══════════ ꧁꧂ ══════════
Pagi itu, Skyra dan Lareina mengantar Finnegan dan Naviera sampai depan. Setelah mereka pergi, Skyra dan Lareina kembali masuk ke dalam.
"Ibu mau menonton kartun denganku?" ajak Lareina.
"Ibu mau lari pagi sebentar. Kau menonton sendiri, ya." Skyra mengusap rambut putrinya.
"Baiklah."
Skyra mengganti pakaiannya dengan kaos. Ia pun mulai jogging di jalan pribadi Adiwijaya. Meski jalannya naik turun (karena di wilayah pegunungan), tapi Skyra terlihat menikmati aktivitasnya itu.
Skyra telah tiba di lokasi kejadian kecelakaan yang menimpanya. Langkahnya terhenti. Karena penasaran, ia pun masuk ke dalam hutan mengikuti jejak ban mobil.
Pandangan Skyra tertuju ke beberapa pohon yang rusak dan tumbang menandakan jika kecelakaan itu berakhir di sana. Ia mendekat dan mencoba mengingat apa yang terjadi.
Namun, tidak ada ingatan apa pun yang muncul di kepalanya. "Biasanya kalau di film-film, scene ini si pemeran utama akan memiliki gambaran ingatan atas kejadian yang menimpanya sebelum amnesia. Kok, aku tidak, ya?" gumam Skyra.
Perhatian Skyra tertuju ke jejak ban mobil di tanah. Ia mengernyit. "Ada dua mobil. Satu mobil biasa dan satu lagi mobil sport," gumamnya saat melihat ada dua jenis ban mobil yang pernah memijak di sana.
Skyra kembali ke mansion. Ia berhenti sejenak di kamar anak-anak. Ia melihat Lareina yang ketiduran di sofa. Skyra pun mengangkat dan memindahkan putri bungsunya ke ranjang.
Setelah membersihkan diri, Skyra mengotak-atik ponselnya. Ia membuka pesan gelembung dari Natasha. Ada kontak seseorang bernama Dokter Sinta yang dikirim oleh Natasha.
"Jadi, ini adalah dokter kandungan yang menanganiku?" gumam Skyra. Tanpa pikir panjang, ia menyimpan kontak tersebut, lalu menghubunginya.
"Halo?" suara wanita dari seberang sana.
"Apakah benar ini dengan Dokter Sinta? Dokter spesialis kandungan?" tanya Skyra.
"Iya, benar," sahut wanita bernama Sinta itu.
Skyra kembali bersuara, "Maaf mengganggu waktu Anda. Jika Anda sempat, bisakah Anda datang ke mari untuk memeriksa kondisi saya? Kapan pun itu. Atau mungkin saya yang datang ke sana bersama suami saat Anda di tempat praktik."
"Tidak, sama sekali tidak mengganggu. Saya sedang di tempat praktik saat ini. Saya bisa datang ke rumah Anda sekarang juga, tapi ngomong-ngomong... ini dengan Nyonya siapa, ya?" tanya Sinta.
"Saya Skyra Yessenia Adiwijaya. Mungkin sudah lama kita tidak bertemu. Jadi, Anda lupa pada saya sebagai salah satu pasien Anda," kata Skyra.
"S-Skyra?!" Tampaknya Sinta terkejut saat mendengar nama Skyra.
"Iya?" Skyra kebingungan.
"Tentu aku mengenalmu. Kirimkan alamat terbarumu. Aku akan segera datang," ucap Sinta.
Skyra mengerutkan keningnya. "Aku akan mengirimkan alamatku lewat pesan."
Panggilan pun berakhir.
Beberapa jam kemudian, sebuah mobil abu-abu memasuki wilayah pribadi keluarga Adiwijaya. Bodyguard yang berjaga di depan gerbang menghentikan mobil itu.
Pintu mobil terbuka. Seorang wanita berambut sebahu ke luar dari mobil tersebut. "Aku dihubungi oleh Nyonya Besar untuk datang ke mari. Jika tidak percaya, silakan beritahukan kedatanganku padanya."
"Bisakah Anda menunjukkan tanda pengenal?" tanya bodyguard.
Sinta menunjukkan tanda pengenalnya sebagai seorang dokter. Nama lengkapnya adalah Sinta Danuarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Nyctophile Karya Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ Setelah mengalami kecelakaan mobil, Skyra akhirnya siuman. Namun, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi dengan masa lalunya. Ia tidak ingat kecelakaan yang dial...