MASYARAKAT PARASIT

261 16 5
                                    

Orang baik tradisional sudah menghilang. Sebaiknya kita ucapkan selamat tinggal pada banyak konsep dan nilai kita hari ini. Dalam dunia yang ditopang ekonomi global dan krisis lingkungan hidup. Mayoritas besar orang hidup sebagai parasit. Menyedot kehidupan orang lain dengan menjadi konsumen aktif dan menuntut para pembuat konten, aplikasi, buku, pemikiran, sampai barang kita sehari-hari agar menjadi gratis, murah, dan menuntut siapa saja yang bisa dituntut dengan cara kasar dan tak tahu malu. Dari mulai presiden, pedagang pasar, sampai ingin segala yang berbau bajakan tetap tersedia dan ada.

Semua orang ingin hidup enak tanpa berpikir susah. Cukup bekerja dan memiliki uang. Lalu menuntut, menuntut, dan menuntut. Inilah mental masyarakat parasit dewasa ini hingga kelak akan menjadi krisis ekonomi dan krisis politik.

Generasi masyarakat parasit. Tidak menghasilkan apa pun. Hanya sebagai konsumen yang saat memiliki sedikit uang saja. Berlagak layaknya raja.

Masyarakat parasit kian mewabah dan akhirnya mengarah para gelembung ekonomi, krisis politik dan identitas. Karena masyarakat parasit hidup dari kerja keras orang lain dan pemikiran orang lain. Maka, ia tak mau bersusah payah dan ingin segalanya langsung tersedia sekarang juga.

Masyarakat parasit terdiri dari orang-orang yang setiap hari menuntut untuk disuapi. Yang kelak, jika kemudahan hidup mereka tercerabut secara massal, mereka akan memberontak terhadap negara, menjadi teroris, perang antara suku dan agama. Lalu bermimpi akan surga dan utopia dunia serba enak dalam waktu yang instan.

Dalam masyarakat parasit, kebanyakan penghuninya memiliki pemikiran yang lemah, tak punya keinginan besar menjadi pencipta karya, hidup dalam ekonomi hari ini yang mengarah pada egoisme konsumen, dan tak becus menilai diri sendiri.

Masyarakat parasit yang terdiri dari para individu, tak memiliki perasaan bersalah sama sekali saat mereka menuntut beras murah. Padahal beras yang dibelinya hasil dari peluh petani yang dihajar tengkulak dan pemerintah. Mereka juga menginginkan bensin murah walau bensin membiayai terorisme atau menyebabkan perang di kawasan Timur Tengah. Mereka menginginkan aplikasi gratis, game gratis, film bioskop gratis, sampai musik dan seni gratis. Tak peduli jika para penciptanya kelaparan dan gulung tikar. Saat tiba-tiba situs anime, manga, atau film diblokir karena merugikan pihak penciptanya. Masyarakat parasit akan berang, tak rela, dan marah-marah. Karena pada dasarnya mereka adalah konsumen yang ingin banyak hal serba murah dan gratis tanpa peduli apa itu hak cipta dan kemanusiaan.

Melihat masyarakat parasit hari ini begitu mudah karena sekarang mulai mewabah ke seluruh dunia. Tinggal melihat komentar YouTube dari pertandingan sepakbola kamu akan tahu bahwa banyak orang menuntut dengan cara paling kasar agar tim yang disukainya selalu menang tapi dirinya sendiri nyaris tak berkontribusi apa pun. Ini juga berlaku terhadap aplikasi game yang membuat senang dan bahagia tapi saat game bermasalah, hujatan massal langsung terjadi tanpa peduli kehidupan para pembuat game itu. Apakah tengah mengalami krisis keuangan, pertengkaran dalam rekanan bisnis, atau tengah berada dalam kondisi sulit.

Banyak orang, yang tergolong dalam masyarakat parasit memiliki inti filosofi hidup bahwa orang lain adalah makanan mereka. Mereka hidup dengan menghisap kerja keras orang lain. Mematikan pencaharian mereka. Merusak perjuangan hidup mereka yang ingin membuat sesuatu yang besar. Demi agar setiap hari bisa hidup dengan enak, nyaman, damai, dan bersenang-senang. Itulah sebabnya masyarakat parasit, hidup dengan merusak dan menghisap orang lain setiap harinya. Dari menghisap para pembuat manga, pemain sepakbola, perancang game, hingga para petani dan siapa pun yang bisa dihisap.

Kesenangan hidup setiap harinya dengan memperlakukan orang lain layaknya budak bagi mereka adalah gejala paling populer akan kelahiran masyarakat parasit. Kamu tak perlu menciptakan apa pun, tak perlu bersusah payah, tanpa perlu berpikir keras, tanpa perlu menjadi aktivis yang hampir mati, tanpa perlu harus terlibat dalam proses lambat yang menyakitkan. Karena segalanya harus tersedia di depan dirimu. Bagaimana pun caranya. Proses, bagi masyarakat parasit, adalah musuh bagi kesenangan segeranya.

PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang