PSIKOLOGI DAN PSIKOTERAPI: CARA MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI

15.8K 629 54
                                    

Di dunia ini, sedikit orang yang mau mengerti, mendengar, memerhatikan, memberi kamu kasih, cinta, dan yang dengan sabar mau menemani dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dunia ini, sedikit orang yang mau mengerti, mendengar, memerhatikan, memberi kamu kasih, cinta, dan yang dengan sabar mau menemani dirimu. Ini adalah dunia di mana orang-orang terjebak dengan masalah dirinya sendiri masing-masing. Saat semua orang sakit dan ingin dimengerti. Maka mencari orang mau mengerti dan bersikap aktif mencoba memahami seseorang. Jelaslah sangat susah. Menuntut lebih mudah daripada dintuntut balik akan perhatian dan pengertian. Salah satu alasan dibalik putusnya pertemanan, persahabatan, dan bahkan percintaan.

Di dunia yang gila dan hampa ini. Saat semua orang sakit dan saling mengabaikan. Mendapatkan pendengar dan yang mau membantu menyelesaikan masalah kita sangatlah langka.

Kelangkaan itu membuat siapa pun yang tak punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri atau menemukan solusi dari masalahnya dan melakukan self theraphy, akan berakhir menjadi gila, hancur, gagal, atau lebih sakit.

Saat tak ada siapa pun yang bisa membantu kita, apa yang sebaiknya kita lakukan? Jika orang-orang yang ingin membantu kita akhirnya tak kuat membantu diri kita yang serba rumit, membingungkan, menjengkelkan, keras kepala, mudah meledak marah, bermulut tajam, dan kadang tak berperasaan. Sehingga banyak orang tak tahan dan menyingkir. Apa yang harus kita lakukan?

Maka, buku Psikologi & Psikologi Kedua akan banyak memfokuskan diri ke self theraphy dan mencari terapi yang cocok untuk diri sendiri. Menyembuhkan diri sendiri dan melindungi diri sendiri adalah alasan yang cocok bagi kita yang hidup di abad 21.

Dari pada kita menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Berharap penyelamat datang. Lebih baik kita mulai belajar mengenal diri sendiri dan mulai fokus untuk mengerti siapa diri kita. Sebuah awal untuk mempermudah kita menekan hal-hal yang di luar normal yang kita miliki dan alami.

Aku tak akan menuliskan teori, atau hal yang rumit yang bisa kita dapatkan di psikologi abnormal, psikologi sosial, psikologi perkembangan dan lain sebagainya. Hal semacam itu, lebih baik dicari di buku dan internet saja.

Aku akan menuliskan bentuk psikologi yang agak berbeda dan psikoterapi yang tak bakal kamu pikirkan atau takut kamu pikirkan bahkan mungkin tak dianjurkan dalam ranah psikologi biasanya.

Ini adalah dunia di mana yang perlu kita lakukan adalah menyembuhkan diri sendiri dan menyelamatkan sisa terakhir diri kita dengan cara apa pun. Itulah inti psikologi yang aku anut. Walau itu pada akhirnya menerjang tabu dan meninggalkan banyak yang aku percayai.

Psikoterapi yang aku inginkan adalah semua orang berani melepas semua jerat yang mencengkram leher mereka dan membebaskan diri dari tekanan yang begitu mengerikan yang solusinya ada di depan mata tapi tak mau diambil karena alasan agama, adat, norma atau bahkan negara.

Kesembuhan, bagiku, terletak pada apa yang kita butuhkan untuk diri sendiri. Apa yang cocok dan tak cocok bagi kita. Sedikit dari kompromi untuk hidup dan melakukan apa pun demi mendapatkan sedikit dari kebahagiaan. 

Dan mari kita mulai dari Psikologi dan Psikoterapi edisi kedua ini.

PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang