꧁ Part 107 ꧂

1.1K 51 1
                                    

══════════ ꧁꧂ ══════════

"Aku tidak tahan melihat ini! Konsentrasi, Finnegan! Jangan sampai dua rondemu hilang!" teriak Finnegan dalam hati.

"Skyra! Kau curang." Finnegan menangkup wajah Skyra dengan satu tangan dan melepaskan kuluman wanita itu dari juniornya.

Skyra mengelap bibirnya yang basah. "Curang?"

"Harusnya dimasukkan, bukan dimainkan. Jika tidak dimasukkan, aku yang rugi. Kau tidak akan orgasme karena aku tidak melakukan apa-apa padamu," jelas Finnegan.

Skyra merasa jika ucapan suaminya benar. Ia pun menangkup wajah Finnegan. "Baiklah, kita mulai!"

Finnegan akan bersuara, tapi Skyra sudah mengunci mulutnya dengan ciuman.

"Caranya berciuman sudah meningkat. Baguslah, dia belajar dengan baik," batin Finnegan.

Skyra membelai dada dan perut suaminya. Finnegan mengusap punggung istrinya dengan satu tangan yang bebas.

Skyra melepaskan ciumannya. "Sial, aku tidak mengira aku akan melakukan ini. Oh, tidak! Bajingan ini membuatku harus melakukannya," ocehnya.

"Apa yang kau bicarakan?" gerutu Finnegan.

"Masuklah, Finnegan," rayu Skyra dengan desahannya.

Finnegan mengerang saat merasakan miliknya tertelan habis oleh liang senggama istrinya. "Ngomong-ngomong, tumben kau bisa memasukannya."

Skyra menarik dagu Finnegan agar melihat padanya. "Kali ini aku serius, Finnegan."

Finnegan tahu, Skyra hanya sedang menggodanya agar cepat klimaks. Tapi, wanita itu sangat menggairahkan ketika berperan menjadi wanita nakal dan agresif.

"Ayo, berkendara denganku!" Skyra menggerakkan pinggulnya.

Finnegan memeluk pinggang istrinya dengan erat sembari mengerang nikmat. "Sayang, kau seksi sekali. Lebih cepat!"

Skyra memeluk leher suaminya. Ia bergerak erotis membuat Finnegan cukup kewalahan dibuatnya. Dada wanita itu menekan dadanya.

"Finnegan! Ejakulasi cepat!" jerit Skyra.

"Kau mau orgasme, kan?!" Finnegan merasa jika kemenangan sudah ada di depan mata.

"Mana ada." Skyra berhenti bergerak.

"Heh! Kau curang!" gerutu Finnegan.

Skyra menjulurkan lidahnya. "Aku yang di atas, aku yang memegang kendali."

"Kau benar-benar curang!" Finnegan meremas bokong istrinya dengan kuat.

Skyra berkonsentrasi. Ia kembali bergerak. "Finnegan berpengalaman. Dia bisa menaklukan wanita dengan mudah. Dia tahu titik sensitif wanita. Dia bisa membuat wanita orgasme dengan cepat. Aku tidak tahu apa yang bisa membuatnya cepat-cepat ejakulasi," batinnya.

"Finnegan!" desah Skyra.

Finnegan menatap Skyra yang menunjukkan ekspresi menggairahkan. Ia mengalikan pandangannya.

"Kau belajar ekspresi itu dari mana?" gerutu Finnegan.

"Tatap aku, Sayang, aku tidak suka diabaikan." Skyra menangkup wajah Finnegan.

"Sayang?" Untuk pertama kalinya Finnegan mendengar panggilan Sayang dari Skyra.

Skyra menyatukan dahi mereka tanpa mengentikan gerakannya. "Sayang, aku milikmu. Tubuhku milikmu. Jadi, raba aku, sentuh aku, masuki aku."

Telinga Finnegan berkedut. Ia menggelengkan kepalanya.

"Kenapa, Sayang? Kau tidak mau?" Skyra mempercepat gerakannya. Tubuhnya yang dibasahi keringat bergerak erotis membuat Finnegan semakin menggila.

NYCTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang