꧁ Part 144 ꧂

2K 51 4
                                    

══════════ ꧁꧂ ══════════

Usia kehamilan Skyra menginjak bulan ke-7.

Malam ini, Skyra terlihat duduk di tepi ranjang, sementara Finnegan berjongkok di depannya. Ia mendekatkan telinganya ke perut buncit sang istri.

"Kau bisa merasakannya?" tanya Skyra sembari mengusap lembut rambut suaminya.

"Iya, dia menendang wajahku," sahut Finnegan yang begitu senang dan antusias.

Skyra terkekeh kecil.

Di lain waktu, Finnegan mengajak sang istri untuk babymoon ke Bali. Sementara Naviera dan Lareina diajak liburan oleh Hadrian ke luar negeri.

Skyra duduk di tepi kolam sambil menikmati buah-buahan segar. Finnegan menghampirinya. Ia duduk dan samping istrinya dengan membawa dua buah kelapa muda yang siap disantap.

"Terima kasih." Skyra menerima kelapa muda tersebut, lalu meminumnya.

"Kau suka tempat ini?" tanya Finnegan.

Skyra mengangguk. "Iya, aku menyukainya."

Finnegan tersenyum.

Selain berlibur, Finnegan dan Skyra juga melakukan pemotretan.

"Aku yakin, Naviera dan Lareina pasti akan kesal dan cemburu karena pemotretan ini," kata Skyra.

"Tidak. Mereka tidak akan kesal," sahut Finnegan.

Finnegan dan Skyra menghabiskan waktu romantis bersama. Beberapa hari kemudian, mereka pulang ke mansion.

Naviera dan Lareina sudah pulang lebih dulu.

"Bagaimana babymoon-nya? Apakah menyenangkan?" tanya Lareina.

"Ya, kami menikmatinya," Finnegan yang menjawab.

"Bagaimana dengan kalian? Apakah liburan bersama Kakek menyenangkan?" Skyra balik bertanya.

"Membosankan. Tidak ada yang menarik," sahut Lareina.

Finnegan terkekeh. "Ya, Kakek pasti sibuk. Jadi, kalian tidak terlalu bebas liburan bersamanya."

"Apa ini?" Naviera sudah menggeledah isi tas orang tuanya. Ada album foto pemotretan Skyra dan Finnegan.

"Foto kehamilan? Tapi, kami tidak pernah memilikinya." Naviera cemberut.

"Aku juga tidak punya," Lareina menimpali.

Seperti dugaan Skyra. Kedua putrinya pasti akan kesal dan cemburu.

"Kalian juga memilikinya." Finnegan membawa album foto dari lemari dan menunjukkannya pada mereka.

"Ini album yang sudah lama. Kalian belum melihatnya, kan?" ucap Finnegan.

Naviera dan Lareina melongo, begitu pula dengan Skyra yang juga baru melihatnya.

Finnegan membukanya. Terlihat Skyra yang sedang mengandung Naviera. Wanita itu terlihat cantik dengan aura keibuan yang terpancar. Gaun merah muda yang cocok untuknya.

"Wah, Ibu cantik sekali." Wajah Naviera memerah.

Ya, waktu itu Finnegan agak sedikit memaksa Skyra untuk berfoto.

Finnegan membuka lembar selanjutnya. Perut Skyra membesar.  Ada Finnegan di sampingnya. Dan di lembar selanjutnya, terlihat Skyra menggendong Naviera bayi.

"Kau sangat imut dan mungil saat itu," kata Finnegan.

"Aku menyukainya." Naviera terlihat senang.

Selanjutnya foto Skyra yang sedang mengandung Lareina. Wanita itu memakai gaun terbuka membuat perut buncitnya terlihat jelas.

NYCTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang