psikologi & psikoterapi buku kedua. karena buku pertama sudah penuh. maka perlu membuat buku selanjutnya.
menceritakan psikologi dan psikoterapi dan apa yang harus dilakukan dalam keseharian yang penuh beban, dan apa yang memberati perasaan dan pik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamanya aku tak akan menjadi siapa pun," salah satu penggalan lirik dari Eve yang berjudul Dramaturgy. Lagu terbaik dari Eve dengan lirik yang begitu dalam.
Jika berbicara mengenai musik Jepang, kebanyakan besar lirik-liriknya begitu sangat kental dengan pengungkapan diri yang terang-terangan, dibalut dengan eksistensialisme absurd, dan gaya ungkap yang begitu puitis melankolis.
Saat kamu memulai memutar aplikasi Stream atau YouTube, dan memilih salah satu dari beberapa lagu semisal Eve, Loin, Flower, TK From, Picon, atau Aimer yang terkesan Barat. Lirik-lirik mereka benar-benar menunjukkan psikologisme terdalam manusia itu sendiri.
Bahkan jika membicarakan cinta pun, kamu akan dihadirkan oleh lirik indah yang tak biasa kamu temui dalam belantara musik pop kebanyakan. Yang begitu dangkal dan membosankan. Kebanyakan besar lirik lagu Jepang begitu puitis dan begitu banyak metafora.
Dan yang paling sering, bernada melankolis atau sedih.
Jika kamu orang yang cenderung melankolis. Maka lagu-lagu Jepang yang membicarakan itu begitu melimpah dan begitu banyaknya lagu dengan lirik yang sangat bagus di dalamnya. Jika kamu tipe orang yang cenderung ingin melepas perasaan tertekan dan bingung dengan kehidupan ini. Maka lagu-lagu Jepang dengan liriknya yang terlampau jujur mengenai diri sendiri. Sangat cocok untuk menghibur kegelisahan hidupmu.
Hal yang paling mencengangkan dan luar biasa dari lirik lagu Jepang adalah begitu bebasnya mereka mengungkap keinginan mati, bunuh diri, perasaan hampa, kekosongan, dunia yang absurd, dan segala jenis derita individual dengan cara yang lugas, jujur, benar-benar menghayati, dan siapa pun yang mendengarkannya, bagaikan merasa tengah melihat diri sendiri.
Suatu pencapaian yang jarang bisa dilakukan lagu Barat bahkan lagu Indonesia kebanyakan. Kecuali lagu-lagu yang keluar dari band yang disebut indie. Di Jepang, tanpa label musik indie pun, lirik lagu dan jenis musiknya memang jauh lebih jujur dan berani mengungkap diri sendiri.
Tak heran, jika anime dan manga sangat terkait erat dengan lagu-lagu Jepang yang ada hari ini. Karena ketiga jenis itu, benar-benar wadah yang tepat dari segala psikologi manusia yang tertahan. Dalam anime, manga, dan musik Jepang, seolah, segala diri manusia dikeluarkan dengan begitu bebasnya dan sangat terang.
