══════════ ꧁꧂ ══════════
Di kamar Arkenzie, Fionella terlihat khawatir. Ia tidak berhenti mengetuk-ngetuk lantai dengan sepatunya.
Arkenzie ke luar dari kamar mandi dengan jubah mandi yang menutupi tubuhnya.
Fionella melihat tato ular yang memanjang di bahu dan dada Arkenzie. Bagian lainnya dari tato itu tertutup jubah mandi.
"Apakah sebelumnya kau pernah melakukannya?" tanya Arkenzie.
Fionella menjawab, "Belum."
"Kau tahu, kenapa malam ini kau berada di sini?" tanya Arkenzie.
"Aku tahu, aku sendiri yang meminta pada Madam agar diantarkan ke mari," jawab Fionella pelan.
Arkenzie tersenyum mendengar jawaban jujur Fionella. Ia pun duduk di samping gadis itu.
"Kau tidak akan menyesal? Setelah ini, kau tidak akan kembali menjadi seorang gadis," ucap Arkenzie.
Fionella tidak segera menjawab.
"Apakah kau begitu membutuhkan uang?" Arkenzie mengganti pertanyaan.
"Iya." Fionella mengangguk.
"Kalau begitu...." Arkenzie mengangkat dagu Fionella dengan telunjuknya.
Kedua mata Fionella terbelalak lebar saat Arkenzie melumat bibirnya.
Arkenzie menjatuhkan tubuh mereka ke ranjang. Ia menindih Fionella dan memperdalam ciumannya.
Fionella membiarkan Arkenzie melakukan apa yang diinginkannya.
Arkenzie melepaskan ciumannya. "Kau sepertinya tidak berpengalaman dalam berciuman. Bibirmu lembut, tapi kaku. Aku percaya kau masih perawan."
Fionella menelan saliva melihat tatapan Arkenzie yang lapar. Ia terkejut saat tangan pria itu menyentuh dadanya.
"Aku menyukai ukurannya," ucap Arkenzie seraya membuka seragam Fionella.
Fionella terlihat cemas. Ia membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Arkenzie kembali mengecup bibir Fionella. Tangannya meremas dada gadis itu, kemudian ke bawah dan berhenti di pangkal paha. Dalam sekali tarikan, celana dalam Fionella terlepas.
Fionella menjerit dalam ciuman Arkenzie ketika jari tangan pria itu mencoba memasuki lubang intimnya.
"Sangat sempit," ujar Arkenzie sembari menunduk untuk melihatnya, tapi Fionella merapatkan pahanya dan menutupi bagian intimnya.
Arkenzie menyingkapkan rok seragam Fionella. Ia terlihat semakin berhasrat, lalu melepaskan jubah mandinya.
Fionella menutup rapat matanya melihat Arkenzie yang telanjang bulat di hadapannya.
Arkenzie membuka lebar paha Fionella, lalu meletakkan kejantanannya yang sudah menegang di sana. Ia menggeseknya.
Fionella semakin risau. Antara takut dan rasa nikmat mulai menguasainya. "Tidak, jangan sampai tenggelam, Fionella," batinnya.
Arkenzie mempereteli pakaian Fionella hingga telanjang bulat. Ia meremas kedua dada gadis itu tanpa menghentikan gerakannya.
Fionella menjerit tertahan saat mendapatkan orgasme pertamanya.
Arkenzie tersenyum simpul melihat Fionella yang lemas karena perbuatannya. Ia pun mencoba mendorong masuk kejantanannya ke dalam liang intim gadis itu.
Fionella meringis. "Tuan Danuarga, sebentar."
"Kenapa?" tanya Arkenzie.
"Sebenarnya aku belum siap," kata Fionella dengan suara bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE
Romance══════════ ꧁꧂ ══════════ Nyctophile Karya Ucu Irna Marhamah ══════════ ꧁꧂ ══════════ Setelah mengalami kecelakaan mobil, Skyra akhirnya siuman. Namun, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi dengan masa lalunya. Ia tidak ingat kecelakaan yang dial...