Menjadi single adakalanya sangat membanggakan dan penuh dengan kepercayaan akan diri sendiri bahwa seseorang bisa menikmati keberadaannya tanpa harus ada seorang kekasih. Masalahnya, orang yang memilih menjadi single karena alasan semacam itu jumlahnya sangatlah tak banyak. Kebanyakan dari perempuan hari ini, memakai kata "single" hanya untuk menutupi ketidakmampuan mereka memilih dan memilki pasangan.
Bahkan banyak orang menutupi ketidakmampuannya berhubungan dengan orang lain, dengan kata single. Juga mereka yang tertutup dan bahkan sudah untuk sekedar menyapa orang yang ia sukainya. Memakai kata single untuk menutupi ketidakmampuannya mengutarakan perasaan yang dimilikinya.
Juga ada yang seolah bangga memakai kata single di biodatanya dan saat ditanya orang-orang menjawab dengan cepat bahwa single itu membanggakan. Padahal, ia single karena takut dengan laki-laki, punya kenangan buruk, atau pernah ditolak.
Yang lain lagi bahkan berstatus single karena terlalu muluk dan mensyaratkan calon yang terlalu tinggi bagi laki-laki yang harus mendampinginya. Jadinya, ia single karena tak ada calon yang tepat bagi ego dan kepuasaan pribadinya mengenai pasangan yang akan menemaninya.
Yang lain single karena takut dosa padahal sih mau. Bahkan sering membayangkan betapa tampannya artis Korea itu. Tapi, ia mengakui single karena agama melarang pacaran dan malah terjatuh pada dosa dengan memandangi laki-laki khayalan. Ini salah satu single yang aneh juga tapi menyebar luas.
Jika para kaum single benar-benar jujur pada diri sendiri dan orang lain. Pasti, banyak dari mereka adalah single yang tak laku dengan alasannya masing-masing.
Terlebih bagi mereka yang sungguh-sungguh tak laku dan minder karena gendut, jelek, bodoh, introvert, kurang gaul, atau dibully. Banyak juga karena ditolak, ditikung teman, kalah persaingan dengan lawan, dan digantung tanpa kejelasan.
Single karena tak laku memang memiliki status tak menyenangkan jika dibeberkan ke publik. Maka dari itulah, banyak manusia yang menyatakan dirinya single, pastinya memiliki banyak hal yang disembunyikannya.
Sedikit sekali perempuan single yang memang pilihan sadar dan kuat sejak awal. Bukan karena pilihan karena takut, dosa, ditolak, pendiam, dan gagal mendapatkan yang dinginkan. Single karena lebih memilih ilmu pengetahuan, karir, kebebasan, dan hal-hal besar sangatlah jarang. Menjadi single lebih sering karena kegagalan dalam emosi sendiri dan gagal dalam hubungan sosial. Juga dilema akan ketakutan moral keluarga dan agama.
Itulah arti dari single dalam artian luas hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
Non-Fictionpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...