══════════ ꧁꧂ ══════════
Jam 7 malam di kediaman Danuarga.
Skyra tengah menggambar sketsa wajah di kamarnya. Ternyata yang dibuatnya adalah sketsa wajah Arkenzie, kakak tertuanya.
Di dinding kamar terdapat banyak sekali karya lukis yang dibuat oleh Skyra.
Gadis cantik itu menatap hasil karyanya yang sudah selesai. Perhatian Skyra teralihkan ketika mendengar suara mobil yang berhenti di pelataran. Ia bangkit dari tempat duduknya, kemudian melihat lewat jendela. Ternyata Arkenzie yang baru pulang.
Skyra tampak senang. Ia segera ke luar dari kamarnya dan menuruni tangga untuk menemui Arkenzie.
Di ujung tangga, Skyra berhenti. Ia melihat raut wajah Arkenzie yang terlihat lelah. Ia pun mengurungkan niatnya menemui kakaknya itu dan memilih kembali ke kamar.
Skyra meletakkan gambar tersebut di atas meja. Tatapannya tertuju pada surat undangan yang tadi siang diberikan oleh pihak sekolah untuk rapat orang tua.
"Tadinya aku ingin membujuk Kak Arkenzie agar datang ke rapat sekolah Rabu depan. Tapi, sepertinya itu bukan ide yang bagus," gumam Skyra dengan pandangan terpaku pada gambar sketsa buatannya.
Keesokan paginya.
Skyra sudah siap pergi ke sekolah. Ia menuruni tangga dan melihat kakak keduanya sedang berbicara dengan Arkenzie.
"Apakah aku minta Kak Yaurez saja yang datang ke rapat orang tua?" tanya Skyra dalam hati.
Perhatian kedua pria Danuarga itu tertuju pada Skyra.
"Skyra? Kau mau berangkat ke sekolah?" sapa Yaurez, kakak kedua Skyra.
Skyra mengangguk. Ia menghampiri kedua kakaknya itu.
"Skyra, bodyguard yang biasa mengantarmu ke sekolah mengalami kecelakaan. Sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit. Jadi, bodyguard yang akan mengantarmu akan diganti mulai sekarang," jelas Arkenzie.
Skyra terkejut mendengarnya. "Apakah dia baik-baik saja? Tidak sampai terluka parah?"
Arkenzie menjawab, "Tidak terlalu parah, sih. Tapi, meskipun begitu dia harus mendapatkan perawatan."
"Jadi, siapa bodyguard yang akan menggantikannya?" tanya Skyra.
"Yaurez yang mengurus itu. Tanyakan saja padanya. Aku harus pergi karena sudah terlambat." Arkenzie pun melenggang pergi setelah menyelesaikan kalimatnya.
"Baiklah, ayo, akan kuperkenalkan kau pada bodyguard barumu." Yaurez merangkul bahu adiknya.
Di pelataran rumah Danuarga, terlihat seorang pria berjas biru gelap dan berkacamata hitam itu berdiri menatap ke sekeliling. Ada beberapa bodyguard seperti dirinya berjaga di sana.
Terdengar suara langkah kaki yang ke luar dari rumah. Mereka adalah Yaurez dan Skyra.
Pria berjas biru gelap berbalik menatap kedua orang itu. Terlihat penampilannya yang garang. Badan tinggi kekar, rambut gelap, terdapat bulu-bulu halus di sekitar rahang dan di tempat tumbuhnya kumis.
Skyra merasa takut saat melihat penampilan pria itu. Ia memeluk lengan Yaurez.
"Dia bodyguard barumu, Skyra. Namanya Finn," kata Yaurez.
"Selamat pagi, Nona Danuarga." Pria berjas biru membungkukkan badannya.
Skyra menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Baiklah, jaga adikku yang manis ini, ya. Aku tahu ini adalah hari pertamamu bekerja ada keluarga kami, tapi aku sangat mempercayaimu. Jadi, aku mengandalkanmu," ucap Yaurez.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Nyctophile Karya Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ Setelah mengalami kecelakaan mobil, Skyra akhirnya siuman. Namun, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi dengan masa lalunya. Ia tidak ingat kecelakaan yang dial...