Terapi Van Gogh. Itulah yang nantinya sedang ingin aku lakukan. Jenis terapi macam apa itu? Ini adalah jenis terapi bagi diriku sendiri yang sangat menyukai seniman terbesar Belanda, Vincent van Gogh. Lebih mudahnya, menikmati segala yang berbau van Gogh dan mencoba untuk menikmati diri di dalamnya.
Setelah membuat kamarku kecilku layaknya Starry Night yang kasar, dengan memadukan warna kuning dan biru tua, dua warna kesukaan van Gogh, yang mewarnai berbagai lukisannya di Arles dan St. Remy. Aku tengah bermaksud melakukan kembali perjalanan kecil, demi menyelami jeda yang aku berikan pada diriku sendiri.
Seandainya bisa ke Van Gogh Museum. Sayangnya, yang bisa dilakukan hanyalah memandangi kisah dan lukisannya dalam buku tebal nan indah dari Taschen: Van Gogh: The Complete Paintings.
Aku membeli satu buku itu lagi dan kini sedang dalam perjalanan menuju kamarku. Berati aku memiliki tiga buku, yang satunya akan aku ajak berkeliling ke berbagai macam tempat. Dua lainnya, biarlah aman untuk diriku nanti. Karena buku yang aku ajak berpergian pastilah nantinya kotor atau mungkin rusak. Jadi memiliki tiga buku adalah tindakan yang tepat.
Terapi Van Gogh kali ini akan menikmati buku Van Gogh: The Complete Paintings, di dalam bus, kereta, mobil, pesawat (seandainya berpergian lintas pulau), dari kota ke kota, dari berbagai bentuk pemandangan, dari kafe ke kafe, dari perpustakaan ke perpustakaan, dari galeri seni ke galeri seni, dari acara sastra, musik, film, bioskop, mal, pinggir jalan dan tempat apa pun di mana aku bisa menikmatinya.
Jadi, aku ingin menyelesaikan buku setebal 744 halaman di berbagai macam ruang, tempat, dan situasi. Mungkin akan menyenangkan. Sambil merenungkan dunia yang dilihat van Gogh dalam lukisan-lukisannya. Sambil menikmati karya-karya indahnya yang penuh warna, begitu terang, dan sangat emosional.
Terlebih, untuk menenangkan dan menghibur diriku sendiri. Bagi siapa pun yang menyukai van Gogh, mungkin bisa juga melakukan apa yang sedang ingin aku lakukan. Bagi yang tak tahu siapa itu van Gogh, kamu bisa mencarinya. Siapa tahu, pada akhirnya kamu akan terhibur dan merasakan ketenangan dan gejolak perasaan hangat saat menikmati lukisan-lukisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOLOGI & PSIKOTERAPI 2
Non-Fictionpsikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya. menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...