyra memeluk tubuh Finnegan dengan wajah memerah. Kedua tangannya tidak mampu melingkari tubuh kekar pria di atasnya itu karena terlalu besar.

Desahan Skyra terdengar semakin keras. Wajahnya yang manis tampak menggoda membuat Finnegan semakin bersemangat.

Skyra menjerit kecil saat merasakan sesuatu yang nikmat akan ke luar dari dalam dirinya.

Finnegan merasakan sesuatu yang hangat membasahi miliknya. Skyra mendapatkan puncak pertamanya.

Finnegan memisahkan diri dari Skyra. Itu membuat Skyra kebingungan.

"Aku akan mengajarkanmu banyak hal," kata Finnegan sembari membalikkan tubuh Skyra membuat gadis itu tengkurap.

Finnegan memposisikan diri di belakang Skyra.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Skyra panik.

"Rasakan ini," kata Finnegan sembari menghentakkan tubuhnya.

Skyra menjerit hingga tersentak ke depan.

Finnegan menggerakkan tubuhnya dengan doggy style. Pelumas alami Skyra membuatnya lebih mudah.

NYCTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang