psikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya.
menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tak tahu masalah orang ini, Deny Agustio, padaku. Dia bertanya mengenai agamaku apa lalu setelah dijawab sopan dan netral. Dirinya lalu berlaku layaknya Tuhan itu sendiri.
Dari cara berbicaranya lewat kata. Bagaimana dia tak mau mengakui dirinya sendiri. Lebih sering berbicara kotor dengan mudah. Mendamprat orang tanpa sadar diri sendiri dengan terang-terangan. Saat disuruh untuk memeriksa diri sendiri malah langsung berbicara yang tak menyenangkan dan menjauh dari dirinya sendiri. Merasa benar dan dengan berbekal kata Tuhan, dia sendiri tak merasa bahwa lebih buruk dari ateis yang dia benci.
Aku tak tahu, apa masalah orang ini terhadapku. Irikah? Sakit hati karena tidak populer? Orang bertuhan yang ingin membela Tuhan tapi lebih buruk dalam bersikap, tak mau mengerti diri sendiri, dan merasa benar? Seorang pembela Tuhan yang merasa juru bicara keadilan tapi pikirannya tak pernah bisa sangat terbuka?
Hanya dalam sedikit pembicaraan saja, jika itu memang benar dari lubuk hati dan pikirannya. Maka orang itu lebih sakit dari pada banyaknya orang sakit di dunia ini. Bahkan lebih sakit dari diriku.
Sakit yang paling susah disembuhkan adalah menolak segala bentuk kenyataan yang dilemparkan padanya. Merasa benar tanpa mau mengerti sikap orang lain, termasuk ciri orang yang terlalu banyak berfantasi. Egoistik. Terlalu manja. Nyaris tak pernah kemana-mana, sehingga wawasan dan pengalaman akan berbagai macam manusia terbatas. Terkungkung di suatu tempat tertentu dan hampir jarang berbentrokkan secara terbuka dengan banyak ideologi, aliran, pemikiran, ide, dan fakta yang bisa diperdebatkan.
Mudah melemparkan kata-kata menghina yang berarti dia merasa lebih tinggi dan superior. Ini adalah tipe orang yang susah kamu ajak bicara karena tipe ini tak akan pernah mengakui kesalahannya. Dalam pembicaraan dua orang, maka yang terjadi adalah debat kusir. Karena orang semacam itu tak pernah mau kalah. Bahkan jika salah pun pernah mengakui kesalahannya. Jumlah laki-laki ini semacam banyak. Sangking banyaknya, aku sempat menulis mengenai penurunan intelektualitas laki-laki beserta pencapaian-pencapaiannya.
Orang ini, termasuk dari kategori banyaknya orang yang aku kenal di dunia nyata dan yang aku amati di dunia media sosial.
Biasanya, tak akan pernah berani melakukan pembicaraan terbuka di ruang intelektual publik yang lebih menonjolkan keterbukaan. Tipe orang ini tersebar di komentar YouTube, Instagram, portal berita, sampai di Google Play dan kenyataan sehari-hari.
