══════════ ꧁꧂ ══════════
Cahaya matahari memasuki celah gorden, menyilaukan mata yang masih tertutup rapat di pagi itu.
Skyra mengambil bantal untuk menutupi wajahnya dari sorotan cahaya matahari pagi. Perlahan kedua matanya terbuka menunjukkan manik hijau zamrud yang indah.
"Sayang?" Skyra menyentuh sisi lain ranjang. Tidak ada Finnegan di sana.
"Finnegan?" Skyra menyingkirkan bantal yang menutupi wajahnya, lalu melihat ke sekeliling. Wanita itu bangkit dan mengucek matanya.
Diambilnya jubah tidur di sofa, lalu ia pakai untuk menutupi tubuhnya yang telanjang. "Ke mana perginya pria itu?" gumamnya.
Pintu kamar dibuka. Skyra ke luar sembari melihat ke sekeliling. Suasana mansion terasa sunyi. Tidak ada pelayan yang beraktivitas seperti biasanya.
Skyra menuruni tangga. Di lantai satu juga tidak ada orang. "Ke mana perginya semua orang?" suaranya menggema di ruangan itu.
"Finnegan? Naviera? Lareina?" panggil Skyra. Suaranya bersahutan dengan gema.
Tidak ada bodyguard yang berjaga di depan. Skyra mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Finnegan. Namun, tidak diangkat.
Skyra kembali ke kamar. Ia mandi dan berpakaian. Wanita itu kembali menelepon Finnegan.
Bunyi dering ponsel terdengar dari ruangan sebelah, yaitu ruang kerja Finnegan. Skyra pun mendatangi ruangan tersebut. Ia melihat ponsel suaminya di meja berdering karena ada telepon darinya.
Skyra mengambil ponsel tersebut. "Mana mungkin dia pergi tanpa membawa ponsel." Ia pun mematikan panggilannya.
Muncul pesan yang masuk ke ponsel Finnegan. Tidak ada nama pengirim, melainkan ada emot beruang.
🐻 : Pergilah ke menara keempat.
Skyra mengernyit. Ia melihat ke jendela. Terlihat menara keempat mansion berada di sana.
Tanpa pikir panjang, Skyra pun bergegas ke menara keempat dengan membawa serta ponsel Finnegan.
Saat menaiki lift, ponsel suaminya kembali berbunyi menandakan ada pesan yang masuk lagi. Skyra memeriksanya.
🐻 : Lihatlah ke samping kirimu. Ada kotak di sana. Ambillah.
Skyra menoleh ke samping kiri. Ia melihat pintu kecil di badan lift. Tanpa pikir panjang, Skyra membukanya. Ada kotak di dalamnya. Wanita itu membukanya. Ternyata ada kunci.
Lift berhenti di puncak menara. Skyra pun ke luar. Tidak ada siapa pun di sana. Namun, ada meja dan beberapa kotak di atasnya. Ukurannya berbeda-beda. Dimulai dengan ukuran paling besar, besar, sedang, dan kecil.
Ponsel Finnegan kembali berdering. Skyra memeriksanya.
🐻 : Kunci di tanganmu bisa membuka keempat kotak itu. Kau bisa memilih salah satu kotak untuk dibuka. Maka isinya bisa kau miliki.
Skyra memilih kotak yang paling kecil. Ia pun menggunakan kunci di tangannya untuk membuka kotak tersebut.
"Eh?" Ternyata isi dari kotak kecil itu adalah sebuah kunci. Tampaknya kunci mobil.
Tiba-tiba terdengar suara petasan yang bersahutan di luar menara. Skyra menjerit karena kaget. Ia menutup kedua telinganya dengan tangan.
Pintu di belakang Skyra terbuka. Finnegan ke luar dari sana. "Selamat ulang tahun, Sayang."
Skyra berbalik menatap suaminya yang membawa kue ulang tahun. Terdapat lilin berbentuk angka 28 di atas kue tersebut.
Skyra menutup mulutnya. Buliran bening menggenang di pelupuk matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Nyctophile Karya Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ Setelah mengalami kecelakaan mobil, Skyra akhirnya siuman. Namun, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi dengan masa lalunya. Ia tidak ingat kecelakaan yang dial...