Menjadi cantik adalah terapi. Terlebih jika didampingi dengan tubuh dan kulit yang bagus. Sesuai dengan masyarakat yang menilai dan mengharapkan seorang perempuan harus seperti apa.
Kecantikan telah banyak membantu perempuan mendapatkan banyak hal dengan cukup mudah. Menjadikan kehidupan keseharian jauh lebih menyenangkan dari pada orang-orang yang tidak memiliki wajah yang cantik atau dianggap sebagai jelek bahkan buruk.
Kecantikan telah membantu banyak perempuan untuk tidak hanya semakin percaya diri. Tapi juga mendatangkan pemujaan dan berbagai macam kesenangan.
Memudahkan perempuan mendapatkan kerja. Memudahkan memilih pasangan karena yang menyukai begitu banyaknya. Terhindari dari tatapan menusuk karena jelek dan lebih sering ditatap secara kagum walau seringkali juga dengan birahi. Kecantikan juga bisa mengikat laki-laki yang disukainya agar bertahan dengan dirinya. Itu juga bisa membantu dalam melakukan banyak hal yang baik sampai licik dengan berbagai macam alasan.
Hanya bermodal kecantikan, seorang perempuan bisa dengan mudah terkenal dan disodori pekerjaan atau uang. Mendatangkan endorsemen dengan jauh lebih mudah dari para perempuan yang dikatakan jelek oleh masyarakat.
Hanya bermodalkan kecantikan sejak lahir atau yang diusahakan. Efek psikologis yang didapatkan begitu banyaknya. Kecantikan telah banyak mempermudahkan hidup seorang perempuan dan menghindarkannya dari diskriminasi kejam para laki-laki dan dunia kerja yang berbau laki-laki.
Kecantikan juga berarti dominasi dan kekuasaan. Dan yang jauh lebih penting, kecantikan adalah aset. Modal yang paling penting bagi perempuan untuk hidup lebih mudah dan nyaman.
Karena kecantikan dalam masyarakat semacam ini dinilai begitu tinggi. Tak perlu menambahinya dengan kepintaran dan kejeniusan. Sudah cukup membuat para pengusaha, direktur, politisi, dan bahkan orang yang disuka, entah siapa itu, bisa sedikit mempertimbangkan dirinya. Atau malah dengan mudah memilih dirinya.
Hanya sekedar kecantikan, sudah bisa mendatangkan hal sejauh itu.
Baik kepercayaan diri, uang, hidup mapan, dan pasangan hidup. Kecantikan adalah aset untuk mendapatkan semua itu.
Menjadi atau terlihat cantik, diidamkan karena efek psikologis kesehariannya begitu besarnya. Lalu, bagaimana dengan orang-orang jelek? Mereka bisa berbahagia tapi jelas tak semudah dengan mereka yang cantik. Walau sekali lagi, tak selalu. Tapi kasus umum, kecantikan adalah salah satu jalan menuju kepuasan hidup.
Kecantikan adalah terapi. Menjadi cantik adalah kepercayaan diri. Membantu kemudahan hidup setiap harinya. Jadi, beruntunglah para perempuan yang terlahir cantik sejak awal. Karena sekali wajah perempuan terlihat buruk dan rusak. Kepercayaan dirinya seketika runtuh. Itulah yang membuat kecantikan adalah terapi yang begitu penting. Atau setidaknya, wajah yang mulus adalah terapi keseharian yang paling penting, yang banyak perempuan pasti menyadari dan memahaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
Non-Fictionpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...